Trudeau Minta Maaf Menyusul Blunder Sanjung Veteran Nazi
28 September 2023
Mengundang veteran Perang Dunia II, yang diketahui berjuang bersama Nazi, adalah kesalahan "memalukan," kata Trudeau. Trudeau meminta maaf kepada komunitas Yahudi dan kepada Zelenskyy yang hadir saat insiden itu.
Iklan
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau akhirnya menyatakan permintaan maaf pada Rabu (27/09) menyusul blunder besar yang terjadi di tubuh parlemen.
Para anggota parlemen pada pekan lalu secara terbuka memuji seorang pria yang disebut-sebut berjuang bersama Nazi selama Perang Dunia II.
Pria berusia 98 tahun bernama Yaroslav Hunka itu diketahui pernah bertugas di Divisi Waffen-SS Galicia, yang digambarkan oleh Friends of Simon Wiesenthal Center sebagai "satuan militer Nazi yang kejahatannya terhadap kemanusiaan selama Holocaust terdokumentasi dengan baik.”
Hunka sebelumnya mendapat dua "standing ovation” dari parlemen dan hal itu terjadi selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Kanada.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf tanpa syarat atas apa yang terjadi pada hari Jumat, kepada Presiden Zelenskyy serta delegasi Ukraina, dan untuk kita semua yang hadir,” kata Trudeau.
"Tanpa sadar memperkenalkan orang ini adalah kesalahan besar dan merupakan pelanggaran terhadap ingatan orang-orang yang sangat menderita di tangan rezim Nazi,” tambahnya.
Napak Tilas Tumbangnya NAZI Jerman
Hitler menyerah tanpa syarat 8 Mei 1945, menandai berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Beragam monumen didirikan mengenang pembebasan Jerman dari rezim NAZI oleh pasukan Sekutu dan Uni Sovyet.
Foto: picture-alliance/dpa/Hans Joachim Rech
Perang Campuh di Hutan Hürtgen
Pasukan AS bertempur sengit melawan angkatan perang Jerman di hutan Hürtgen dekat Aachen selama beberapa bulan, dari musim gugur 1944 hingga awal tahun 1945,. Ini merupakan pertempuran paling lama dan paling signifikan di kawasan Jerman. Hutan Hürtgen kini jadi bagian dari ‘‘Rute Kemerdekaan Eropa‘‘ yakni jejak peringatan gerak majunya Sekutu..
Foto: picture-alliance/dpa/Oliver Berg
Keajaiban di Remagen
Pasukan AS berhasil merebut jembatan di Remagen, di selatan Köln 7 Maret 1945. Dengan itu ribuan tentara AS dapat menyeberangi Sungai Rhein untuk pertama kalinya, yang populer disebut ‘‘Keajaiban di Remagen‘‘. Pemboman yang dilancarkan terus menerus oleh tentara Jerman, meruntuhkan jembatan 10 hari setelah direbut sekutu. Kini di puing jembatan berdiri museum perdamaian.
Foto: picture-alliance/dpa/Thomas Frey
Pemakaman Reichswald
AS biasanya mengirim pulang jenazah tentaranya yang tewas ke Amerika. Lain halnya dengan tentara Inggris yang gugur di medan perang, biasanya dimakamkan di Jerman. Terdapat 15 pemakaman dan yang terbesar adalah di Reichswald, dekat perbatasan Belanda. Di antara 7.654 tentara yang tewas, 4.000 di antaranya adalah pilot dan awak pesawat tempur yang banyak berasal dari Kanada.
Foto: Gemeinfrei/DennisPeeters
Monumen Seelow Heights
Tentara Merah Uni Soviet melancarkan gempuran pamungkas di bagian timur Jerman 16 April 1945. Petempuran Seelow Heights diawali dengan bombardemen dini hari untuk mendukung serbuan ke Berlin. Sekitar 900.000 tentara Soviet bertempur melawan 90.000 tentara Jerman. Pertempuran terbesar di Jerman saat Perang Dunia II yang menewaskan ribuan orang, dikenang dengan monumen di lokasi.
Foto: picture-alliance/dpa/Patrick Pleul
Peringatan Hari Elbe di Torgau
Pasukan Uni Soviet dan AS bertemu untuk pertama kalinya di Sungai Elbe di Torgau 25 April 1945. Peristiwa ini menutup celah front Timur dan Barat. Akhir perang sudah di depan mata, dan jabat tangan tentara dari kedua belah pihak di Torgaui jadi foto ikonik. Pertemuan tentara Sekutu dan Soviet di Sachsen ini setiap tahun diperingati sebagai hari Elbe.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Schmidt
Musium Jerman-Rusia di Berlin-Karlshorst
Angkatan bersenjata Jerman tandatangani pernyataan takluk tanpa syarat 8 Mei 1945 malam di mess perwira Berlin-Karlhorst. Kini naskah pernyataan takluk asli yang ditulis dalam bahasa Inggris, Jerman dan Rusia, jadi fitur utama di ruangan utama museum itu. Pameran permanen lainnya di museum berfokus pada perang pemusnahan Nazi Jerman terhadap Uni Soviet yang dimulai tahun 1941.
Foto: picture-alliance/ZB
Monumen Peringatan Perang di Treptow
Monumen di Treptow sangat besar dan impresif. Monumen beserta pemakaman tentara ini berada di atas area seluas 100.000 m2. Dibangun setelah Perang Dunia II untuk memperingati Tentara Merah Uni Soviet yang tewas dalam pertempuran di Berlin. Pintu masuk ke monumen dibangun menyerupai bendera Uni Soviet, dibuat dari batu granit berwarna merah.
Foto: picture-alliance/ZB/Matthias Tödt
Istana Cecilienhof di Potsdam
Setelah Nazi menyerah, ketiga kepala pemerintahan terpenting Sekutu bertemu di Istana Cecilienhof di Potsdam pada musim panas 1945. Joseph Stalin, Harry S. Truman dan Winston Churchill memimpin delegasi dalam Konferensi Potsdam, untuk membangun tatanan pasca Perang Dunia II di Eropa. Keputusan konferensi membagi Jerman menjadi empat zona pendudukan
Foto: picture-alliance/dpa/Ralf Hirschberger
Museum Sekutu
Berlin juga dibagi jadi 4 sektor. Distrik Zehlendorf jadi sektor Amerika. Bekas gedung bioskop ‘‘Outpost‘‘ milik militer AS kini jadi bagian dari Museum Sekutu yang mendokumentasikan sejarah politik dan komitmen militer Sekutu Barat di Berlin, detail pendudukan Berlin Barat di tahun 1945, pengiriman bantuan melalui udara ke Berlin Barat dan penarikan pasukan AS pada tahun 1994.
Foto: AlliiertenMuseum/Chodan
Istana Schönhausen di Berlin
Istana Barok Prusia ini adalah lokasi perjanjian ‘‘Two Plus Four‘‘ tahun 1990 antara Jerman dan sekutu yang menduduki Jerman pada akhir Perang Dunia: AS, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet. Keempatnya sepakat mengakhiri hak okupasi Jerman, yang membuka jalan bagi penyatuan kembali Jerman Barat dan Timur. Beberapa plakat menyebutkan di sinilah Perang Dunia II sejatinya diakhiri.
Foto: picture-alliance/dpa/Hans Joachim Rech
10 foto1 | 10
Permintaan maaf kepada komunitas Yahudi
Trudeau juga mengatakan bahwa Ketua Dewan Perwakilan rakyat (DPR) Anthony Rota, yang telah mundur dari jabatannya pada Selasa (26/09), "sepenuhnya bertanggung jawab” atas undangan dan pengakuan terhadap Hunka, seraya menambahkan bahwa hal itu adalah kesalahan yang "sangat memalukan” parlemen dan Kanada.
Rota sebelumnya memuji Hunka secara terbuka, menyebutnya sebagai pahlawan perang.
"Kami semua yang berada di DPR pada Jumat sangat menyesal telah berdiri dan bertepuk tangan, meskipun kami melakukannya tanpa tahu konteksnya,” ujar Trudeau.
"Ini merupakan pelanggaran berat terhadap ingatan jutaan orang yang tewas dalam Holocaust, dan sangat, sangat menyakitkan bagi orang-orang Yahudi,” tambahnya.
Sementara itu, dalam sebuah permintaan maaf terpisah di awal pekan ini, Rota mengatakan bahwa pengakuan secara publik terhadap Hunka "telah menimbulkan penderitaan bagi individu dan komunitas, termasuk komunitas Yahudi di Kanada dan seluruh dunia.”
Iklan
Trudeau kecam respons Rusia
Dalam kesempatan yang sama, Trudeau juga mengatakan menyesal atas efek negatif yang dirasakan Zelenskyy akibat insiden tersebut. Menurut Trudeau, Rusia memanfaatkan kesempatan ini untuk menjustifikasi invasinya ke Ukraina.
"Sangat meresahkan bahwa kesalahan besar ini dipolitisasi oleh Rusia, dan para pendukungnya, untuk memberikan propaganda palsu tentang apa yang diperjuangkan oleh Ukraina,” pungkas Trudeau.