Angkatan Laut Indonesia menahan satu lagi kapal pukat Cina yang diduga beroperasi secara ilegal di perairan Indonesia. Kapal pukat itu dicari oleh Interpol atas permintaan Argentina, demikian kata jurubicara TNI AL.
Iklan
Delapan jam pengejaran dan tembakan peringatan mewarnai peristiwa penangkapan kapal ikan Cina yang diburu interpol Argentina tersebut. Demikian dikisahkan staf Lantamal I Belawan Mayor Laode kepada wartawan, sebagaimana dilansir detik.com.
TNI Angkatan Laut kemudian menangkap kapal ikan asing berbendera Cina hari Jumat lalu (22/04) yang diduga beroperasi secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana TNI Edi Sucipto menerangkan, pihaknya menerima informasi ada kapal berbendera Cina yang merupakan buronan Interpol sedang berada di wilayah Perairan Indonesia.
"Setelah menerima informasi tersebut, TNI Angkatan Laut mengirimkan dua KRI-nya untuk melakukan pengejaran," kata Edi Sucipto kepada kantor berita AFP. Kapal itu terlihat di Aceh, sebelah barat laut Sumatera.
Kapal itu kemudian ditahan TNI Angkatan Laut dan saat ini di bawa ke pangkalan laut di Belawan, Sumatera Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kami sedang menyelidiki kru untuk mengetahui lebih lanjut tentang kasus ini," kata Kadispenal dan menambahkan, salah satu awak kapal memiliki luka tembak di kakinya. "Itu bukan petugas kami yang menembaknya, ia mungkin ditembak oleh otoritas Argentina," kata dia.
Pasukan Argentina Maret lalu dilaporkan menembaki kapal Cina yang memancing secara ilegal di perairan Atlantik Selatan, setelahkapal itu berusaha menabrak kapal penjaga pantai. "Kapal Cina itu memang dicari Argentina sejak 29 februari lalu karena melakukan penangkapan ikan ilegal dan Perbudakan", kata Edi Sucipto.
Indonesia belakangan meningkatkan upaya untuk menghentikan kapal ikan ilegal asing yang beroperasi di perairannya. Banyak kapal yang tertangkap kemudian ditenggelamkan.
Maret lalu, Indonesia juga menenggelamkan sebuah kapal pukat pencuri ikan berbendera Nigeri, yang sudah masuk daftar buruan Interpol 2013.
Beberapa waktu lalu, sempat terjadi insiden dengan penjaga pantai Cina yang diduga ingin mencegah penangkapan kapal nelayan Cina oleh penjaga pantai Indonesia di Kepulauan Natuna.. Beijing tahun lali sempat menyuarakan keprihatinan setelah Indonesia menyita dan menghancurkan beberapa kapal nelayan Cina. (Foto Artikel: TNI AL menenggelamkan sebuah kapal ikan dekat pelabuhan Bitung yang tertangkap melakukan penangkapan ikan ilegal, Mei 2015)
Nelayan Tumpuan Negara
Sektor perikanan memegang peranan penting bagi Vietnam. Tetapi sektor ini sekarang menghadapi masalah besar akibat adanya pertikaian wilayah laut dengan Cina.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Negara Nelayan
Pagi hari, pelabuhan kota Danang di Vietnam tengah mulai aktif. Sektor perikanan sejak dulu pegang peranan penting dalam perekonomian negara tersebut.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Perusahaan Keluarga
Sebagian besar sektor perikanan merupakan bisnis keluarga. Awak kapal penangkap ikan ini baru saja menurunkan hasil tangkapan. Baru beberapa tahun belakangan ini industri penangkapan ikan berkembang.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Pasar Ikan
Dengan bantuan perahu kecil, hasil tangkapan dibawa ke darat dan diterima pedagang. Banyak pedagang membeli untuk restoran atau hotel besar di Danang.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Pedagang Besar
Pedagang besar, yang menerima tangkapan ikan dan mengangkutnya dengan truk besar tidak banyak di Danang. Tapi ekspor meningkat, misalnya ekspor makanan laut ke Uni Eropa.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Di Daratan
Di daratan, seperti di pelabuhan Sa Ky (foto) pedagang kecil menjual ikan dan udang terutama bagi warga setempat. Ketika pria melanjutkan pekerjaan di kapal, kaum perempuan kerap mengambil alih penjualan. Sebuah kapal bisa memberi makan bagi 15 keluarga.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Kerja Keras
Badan statistik Vietnam mencatat adanya 30.000 kapal nelayan. Di tiap kapal bekerja 10 sampai 15 pria, yang berada di laut sampai sebulan. Mereka hidup berdesak-desakan. Sebuah kamar besarnya hanya sekitar 15 meter persegi.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Perbaikan
Dalam pekerjaan berupa perbaikan peralatan yang sangat diperlukan, misalnya memperbaiki jala, biasaya seluruh keluarga diikutsertakan. Tanpa kerja sama sumber mata pencaharian tidak mungkin terjamin.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Cekcok Teritorial
Penempatan anjungan pengeboran lepas pantai HD981 oleh Cina di daerah perairan yang dipersengketakan, jelas memperburuk situasi nelayan. Kapal Cina dan Vietnam semakin sering bentrok.
Foto: picture-alliance/dpa
Korbannya
Di dok pelabuhan Danang ditambat kapal Vietnam berkode 90152. Kapal itu ditenggelamkan tanggal 27 Mei 2014 ketika bertabrakan dengan kapal pengawas pantai Cina. Pemerintah Vietnam membelinya dari pemilik kapal sebagai bukti agresi Cina di wilayah mereka.
Foto: DW/R. Ebbighausen
Patriotisme
Di daerah pantai Vietnam propaganda bisa dijumpai di mana-mana. Spanduk ini bertujuan jadi peringatan, bahwa pulau ini, yang berlokasi di dekat pantai Vietnam, adalah milik negara Vietnam. Akhir pertikaian sejauh ini belum terlihat.