Pertemuan antara presiden AS Donald Trump dan penguasa Korut Kim Jong Un penuh dengan simbol politik. Kedua pimpinan negara adidaya nuklir ini juga demonstrasikan kerukungan dengan jalan bersama di taman tempat pertemuan di Singapura. Trump bahkan pamerkan mobil kepresidenannya kepada Kim.
Iklan
Pertemuan Bersejarah di Singapura
Setelah sempat dinyatakan batal, Presiden AS Donald Trump dan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un akhirnya bertemu di Capella Hotel, Pulau Sentosa, Singapura.
Foto: picture-alliance/dpa/E. Vucci
Memasuki Pulau Sentosa
Rombongan Presiden AS Donald Trump memasuki lokasi pertemuan puncak di Pulau Sentosa. Tempat pertemuan mereka adalah bekas pangkalan militer Inggris.
Foto: Getty Images/AFP/R. Rahman
Foto bersejarah
Untuk pertama kalinya sejak Perang Korea diakhiri dengan gencatan senjata tahun 1953, seorang Presiden AS berjabat tangan dengan seorang pimpinan Korea Utara.
Foto: Getty Images/AFP/S. Loeb
Senyuman setelah retorika keras
Sebelumnya, Donald Trump dan Kim Jong Un sempat terlibat retorika keras melalui media dan Twitter. Donald Trump menjuluki Kim Jong Un "Rocket Boy", dan pimpinan Korut itu mengancam akan menyerang AS dengan rudal nuklir.
Foto: Reuters/J. Ernst
Situasi mencair
Sebelum melakukan pembicaraan empat mata di Capella Hotel, Donald Trump dan Kim Jong Un melakukan percakapan kecil dan sekali lagi berpose berjabatan tangan untuk para wartawan.
Foto: Getty Images/AFP/S. Loeb
Perundingan dengan delegasi penting
Setelah pertemuan empat mata sekitar 45 menit, anggota delegasi dari kedua negara memasuki ruangan untuk melanjutkan perundingan.
Foto: Getty Images/AFP/S. Loeb
Menjadi sorotan dunia
Penonton televisi di Korea Selatan justru yang paling gembira melihat tayangan pertemuan bersejarah antara Donald Trump dan Kim Jong Un itu. Bagi mereka ini berarti jaminan keamanan dan terlepas dari ancaman negara tetangga.