Dili

Pemilihan putaran kedua di Timor Leste tampaknya harus dilakukan untuk menentukan presiden baru mereka. Ini merupakan pemilihan presiden pertama di Timor Leste sejak kemerdekaannya di tahun 2002. Peraih hadiah Nobel Jose Ramos-Horta awalnya dijagokan untuk menduduki kursi presiden berikutnya. Sementara ini Horta hanya memenangkan suara 20 persen, sedikit di atas posisi kandidat rivalnya Fernando de Araujo dari Partai Demokrat. Mayoritas mutlak dibutuhkan untuk menghindari pemilihan putaran kedua yang dapat menimbulkan ketegangan di negara berpenduduk kurang dari 1 juta jiwa tersebut.