TRIPOLIS: Libya hentikan program senjata pemusnah massal
20 Desember 2003Iklan
Setelah perundingan rahasia selama 9 bulan dengan Amerika Serikat dan Inggris, Libya menyatakan setuju mengakhiri program pengembangan senjata pemusnah massal. Selain itu, Libya juga setuju mengijinkan pengawasan internasional. Demikian disampaikan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan Presiden Amerika Serikat George W Bush. Sementara kementrian luar negeri Libya mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, Libya secara sukarela akan menghancurkan senjata pemusnah massal yang ditolak aturan internasional. Menurut para pengamat, Libya saat ini memiliki senjata kimia dan mungkin juga senjata biologis.