KTT G20 bukan tugas mudah bagi tuan rumah, kanselir Merkel. Ketidaksepahaman beragam isu membayangi sejak awal. Sementara Trump dan Putin jadi tema lebih besar ketimbang KTT.
Iklan
KTT G20 di Hamburg dibuka dengan diwarnai aksi protes rusuh dan skeptisme. Kanselir Jerman Angela Merkel, sebagai tuan rumah KTT G20 beberapa hari menjelang pembukaan pertemuan puncak itu, melakukan pembicaraan dengan tokoh politik puncak terpenting, untuk mengingatkan lagi parameter KTT.
Tapi Merkel juga menyadari, bahwa KTT G20 yang ke 10 ini, sejak awal dibayangi sejumlah krisis internasional, yang disebut oleh kanselir Jerman itu sebagai "kekacauan". Ditambah lagi politik AS di bawah presiden Donald Trump yang menyebut, isu terpenting saat ini berada di luar agenda KTT G20.
Gelombang Protes Landa Hamburg Sambut KTT G20
Para demonstran dan pemrotes sudah memulai aksinya menyambut KTT G20 di Hamburg. Kebanyakan berlangsung damai, dengan cara amat kreatif, baik di darat maupun di air dan digelar di seluruh penjuru kota.
Foto: Reuters/F. Bimmer
Manusia Karet
Dalam protes yang digelar organisasi bantuan Oxfam di Hamburg 2 Juli, diserukan kesetaraan dan menutup jurang antara kaya dan miskin. Para pemrotes memakai topeng kepala negara dan pemerintahan G20 dari karet. Dengan itu jelas siapa saja yang disasar oleh para demonstran.
Foto: Reuters/F. Bimmer
Bentrokan dengan Polisi
Polisi menggerebek dan menyita tenda para pemrotes yang ingin kemping di taman kota Hamburg. Argumennya, protes dan berhimpun di taman kota diizinkan tapi tidak boleh menginap di sana. Diperkirakan 100.000 demonstran akan hadir, 8.000 diantaranya ditengarai sebagai perusuh, akan beraksi di event KTT G20.
Foto: picture-alliance/dpa/B. Marks
Armada Pemrotes di Sungai
Para pemrotes menggunakan armada perahu kecil, kayak dan kanu untuk menggelar aksinya di sungai Alster. Anggota NGO mengibarkan bendera dan juga memakai jaket berwarna-warni. Aksinya juga mendapat dukungan dari warga di sepanjang tepian sungai.
Foto: Getty Images/AFP/J. Macdougall
People Power
Pawai demonstrasi sudah marak menjelang digelarnya KTT G20. Banyak plakat yang dibawa ditulis dalam bahasa Inggris, untuk meraih perhatian khalayak internasional. Tema utama adalah seruan untuk peningkatan perlindungan lingkungan. Presiden AS Donald Trump belum lama ini mengumumkan keluar dari kesepakatan iklim Paris.
Foto: Getty Images/AFP/J. Macdougall
Demonstrasi Zombie
Pameran instalasi seni digelar di seluruh pelosok kota Hamburg menjelang dan saat KTT G20. Figur zombie terlihat di hampir seluruh penjuru kota. Mayat berjalan ini menjadi simbol bahwa KTT ibarat mayat yang tidak akan memberikan keputusan penting.
Foto: DW/A. Drechsel
Kontroversi Kamp Pemrotes
Ada kontroversi menyangkut legitimasi sejumlah kamp pemrotes di kota Hamburg. Untuk menjaga keamanan KTT dikerahkan 20.000 polisi dari seluruh Jerman, dibantu 28 helikopter, 185 anjing polisi, 40 meriam air dan 3.000 mobil aparat keamanan.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Sabrowsky
Pemrotes Tak kenal Usia
Sebuah rumah jompo di rute yang dilalui peserta KTT juga ikut memasang spanduk, mengharap pertemuan yang damai. Tapi diduga ini akan jadi harapan kosong, karena dari awal protes anti KTT G20 sudah marak dan keputusan besar diduga akan sulit tercapai. Penulis:Chloe Lyneham (as/hp)
Foto: DW/Jenny Witt
7 foto1 | 7
Trump akan memfokuskan energinya dalam pertemuan tidak resmi dengan presiden Rusia, Vladimir Putin dan presiden Cina, Xi Jinping. Jadi di KTT G 20 Hamburg itu, realitanya ada pertemuan puncak di dalam pertemuan puncak.
Presiden AS itu menjelang pertemuan puncak di Hamburg, mengecam Putin terkait "peranan destablisasi". Trump tidak merinci apakah itu terkait krisis Ukraina, atau justru krisis yang menerpa dirinya dalam skandal serangan peretas Rusia yang membantunya saat pemilu presiden AS 2016. Sementara terhadap presiden Cina, Trump melontarkan kritik tajam soal Korea Utara, dan menyebut Xi tidak berbuat banyak untuk meredakan krisis.
Sulit capai konsensus
Pertemuan puncak 20 kepala negara dan kepala pemerintahan terpenting dunia, yang digelar selama 2 hari di Hamburg itu, akan dimulai dengan diskusi perlindungan iklim dan memerangi pemanasan global. Trump dan Putin sudah menyatakan akan absen dari diskusi, karena sudah menjadwalkan pertemuan formal diantar keduanya.
Merkel sebagai tuan rumah KTT G20 kali ini, memandang absennya Trump dan Putin sebagai isyarat, bahwa kedua negara tidak mau terlibat dalam isu tersebut. "Negosiasi bagi komunike penutup tidak akan berlangsung dengan mudah", ujar kanselir Jerman itu. Juga diragukan akan tercapai konsensus global dalam tema perlindungan iklim.
Juga dalam sengketa program nuklir Korea Utara diragukan bisa tercapai konsensus, karena jurang perbedaan pendapat tetap amat dalam, dimana di satu sisi AS dan mitranya ingin menekan rezim di Pyongyang, dan sebaliknya Rusia serta Cina tetap membelanya.
Tema lain yang juga akan mencuat di KTT G20 di Hamburg adalah ancaman boikot perdagangan terhadap Qatar dari Arab Saudi yang didukung beberapa negara Timur Tengah lainnya. Dalam konflik ini nama presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mencuat, karena salah satu tema tuntutan Arab Saudi adalah dihentikannya kerjasama militer Qatar-Turki.
Bernd Riegert(as/hp)
Inilah Aktor Utama Penentu Masa Depan Dunia
20 kepala negara dan kepala pemerintahan terkemuka hadir dalam KTT G20 di Hamburg. Inilah aktor utama terpenting yang menentukan nasib dunia saat ini dan di masa depan.
Foto: picture-alliance/dpa/D. Reinhardt
Donald Trump
Tokoh paling penting adalah presiden AS Donald Trump. Lewat keputusan kontroversial, Trump membatalkan sejumlah kesepakatan global terpenting, antara lain Kesepakatan Iklim Paris dan zona perdagangan bebas. Presiden AS ini akan jadi aktor utama paling penting yang menentukan kemana arah politik global saat ini dan di masa depan.
Foto: Picture alliance/AP Images/J. Locher
Angela Merkel
Sebagai tuan rumah KTT G20 di Hamburg, Kanselir Jerman Angela Merkel memainkan peranan sentral sebagai pengimbang politik Trump. Merkel saat ini memegang posisi kuat baik di tatanan Eropa maupun internasional. Dijuluki pemimpin "negara merdeka" global, Merkel diharapkan jadi aktor yang bisa menyelamatkan masa depan dunia.
Foto: Reuters/F. Bensch
Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin kini menjadi tokoh penting yang diperhitungkan di dalam G20 maupun di panggung politik internasional. Rusia jadi salah satu pemain utama dalam krisis Suriah, Kora Utara dan Ukraina. Pertemuan Putin-Trump akan jadi acara paling penting dalam KTT G20. Hubungan Rusia-AS saat ini pada posisi terburuk dalam dekade terakhir.
Foto: Reuters
Xi Jinping
Presiden Cina, Xi Jinping berambisi meningkatkan peranan negaranya di tatanan politik dunia. Politik Trump yang memicu isolasi AS, dimanfaat untuk makin mencuatkan peranan XI dalam isu perlindungan iklim dan perdagangan bebas. Dominasi Cina di Asia dan Afrika kini juga makin kokoh. Menjelang KTT G20, Xi juga melakukan pendekatan "Panda" kepada kanselir Jerman, Merkel.
Foto: picture-alliance/AP Photo/L. Hongguang
Recep Tayyip Erdogan
Posisi presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan makin kuat setelah menang referendum konstitusi. Turki kini bisa memainkan peranan menentukan, dalam mencari solusi berbagai konflik, antara lain dalam perang Suriah, perang melawan terorisme serta krisis pengungsi di Eropa. Erdogan kini memainkan kartunya dan menekan Uni Eropa serta Jerman yang dinilai memusuhi dia.
Foto: Getty Images/AFP/A. Altan
Emmanuel Macron
Presiden baru Perancis, Emmanuel Macron tiba-tiba jadi tokoh penting dalam pusaran politik Eropa dan dunia. Setelah hengkangnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit, Perancis kini memainkan peranan jadi mitra tandem terpenting bagi Jerman. Paling tidak, Macron ikut memainkan pernanan penting dan menentukan masa depan Uni Eropa dan juga dunia. (as/ml)