Transportasi Vaksin Covid-19 Jadi Kerja Logistik Raksasa
12 November 2020
Vaksin Covid-19 yang ampuh dan efektif sudah di depan mata. Tapi bagaimana transportasi dan logistik ratusan juta dosis vaksin yang peka? Sebuah tugas raksasa yang tidak mudah, juga bagi negara maju seperti Jerman.
Iklan
Perusahaan bio farmasi Jerman BioNTech mengumumkan, vaksin virus corona pertama dengan keampuhan hingga 90% tinggal menunggu izin resmi. Ini membangkitkan harapan, pandemi Covid-19 akan segera bisa diperangi. Namun tidak banyak yang bisa membayangkan, bagaimana logistik pengangkutan, penyimpanan dan pembagian ratusan juta dosis vaksin yang perlu penanganan khusus itu.
Tantangan paling berat, vaksin yang sangat peka itu harus ditransportasikan dengan mobil pendingin pada temperatur minus 70° Celsius. Selain itu, harus ada gudang pendingin bersuhu serendah itu di berbagai lokasi yang ditetapkan. Tambahan lagi, vaksin corona terbaru juga hanya tahan beberapa hari dalam gudang atau lemari pendingin.
Berlomba Mencari Vaksin Corona
Pandemi Covid-19 menerjang cepat dan sudah tewaskan 450.000 jiwa kurang dari enam bulan. Hal ini pun picu lomba pembuatan vaksin yang efektif dan aman. Dari 100 potensi vaksin, inilah yang sudah uji klinis pada manusia.
Foto: picture-alliance/dpa/J.-P. Strobel
BioNTech dari Jerman dan Pfizer dari AS
Perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech menjadi yang pertama mendapat rekomendasi dari Paul Ehrlich Institut untuk uji klinis pada manusia. Fase pertama dilakukan tes pada manusia dengan 12 relawan pada bulan April lalu. Bersama perusahaan farmasi AS Pfizer akan di lakukan uji klinis berikutnya untuk calon vaksin BNT162 dengan 360 relawan di AS.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Albrecht
CureVac dari Jerman
Perusahaan Jerman CureVac juga telah mendapat izin dari otoritas Jerman, dan siap melakukan uji klinis vaksin virus corona. Bulan Juni ini perusahaan dari kota Tübingen itu akan menguji calon vaksinnya pada 168 relawan. Pemerintah Jerman juga menanam investasi senilai 300 juta Euro di perusahaan bioteknologi ini.
Foto: picture-alliance/Geisler-Fotopress/S. Kanz
Moderna dari AS
Perusahaan bioteknologi AS, Moderna Inc adalah yang pertama di dunia yang mengumumkan uji klinis calon vaksin mRna-1273 pada manusia. CEO Moderna bertemu Presiden Trump Maret lalu untuk melaporkan perkembangan positif. Pemerintah AS mendukung dengan dana 483 juta US Dolar. Akhir Mei, fase kedua uji klinis dimulai dengan 600 relawan. Moderna bisa produksi hingga 500 juta dosis vaksin per tahun.
Foto: picture-alliance/CNP/AdMedia/K. Dietsch
AstraZeneca Swedia/Inggris dan Oxford Inggris
Perusahaan farmasi Swedia/Inggris AstraZeneca bersama Oxford University lakukan uji klinis vaksin eksperimental pada manusia di Inggris dan Brasil. Calon vaksin berasal dari virus adeno simpanse ChAdOx1. Bulan Mei dilakukan uji fase dua dengan 10.000 relawan. Produksi vaksin diharap bisa dimulai akhir tahun 2020, dengan kapasitas hingga dua miliar dosis. Uni Eropa sudah memesan 400 juta dosis.
Foto: picture-alliance/AP Photo/University of Oxford
Kaiser Permanente AS
Kaiser Permanente Washington Health Research Institute (KPWHRI) sudah melakukan uji klinis vaksin corona pada manusia dengan sampel kecil Maret lalu. Uji coba juga dilakukan pada manula. Riset dibiayai oleh jawatan kesehatan federal AS dengan vaksin yang dikembangkan moderna. (as/gtp)
Foto: picture-alliance/AP/T. Warren
5 foto1 | 5
Menteri kesehatan Jerman, Jens Spahn menegaskan, kemungkinan besar vaksin bisa digunakan di Jerman pada kuartal pertama tahun 2021. “Secercah harapan di ujung lorong gelap pandemi“, ujar Spahn. Jerman sudah memesan 100 juta dosis vaksin BioNTech-Pfizer itu. Jerman juga sudah merencanakan 60 lokasi penyimpanan canggih, yang tempatnya dirahasiakan untuk mencegah pencurian atau bahkan pejarahan.
Menteri kesehatan AS, Alex Azar bahkan lebih optimistis lagi, dan mengatakan kemungkinan vaksin buatan BioNTech bersama Pfizer itu di negeri paman Sam sudah dapat mendapat izin resmi bulan Desember ini.
Bertahan lima hari dalam lemari pendingin biasa
“Kami akan mengirimkan vaksin pada suhu minus 70° Celsius. Di gudang penyimpan khusus juga disimpan pada suhu sedingin itu. Jika hendak digunakan, barulah bisa dipindahkan ke lemari pendingin biasa, dan vaksinnya tahan sampai lima hari“, papar direktur BioNTech Ugur Sahindalam wawancara dengan Reuters.
“Kami akan terus memantau dan meneliti, pada temperatur mana vaksinnya bertahan cukup lama. Pengetahuan baru bisa diperoleh Desember mendatang. Jika datanya menunjukkan, vaksin bisa bertahan hingga dua minggu di dalam lemari pendingin biasa, itu sangat melegakan“, kata Sahin lebih lanjut.
BioNtech akan melakukan pengiriman logistik seperti itu dalam tiga bulan pertama. Perusahaan bio farmasi tu juga meyakini, kerjasama dengan pemerintah dan rumah-rumah sakit akan berjalan dengan baik.
Tantangan logistik raksasa
Para pakar menimbang situasinya dengan menyebutkan, ini merupakan tantangan dan tugas raksasa logistik. “Rantai pendinginan menjadi aspek tantangan paling besar dalam pengiriman vaksin ini“, ujar Amesh Adalja dari Johns Hopkins Center for Health Security.
“Ini tantangan berat di semua lini. Pasalnya tidak semua rumah sakit juga yang berada di kota besar, memiliki kapasitas penyimpanan bertemperatur ekstra dingin yang diperlukan vaksin buatan BioNTech ini“, tambah Adalja.
Di Jerman, negara-negara bagian adalah yang bertanggung jawab dalam alokasi vaksin ini. Negara bagian Bayern misalnya sudah menyiapkan tempat penyimpanan sementara di lokasi rahasia. Pemerintah negara bagian ini juga sudah memesan lemari pendingin temperatur ekstra rendah.
Untuk transportasi dan pembagiannya, militer Jerman “Bundeswehr“ yang diberi tanggung jawab. “Semua ini untuk menjamin pengamanan penyimpanan sementara vaksin“, demikian kata juru bicara Bundeswehr. Saat ini sekitar 6.000 tentara sudah diterjunkan membantu perang melawan pandemi corona, kebanyakan bertugas di pusat pelacakan jawatan kesehatan.
Iklan
Perusahaan logistik siap antisipasi
Menanggapi tantangan ini, pengelola bandara Frankfurt dan perusahaan logistik Fraport serta maskapai penerbangan Lufthansa menyatakan sejak Maret lalu sudah menyiapkan diri. Bandara Frankfurt yang hanya berjarak sekitar 30 km dari kantor pusat BioNtech di kota Mainz, diyakini akan menjadi salah satu pusat transportasi dan logistik vaksin ke seluruh dunia.
Juru bicara Fraport menyebutkan, memiliki 20 thermotransporter untuk mengangkut produksi farmasi yang peka perubahan temperatur. Selain itu perusahaan pos Jerman Deutsche Post menyatakan sudah mempersiapkan diri untuk mengirimkan vaksin corona.
“Deutsche Post saat ini sedang melakukan perundingan dengan perusahaan farmasi dan pemerintah. Post mampu melakukan pengiriman vaksin yang harus dilakukan pada suhu ekstra dingin. Pembagian vaksin tidak boleh terganggu kendala logistik“ kata direktur Deutsche Post, Frank Appel.
Divisi kontrak logistik Deutsche Post memiliki 180 lokasi di seluruh dunia yang melayani kebutuhan industri farmasi, dimana produk obat-obatan yang peka bisa disimpan dalam zona temperatur berbeda dan dikemas sedemikian rupa.
Juga perusahaan logistik Swiss, Kühne+Nagel menyatakan kesiapannya untuk mengangkut vaksin Covid-19. Perusahaan logistik ini memiliki 200 truk gandengan untuk transport produk farmasi dan obat-obatan ke seluruh Eropa serta gudang pendingin suhu ekstra dingin.
as/gtp (Reuters)
Eropa Perketat Pembatasan Hadapi Gelombang Kedua COVID-19
Eropa menghadapi situasi serius dengan mencatat rekor tertinggi kasus corona baru sejak wabah menyebar pada awal tahun. Eropa kembali perketat aturan pembatasan, namun berupaya hindari lockdown untuk melindungi ekonomi.
Foto: Getty Images/AFP/M. Medina
Jerman memperketat pembatasan di sejumlah kota
München menjadi kota besar terbaru yang melampaui ambang batas angka kasus virus corona di Jerman. Sementara di Berlin, untuk pertama kalinya dalam 70 tahun terakhir, aturan jam malam kembali diberlakukan. Semua kegiatan bisnis di Berlin harus tutup pukul 11 malam, setidaknya hingga akhir Oktober 2020. Jumlah orang yang diperbolehkan bertemu di luar pada malam hari dibatasi hingga lima orang.
Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
Republik Ceko memperketat lockdown
Republik Ceko yang sebelumnya dipuji karena tanggap merespons pandemi, kini tertatih-tatih di ambang lockdown kedua. Pemerintah menetapkan keadaan darurat sejak 5 Oktober. Warga diwajibkan memakai masker dan gereja hanya dibatasi untuk 10 orang. Pusat perbelanjaan telah diinstruksikan untuk mematikan Wi-Fi untuk mencegah kaum muda berkumpul.
Foto: Gabriel Kuchta/Getty Images
Spanyol menetapkan keadaan darurat
Pemerintah Spanyol telah menetapkan keadaan darurat selama 15 hari di Madrid. Namun, langkah yang memungkinkan pemerintah pusat untuk memberlakukan tindakan karantina di seluruh negeri itu memicu protes. Pemerintah pusat memberlakukan tindakan itu karena pemerintah daerah Madrid menolak seruan untuk memberlakukan langkah yang lebih ketat guna mengendalikan penyebaran virus.
Foto: SOPA Images/ZUMA Wire/picture-alliance
Polisi di Prancis patroli menegakkan aturan pembatasan
Bar di Paris ditutup setelah kasus COVID-19 meningkat tajam. Dua kota lainnya, Toulouse dan Montpellier, meningkatkan kewaspadaan ke level paling tinggi. Pada Sabtu 10 Oktober 2020, Prancis mencatat hampir 27.000 kasus COVID-19, yang menjadi angka kasus harian tertinggi. Di Paris dan sekitarnya, polisi melakukan patroli untuk memastikan bar ditutup dan pengunjung restoran mematuhi jarak sosial.
Foto: Kiran Ridley/Getty Images
Polandia terapkan aturan baru, namun tetap membuka sekolah
Polandia menerapkan aturan baru setelah mencatat rekor infeksi selama lima hari berturut-turut. Namun, sekolah di Polandia tetap dibuka. Warga berusia antara 60 hingga 65 tahun memiliki jam belanja khusus dari jam 10 pagi hingga siang hari. Setiap orang diwajibkan memakai masker di ruang publik. Negara berpenduduk 38 juta jiwa itu sejauh ini mencatat 121.638 kasus dan 2.972 kematian.
Foto: Reuters/K. Pempel
Slovakia larang kerumunan lebih dari enam orang
Di Slovakia, aturan baru hanya memperbolehkan maksimal enam orang untuk berkumpul, namun anggota keluarga mendapat pengecualian. Warga diwajibkan memakai masker dan semua acara publik dilarang, termasuk layanan keagamaan di gereja. Pusat kebugaran ditutup, sementara restoran tidak boleh melayani makan di tempat. Foto di atas menunjukkan penggemar hoki di Bratislava yang memprotes aturan baru.
Foto: Pavel Neubauer/dpa/picture-alliance
Inggris gunakan sistem peringatan tiga tingkat
Pemerintah Inggris memperkenalkan sistem peringatan tiga tingkat untuk memberi informasi terkait angka kasus COVID-19. Sistem baru ini mengklasifikasikan area yang memiliki risiko "sedang", "tinggi", atau "sangat tinggi". Liverpool diperkirakan berada di tingkat tertinggi dan akan memperketat aturan pembatasan, seperti menutup pusat kebugaran, pub, dan kasino. (pkp/rap)