Presiden AS Donald Trump melakukan "pembicaraan ekstensif" dengan Kanselir Jerman Angela Merkel menjelang KTT G20 minggu ini di Hamburg. Inilah kunjungan resmi pertama Trump ke Jerman.
Iklan
Gedung Putih hari Senin (3/7) menyatakan, Presiden Donald Trump melakukan pembicaraan panajng lewat telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, tuan rumah KTT G20 yang akan berlangsung 7 dan 8 Juli di Hamburg, Jerman.
Washington mengatakan, hubungan kedua pemimpin sangat baik di tengah berbagai isu kontroversial. "Presiden mengatakan bahwa dia berharap dapat membantu Kanselir Merkel membuat KTT tersebut sukses," demikian disebutkan dalam pernyataan itu. "Dalam sebuah pembicaraan ekstensif, kedua pemimpin membahas masalah perubahan iklim, pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, perdagangan, termasuk surplus produksi baja global," kata Gedung Putih.
Trump dan Merkel berbeda pandangan dalam sejumlah isu, antara lain soal perubahan iklim, perdagangan dan pertahanan.
Kedua pemimpin dijadwalkan bertemu pada Kamis (6/7), sehari sebelum KTT G20 resmi dibuka. Jurubicara Merkel, Steffen Seibert mengatakan, pertemuan itu "kemungkinan akan berlangsung Kamis sore". Pertemuan ini akan menjadi pembicaraan tatap muka ketiga mereka sejak Trump menjadi presiden Januari lalu.
Kanselir Angela Merkel meredam harapan terlalu tinggi pada pembicaraan itu dan pada KTT G20. "Kita tahu posisi yang diambil pemerintah Amerika, dan saya tidak berharap posisi ini akan berubah hanya karena melakukan perjalanan dua hari ke Hamburg," kata Merkel kepada wartawan di Berlin hari Senin (3/7).
Minggu lalu, Merkel melakukan pertemuan dengan para pemimpin Eropa lainnya untuk menyelaraskan pandangan dan posisi di G20. Mereka berjanji akan terus melanjutkan agenda perlindungan iklim dan memperjuangkan pasar terbuka, meski ada kekhawatiran tentang menguatnya kebijakan proteksionisme setelah Trump mencanangkan haluan "America First".
"Perbedaan antara kami sudah jelas, dan tidaklah jujur jika kita mencoba menutupinya. Itu tidak akan saya lakukan," kata Merkel.
Merkel selanjutnya mgnatakan, sekalipun mungkin bisa dicapai kesepakatan untuk memerangi pendanaan terorisme, namun tetap ada "serangkaian masalah kontroversial" selama KTT G20.
Lebih dari 20.000 polisi dikerahkan untuk mengamankan kota Hamburg dan lokasi KTT G20, yang akan dihadiri antara lain oleh Presiden Cina Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Sebelum datang ke Hamburg, Jerman, Presiden AS Donald Trump lebih dulu akan berkunjung ke Polandia dan menemui para pimpinan negara-negara Eropa Timur dan Tengah.
Gelombang Protes Landa Hamburg Sambut KTT G20
Para demonstran dan pemrotes sudah memulai aksinya menyambut KTT G20 di Hamburg. Kebanyakan berlangsung damai, dengan cara amat kreatif, baik di darat maupun di air dan digelar di seluruh penjuru kota.
Foto: Reuters/F. Bimmer
Manusia Karet
Dalam protes yang digelar organisasi bantuan Oxfam di Hamburg 2 Juli, diserukan kesetaraan dan menutup jurang antara kaya dan miskin. Para pemrotes memakai topeng kepala negara dan pemerintahan G20 dari karet. Dengan itu jelas siapa saja yang disasar oleh para demonstran.
Foto: Reuters/F. Bimmer
Bentrokan dengan Polisi
Polisi menggerebek dan menyita tenda para pemrotes yang ingin kemping di taman kota Hamburg. Argumennya, protes dan berhimpun di taman kota diizinkan tapi tidak boleh menginap di sana. Diperkirakan 100.000 demonstran akan hadir, 8.000 diantaranya ditengarai sebagai perusuh, akan beraksi di event KTT G20.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Marks
Armada Pemrotes di Sungai
Para pemrotes menggunakan armada perahu kecil, kayak dan kanu untuk menggelar aksinya di sungai Alster. Anggota NGO mengibarkan bendera dan juga memakai jaket berwarna-warni. Aksinya juga mendapat dukungan dari warga di sepanjang tepian sungai.
Foto: Getty Images/AFP/J. Macdougall
People Power
Pawai demonstrasi sudah marak menjelang digelarnya KTT G20. Banyak plakat yang dibawa ditulis dalam bahasa Inggris, untuk meraih perhatian khalayak internasional. Tema utama adalah seruan untuk peningkatan perlindungan lingkungan. Presiden AS Donald Trump belum lama ini mengumumkan keluar dari kesepakatan iklim Paris.
Foto: Getty Images/AFP/J. Macdougall
Demonstrasi Zombie
Pameran instalasi seni digelar di seluruh pelosok kota Hamburg menjelang dan saat KTT G20. Figur zombie terlihat di hampir seluruh penjuru kota. Mayat berjalan ini menjadi simbol bahwa KTT ibarat mayat yang tidak akan memberikan keputusan penting.
Foto: DW/A. Drechsel
Kontroversi Kamp Pemrotes
Ada kontroversi menyangkut legitimasi sejumlah kamp pemrotes di kota Hamburg. Untuk menjaga keamanan KTT dikerahkan 20.000 polisi dari seluruh Jerman, dibantu 28 helikopter, 185 anjing polisi, 40 meriam air dan 3.000 mobil aparat keamanan.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Sabrowsky
Pemrotes Tak kenal Usia
Sebuah rumah jompo di rute yang dilalui peserta KTT juga ikut memasang spanduk, mengharap pertemuan yang damai. Tapi diduga ini akan jadi harapan kosong, karena dari awal protes anti KTT G20 sudah marak dan keputusan besar diduga akan sulit tercapai. Penulis:Chloe Lyneham (as/hp)