Makan buah dan sayur harus setidaknya lima kali dalam sehari. Ini bukan hal yang mudah dituruti oleh anak-anak. Tapi para peneliti kini punya tips yang bisa Anda ikuti.
Iklan
Badan kesehatan dunia (WHO) menyarankan lima porsi buah dan sayur setiap hari. Tapi hasil penelitian University College London menunjukkan, lima kali sehari tidaklah cukup. Manusia setidaknya harus mengkonsumsi tujuh porsi buah dan sayur.
Mereka menganalisa studi kesehatan dari Inggris. Konsumsi sayur dan buah mengurangi resiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan sirkulasi, serta stroke. Tapi realistiskah menuntut seseorang untuk makan buah dan sayur tujuh kali dalam sehari? Bagaimana dengan anak-anak yang sulit untuk diharuskan makan sayur?
Alternatif untuk Menggantikan Daging
Tubuh manusia lebih mudah mengolah zat besi yang terkandung di dalam daging ketimbang sayuran. Namun beberapa jenis sayuran dapat menjadi alternatif jitu jika Anda ingin berpantang daging.
Foto: Fotolia/nata_vkusidey
Penyerapan Zat Besi
Zat besi pada bahan pangan nabati sering berhubungan dengan senyawa lain seperti Kalsium atau ortofosfat yang memperlambat penyerapan oleh darah. Vitamin C sebaliknya mencegah hubungan semacam itu. Jadi santapan yang baik adalah kombinasi antara sayuran berzat besi tinggi dan vitamin C. Kopi, teh dan susu justru menghambat penyerapan zat besi.
Foto: Fotolia/exclusive-design
Biji Labu
Biji Labu atau yang juga dikenal dengan nama Kwaci ini mengandung 12,4 miligram zat besi untuk setiap 100 gram. Nilai tambahnya adalah kandungan vitamin A,B,C,E dan Asam linolenat.
Foto: Fotolia/Birgit Brandlhuber
Wijen
100 Gram biji Wijen mengandung 10 miligram zat besi dan dikenal sebagai sumber zat besi nabati paling baik. Selain itu biji Wijen juga mengandung Asam Lemak dalam kadar tinggi, Protein, Magnesium, Kalsium dan Vitamin B.
Foto: Fotolia/andriigorulko
Biji Bayam
Biji bayam mengandung 9 miligram zat besi per 100 gram. Selain itu tanaman ini mengandung lebih sedikit karbohidrat ketimbang biji-bijian yang lain. Jadi sangat cocok jika anda ingin menghindari penimbunan lemak lewat makanan.
Foto: Fotolia/joanna wnuk
Kacang Lentil
Delapan miligram zat besi per 100 gram terkandung di dalam kacang Lentil. Jenis kacang ini termasuk sumber zat besi terbaik. Selain itu Kacang Lentil juga mengandung protein dalam kadar tinggi dan membuat Anda kenyang lebih lama ketimbang nasi.
Foto: Fotolia/Zerbor
Pistacio
100 gram kacang Pistacio mengandung 7,3 miligram zat besi. Jika diberi garam, Pistacio bisa menjadi santapan ringan yang lezat. Sebaliknya orang yang menderita tekanan darah tinggi sebaiknya memakan kacang Pistacio tanpa garam.
Foto: Fotolia/Dionisvera
Horenso
Horenso yang sering tertukar dengan bayam ini sejak lama dikenal sebagai sumber zat besi terbaik. Namun baru-baru ini ilmuwan mengungkap, kandungan zat besi pada Horenso lebih sedikit dari yang diyakini. Hanya 4,1 miligram zat besi terkandung dalam 100 gram Horenso. Bukan hasil yang buruk, kendati juga bukan sumber zat besi terbaik.
Foto: Fotolia/nata_vkusidey
7 foto1 | 7
Cemilan manis lebih enak
"Anak-anak berusia antara empat dan enam tahun harus makan sekitar 200 gram sayur dan 200 gram buah", jelas Antje Dahl dari lembaga pangan Jerman (DGE). Tapi para orang tua tahu, ini bukan tuntutan yang mudah. Argumen, bahwa sayur itu sehat tidak cukup bagi anak berumur empat tahun. Mereka tetap lebih memilih makanan berpengawet atau cemilan manis.
8 Makanan 'Wajib' Disantap Setiap Hari
Makanan merupakan sumber energi penunjang aktivitas sehari-hari. Lebih dari itu, makanan akan memberikan efek kepada tubuh dan kesehatan. Berikut 8 makanan yang sebaiknya dimakan setiap hari supaya tubuh tetap sehat.
Foto: picture-alliance/dpa
Bayam
Bayam sangat bagus untuk membangun otot karena kaya akan nabati omega 3 dan folat. Sumber vitamin itu, juga membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke dan osteoporosis. Folat yang ada dalam bayam bisa melancarkan aliran darah. Bayam bisa dimakan langsung seperti lalapan, disayur, diampur ke dalam pizza atau dijadikan salad.
Foto: Luisa Weiss
Yogurt
Manfaat Yogurt sudah dikenal sejak 2000 tahun lampau. Makanan fermentasi ini mengandung ratusan juta organisme probiotik yang berfungsi memberikan kekuatan untuk bakteri baik dalam tubuh. Bukan hanya itu, yogurt juga bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mengurangi risiko serangan kanker. Konsumsi satu cangkir yogurt sehari untuk tubuh yang sehat.
Foto: Fotolia/arck
Tomat
Tomat boleh dibilang buah terbaik karena mengandung banyak antioksidan lycopene yang bisa menurunkan risiko sakit kandung kemih, paru-paru, prostat, penyakit kulit, kanker lambung serta mengurangi risiko penyakit arteri koroner. Tomat paling bagus dimakan langsung supaya tubuh lebih mudah menyerap lycopene yang ada dalam tomat. Konsumsi 8 tomat merah setiap hari untuk merasakan khasiatnya.
Foto: fotolia
Wortel
Karotenoid yang terdapat dalam wortel baik untuk menurunkan risiko berbagai serangan kanker serta peradangan seperti asma dan rheumatoid arthritis. Minum jus wortel satu gelas sehari untuk menangkal penyakit-penyakit tersebut.
Foto: picture-alliance/dpa
Blueberry
Blueberry berasal dari Amerika Utara. Mengkonsumsi semangkok buah ini setiap hari bisa membantu mencegah kanker, menyehatkan jantung, mengobati diabetes dan meningkatkan memori otak yang menurun karena pertambahan usia. Sebuah riset menunjukkan, blueberry kaya serat, Vitamin A dan C.
Oatmeal
Oatmeal atau havermut adalah sejenis bubur sereal yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung karena mengandung gandum yang sarat karbohidrat. Di dalam 'oat' juga terkandung protein yang menstabilkan otot-otot tubuh dan sumber energi. Konsumsi satu mangkuk oatmeal setiap hari.
Foto: Fotolia
Kacang Hitam
Kacang-kacangan sangat baik bagi kesehatan jantung, tetapi kacang hitam punya manfaat tambahan, yakni bisa meningkatkan fungsi otak. Itu karena kacang hitam mengandung anthosianin, antioksidan, rendah kalori dan bebas lemak jenuh. Mengkonsumsi 8 gram kacang hitam setiap hari tentu akan sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Foto: picture-alliance/ZB
Kenari
Kenari mengandung omega 3 yang lebih banyak dibanding ikan salmon. Tak hanya itu, kenari juga mengandung banyak polyphenol anti-inflamasi dibanding minuman anggur merah, yang baik untuk pembentukan otot. Konsumsi 1 ons kenari setiap hari untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Sumber: Huffingtonpost
Foto: picture-alliance/dpa
8 foto1 | 8
"Sayur kandungan energinya sedikit. Anak-anak belajar menyukai bahan pangan kaya energi, karena mereka membutuhkan energi untuk tumbuh", jelas Sylvie Issanchou. Lagipula beberapa jenis sayur rasanya pahit. Issanchou adalah koordinator proyek HabEat, proyek penelitian sebelas institut riset dari enam negara Eropa. Para ilmuwan meneliti cara "membujuk" anak usia enam bulan hingga enam tahun agar mau makan sayur.
Apa Yang Terjadi Pada Tubuh, Jika Stop Makan Daging?
Apa yang terjadi pada tubuh kita, jika kita berhenti makan daging, atau setidaknya mengurangi konsumsinya dan memperbanyak sayuran? Sejumlah studi memapakarkan efeknya.
Foto: Fotolia/Kesu
Mengurangi kadar peradangan
Jika Anda makan daging atau produk olahan, Anda kemungkinan mengalami peningkatan kadar peradangan dalam tubuh Anda. Peradangan jangka pendek, seperti akibat cedera adalah hal normal. Tapi peradangan yang berlangsung lama sebaliknya. Diet nabati secara alami membantu anti peradangan karena seratnya tingi dan mengandung antioksidan.
Foto: Fotolia/Kesu
Mengurangi kadar kolesterol
Kadarr kolesterol yang tinggi adalah risiko utama penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh- ditemukan terutama dalam daging. Studi menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi sayuran, kadar kolesterolnya turun hingga 35%. Pola makan nabati mengurangi kolesterol karena nabati rendah kadar lemak jenuh dan bahkan banyak yang tak mengadung kolesterol. Riset membuktikan, kedelai menurunkan kolesterol.
Foto: Colourbox/Reezuan.Z
Menjaga mikrobioma meningkatkan kesehatan
Mikrobioma -- trilyun mikroorganisme dalam tubuh-- membantu pencernaan, menghasilkan nutrisi penting, melatih sistem kekebalan, menjaga jaringan usus, melindungi dari kanker, diabetes, aterosklerosis, radang usus, dan penyakit hati. Makanan nabati membantu membentuk mikrobioma usus yang sehat. Serat dalam makanan nabati mendorong pertumbuhan bakteri "ramah" dalam usus kita.
Foto: Fotolia/Minerva Studio
Mengubah kerja genetika
Para ilmuwan membuktikan faktor lingkungan dan gaya hidup dapat mempengaruhi genetika. Contohnya, antioksida dan nutrisi lain yang kita makan dapat mengoptimalkan bagaimana sel-sel dalam tubuh memperbaiki DNA yang rusak. Penelitian juga menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk pola makan nabati, dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Foto: PhotoSG - Fotolia
Mengurangi kemungkinan diabetes tipe 2
Protein hewani, terutama daging merah dan olahan, meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Mengapa daging penyebab diabetes tipe 2? Lemak hewan, zat besi dalam hewan, dan pengawet nitrat dalam daging ditengarai menjadi aktor utama perusak sel-sel pankreas, memperburuk peradangan, menyebabkan kenaikan berat badan dan merusak efisiensi fungsi insulin.
Foto: Colourbox
Mendapatkan kecukupan protein
Kelebihan protein tidak membuat badan menjadi lebih kuat atau lebih ramping. Protein berlebih disimpan sebagai lemak atau berubah menjadi limbah, dan protein hewani adalah penyebab utama kenaikan berat badan, penyakit jantung, diabetes, peradangan, dan kanker. Sebaliknya, protein nabati melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis. Nabati juga mampu memenuhi kebutuhan kalori dan protein.
Foto: Colourbox
Menurunkan berat badan
Studi yang diterbitkan Journal of Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan, jika seseorang memakan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, lebih mudah mengalami penurunan berat badan daripada dengan yang non vegetarian.
Foto: Fotolia/Gorilla
Kulit lebih cerah
Menurut ahli gizi Susan Tucker MD, jumlah asupan tinggi mineral, antioksidan dan serat yang termasuk dalam pola makan nabati membantu terjadinya detoksifikasi dan menyebabkan kulit lebih cerah. Diet nabati dapat mengatasi masalah kulit yang umum, seperti eksim dan jerawat.
Foto: Fotolia/krimar
8 foto1 | 8
Harus terus mencoba
Orangtua harus keras kepala, kata Issanchou. Anak harus terus-menerus disajikan sayur saat makan, "walau reaksi bayi tidak langsung positif." Penting untuk sabar, khususnya jika anak berusia antara 18 bulan dan dua tahun. Di usia ini, biasanya anak menolak semua makanan, bahkan yang sudah ia kenal sebelumnya.
"Ini fase yang normal dalam pertumbuhan", ujar Issanchou. "Orangtua harus menunggu dan terus mencoba." Tapi sangat penting untuk tidak memaksa anak memakan sayur, tegasnya. Juga tidaklah perlu, bagi anak untuk mau menyantap semua jenis sayuran. Manusia berbeda-beda reaksinya terhadap rasa dan bau. "Jika anak tidak menyukai satu sayur tertentu, tidak apa-apa. Berikan saja kepadanya sayur yang lain", saran Issanchou.
Ibu Ini Gunakan Sayur dan Buah Untuk Busana Balitanya
Mendadak Stefani yang masih berusia tiga tahun jadi terkenal di dunia fesyen instagram. Ia didandani ibunya dengan buah, sayur dan bunga untuk pose-posenya di instagram. Yuk simak seperti apa wujudnya..
Foto: A. Chaglar
Bermain dengan makanan
Kebanyakan orang tua mengatakan kepada anak-anak mereka untuk tidak bermain-main dengan makanan mereka, tapi untuk pelukis cat minyak Alya Chaglar dan anak perempuannya yang berusia 3 tahun, Stefani, bermain dengan makanan adalah bagian dari cara mereka bersenang-senang sehari-hari.
Foto: A. Chaglar
Terlihat glamor
Dengan menggunakan kekuatan perspektif, Chaglar memegang potongan buah, sayuran, atau bunga pada jarak dan posisi yang tepat sehingga benda-benda itu tampak menutupi badan Stefani. Hasilnya, tampak laksana gaun dan rok glamor. Foto yang dihasilkan, menurut pengguna internet, artistik sekaligus amat menggemaskan.
Foto: A. Chaglar
Daun apakah ini?
Kejenakaan duo ibu dan anak dapat dilihat di instagram. Alhasil, Stefani mendadak jadi selebriti Instagram. Akun yang dibuat ibunya dengan menampilkan fotonya, sudah punya lebih dari 36 ribu pengikut, yang penasaran dengan ‘pakaian baru‘ apa lagi yang baru ditampilkan.
Foto: A. Chaglar
Yang ini dari bunga
Alya Chaglar, usianya 31. Ia berasal dari Turki. Si ibu telah menunjukkan bakat serius untuk mengubah barang-barang segar ini menjadi seni fashion, hanya melalui tipuan mata. Sang anak, tampak menikmati perannya sebagai ‘model’.
Foto: A. Chalgar
Berawal dari semangka
Rupanya keseluruhan gagasan itu dimulai dari satu irisan semangka yang diangkat Alya di depan mata, saat anak perempuannya itu berdiri menjauh darinya. Mulai dari semangka, ia beralih ke makanan-makanan segar lainnya. Hal-hal berkembang dari sana. Alya memperluas persediaan fashionnya ke sayuran berdaun dan bahkan bunga.
Foto: A. Chalgar
Juga dengan es krim
"Dia suka jadi foto model," ujar Alya, "Dia berpose dengan spontan dan ekspresi wajahnya sangat lucu." ‘Gaun malam‘ bocah itu dari bungkahan brokoli, pisang yang dikupas, dan lain-lain. Stefani berpose tanpa rasa canggung. Kini malah ia berpose dengan 'busana es krim'.
Foto: A. Chaglar
Gaya yang 'pedas'
Anak berusia tiga tahun itu tampaknya tahu betul bagaimana berpose dan memamerkan ekspresi wajah atau bergaya dengan melemparkan tangan ke udara, untuk apapun pakaian yang seolah-olah dikenakannya. Gabungan cabai hijaupun jadi salah satu ide baju.
Foto: A. Chalgar
Seni, kreativitas dan kegembiraan
Pengguna internet maupun pengikut akunnya @saeasunstefani di instagram berkomentar, ibu dan anak ini menggabungkan kreativitas dan kegembiraan. Bagaimana opini Anda? Anda punya ide dari tumbuhan lainnya untuk baju Stefani? Ed (ap/ml/huffingtonpost/dailymail/@seasunstefani/alya chaglar)
Foto: A. Chaglar
8 foto1 | 8
Menurut peneliti HabEat, penting agar anak terus mencoba jenis sayur baru yang belum ia kenal. "Anak juga bisa bosan jika makan yang itu-itu saja", kata Issanchou. Kalau pilihan di pasar atau supermarket terbatas, bisa juga bervariasi dengan memberikannya secara mentah, atau memasaknya dengan cara berbeda.
"Orangtua bisa menghaluskan sayur dan menyembunyikannya pada saus atau jenis masakan tertentu", tambah Antje Dahl dari DGE. Bisa juga membuat sate sayuran.
Sayuran Yang Membuat Gemuk
Anda ingin mengurangi berat badan dengan cara mengkonsumsi sayuran saja? Sebaiknya berhati-hati dalam memilih sayuran yang dimakan. Tidak semuanya akan membantu diet Anda.
Foto: Fotolia/victoria p.
Jagung
Buat yang sedang diet, jagung adalah musuh utama Anda. Harvard meneliti data 130.000 perempuan dan laki-laki AS, setiap empat tahun, selama 24 tahun. Mereka menjawab pertanyaan seberapa sering mereka menyantap 131 jenis makanan yang berbeda termasuk sayur dan buah. Berat badan peserta penelitian yang menyantap jagung secara rutin selama empat tahun rata-rata bertambah 1,02 kilogram.
Foto: Fotolia/smereka
Kacang Kapri
Dalam penelitian, aspek lain seperti kebiaasaan merokok, olahraga, menonton TV, dan lainnya juga turut dipertimbangkan. Untuk konsumsi kacang kapri misalnya, pertambahan berat badan rata-rata dalam empat tahun adalah 0,565 kilogram.
Foto: Colourbox/Nessi
Kentang
Kentang juga salah satu sayur yang paling menggemukkan. Berat badan Anda bisa bertambah hingga 0,37 kilogram. Menurut peneliti Harvard, untuk menjaga berat badan sebaiknya menukar kentang dengan beras cokelat atau wholemeal bread (roti yang terbuat 100% dari gandum).
Foto: Fotolia/HLPhoto
Kol
Bagi Anda yang suka mencoba-coba diet baru, pasti mengenal diet sup kol. Tapi ternyata, hasil penelitian Harvard menunjukkan sayur ini sebenarnya tidak membantu Anda mengurangi berat badan. Dalam empat tahun, berat badan Anda bisa bertambah hingga 0,20 kilogram.
Foto: picture-alliance/dpa
Bawang Bombay
Anda selalu menggunakan bawang bombay dalam masakan Anda? Mungkin tidak salahnya sedikit mengurangi dosisnya. Menurut penelitian, bawang bombay membantu kenaikan berat badan hingga 0,155 kg. Buah dan sayur yang membantu diet dan disarankan para peneliti Harvard adalah blueberry, prune (buah plum yang dikeringkan) dan kembang kol.