Trump menyebut obat antibodi corona yang diberikan kepadanya sebagai “Keajaiban Tuhan“ Apakah presiden antiaborsi itu tidak tahu, bahwa obat ampuh itu dibuat berbasis sel janin manusia?
Iklan
Ketika kondisi kesehatan presiden AS Donald Trump memburuk, tim dokter kepresidenan memberi obat darurat yang berbasis antibodi virus corona. Seluruh dunia terpana. Pengobatan sangat ampuh dan manjur. Hanya beberapa hari kemudian, Trump sudah kembali bekerja di Gedung Putih.
Trump menyebut obat eksperimental yang diberikan para dokter sebagai “berkah dari Tuhan“ dan sukses terapi itu sebagai “keajaiban yang dikirim oleh Tuhan.”
Berlomba Mencari Vaksin Corona
Pandemi Covid-19 menerjang cepat dan sudah tewaskan 450.000 jiwa kurang dari enam bulan. Hal ini pun picu lomba pembuatan vaksin yang efektif dan aman. Dari 100 potensi vaksin, inilah yang sudah uji klinis pada manusia.
Foto: picture-alliance/dpa/J.-P. Strobel
BioNTech dari Jerman dan Pfizer dari AS
Perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech menjadi yang pertama mendapat rekomendasi dari Paul Ehrlich Institut untuk uji klinis pada manusia. Fase pertama dilakukan tes pada manusia dengan 12 relawan pada bulan April lalu. Bersama perusahaan farmasi AS Pfizer akan di lakukan uji klinis berikutnya untuk calon vaksin BNT162 dengan 360 relawan di AS.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Albrecht
CureVac dari Jerman
Perusahaan Jerman CureVac juga telah mendapat izin dari otoritas Jerman, dan siap melakukan uji klinis vaksin virus corona. Bulan Juni ini perusahaan dari kota Tübingen itu akan menguji calon vaksinnya pada 168 relawan. Pemerintah Jerman juga menanam investasi senilai 300 juta Euro di perusahaan bioteknologi ini.
Foto: picture-alliance/Geisler-Fotopress/S. Kanz
Moderna dari AS
Perusahaan bioteknologi AS, Moderna Inc adalah yang pertama di dunia yang mengumumkan uji klinis calon vaksin mRna-1273 pada manusia. CEO Moderna bertemu Presiden Trump Maret lalu untuk melaporkan perkembangan positif. Pemerintah AS mendukung dengan dana 483 juta US Dolar. Akhir Mei, fase kedua uji klinis dimulai dengan 600 relawan. Moderna bisa produksi hingga 500 juta dosis vaksin per tahun.
Foto: picture-alliance/CNP/AdMedia/K. Dietsch
AstraZeneca Swedia/Inggris dan Oxford Inggris
Perusahaan farmasi Swedia/Inggris AstraZeneca bersama Oxford University lakukan uji klinis vaksin eksperimental pada manusia di Inggris dan Brasil. Calon vaksin berasal dari virus adeno simpanse ChAdOx1. Bulan Mei dilakukan uji fase dua dengan 10.000 relawan. Produksi vaksin diharap bisa dimulai akhir tahun 2020, dengan kapasitas hingga dua miliar dosis. Uni Eropa sudah memesan 400 juta dosis.
Foto: picture-alliance/AP Photo/University of Oxford
Kaiser Permanente AS
Kaiser Permanente Washington Health Research Institute (KPWHRI) sudah melakukan uji klinis vaksin corona pada manusia dengan sampel kecil Maret lalu. Uji coba juga dilakukan pada manula. Riset dibiayai oleh jawatan kesehatan federal AS dengan vaksin yang dikembangkan moderna. (as/gtp)
Foto: picture-alliance/AP/T. Warren
5 foto1 | 5
Obat eksperimental antibodi itu, dengan atau tanpa berkat tuhan, sejatinya adalah obat yang diberi nama REGN-COV2, buatan perusahaan bioteknologi Regeneron di AS. Perusahaan itu sebelumnya mengajukan ijin penggunaan darurat kepada jawatan pengawasan obat dan makanan AS-FDA.
Obat REGN-COV2 memang tidak langsung dibuat dari jaringan sel janin manusia. Mula-mula preparatnya dibuat dari sel yang berasal dari saluran indung telur hamster. Tapi untuk menguji keampuhan antibodi tersebut, dalam tes laboratorium digunakan jaringan sel yang berasal dari janin manusia yang digugurkan.
Sel yang diberi nama ilmiah HEK 293T itu, berasal dari jaringan sel ginjal janin manusia yang digugurkan di Belanda pada tahun 1970-an. Regeneron memanfaatkan HEK 293T, untuk memproduksi apa yang disebut pseudopartikel virus, yakni struktur seperti virus yang memiliki protein duri seperti pada virus corona.
Karena hanya dengan cara dan prosedur semacam itu, bisa diketahui tingkat efektifitas antibodi dalam menyerang masing-masing virus.
Politik versus riset berbasis sel embryo
Jika dilihat dari sisi politik, ini merupakan kemunafikan besar dari presiden Trump dan administrasinya, yang menyatakan sebagai sahabat kelompok anti aborsi. Trump pada 2019 lalu juga sudah membatasi secara drastis metode riset dengan sel janin manusia itu.
Apakah Presiden AS itu tahu bahwa obat “Keajaiban dari Tuhan“ itu dibuat berbasis sel janin manusia? Sebelumnya Trump sudah memberikan perintah untuk memangkas drastis subsidi anggaran negara bagi jawatan kesehatan nasional. Pasalnya jawatan ini melakukan riset dengan sel janin yang digugurkan, untuk pengobatan HIV dan kanker.
Di kementrian kesehatan secara khusus dibentuk sebuah komisi baru, dimana banyak anggotanya adalah penentang aborsi. Dari 14 usulan riset yang diajukan, 13 diantaranya sudah ditolak. Bulan Januari lalu, Trump juga tampil dalam aksi demonstrasi penentang aborsi, dan menyatakan “Anak yang diaborsi kini punya pembela kuat di Gedung Putih“
Iklan
Debat panas terminologi obat antibodi
Debat panas terkait obat dari antibodi tidak hanya mencuat di AS. Sorotan sering tertuju ada riset kedokteran, yang seringkali untuk pengembangan vaksin menggunakan sel yang berasal dari jaringan janin yang diaborsi.
Juga Regeneron tidak berbohong. Akan tetapi argumennya, sel HEK 293T sudah sejak beberapa dekade digunakan, dan kini berasal dari laboratorium. Karena itu tidak bisa lagi disebut sebagai “jaringan manusia“.
“Semua tergantung dari bagaimana menafsirkannya“, ujar Alexandra Bowie, jurubicara Regeneron. “Sel HEK 293T yang saat ini tersedia, tidak lagi dianggap sebagai jaringan janin manusia, dan kami tidak menggunakan jaringan embryo“, pungkas Bowie.
Alexander Freund (as/rzn)
Selebriti Papan Atas Juga Tak Luput dari Infeksi Corona
Dari bintang Hollywood hingga Bollywood, berikut sederet selebriti yang positif terinfeksi COVID19. Tak hanya itu, atlet ternama pun juga turut terinfkesi.
Foto: Imago-Images/photothek/T. Trutschel
Robert Pattinson
Aktor berusia 34 tahun ini dilaporkan positif COVID-19, selang tiga hari dilanjutkannya proses syuting film The Batman yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19. Pemeran Edward Cullen dalam saga Twilight ini pun harus mengisolasi diri selama dua minggu. Syuting The Batman terpaksa kembali ditunda. Dalam film ini, Pattinson menjadi suksesor Ben Affleck sebagai pemeran Bruce Wayne/Batman.
Foto: picture-alliance/dpa/Sputnik/E. Chesnokova
Dwayne 'The Rock' Johnson
Mantan pegulat WWE ini menjadi satu dari banyak selebriti papan atas Amerika yang positif COVID-19. Dalam unggahan video di Instagramnya, pemeran Hobb dalam sekuel Fast & Furious ini mengungkapkan bahwa ia beserta istri dan kedua anaknya positif COVID-19. Kondisi mereka saat ini dalam keadaan sehat. Dwayne meminta masyarakat untuk tidak “mempolitisi” pandemi dan selalu menggunakan masker.
Foto: picture-alliance/AP Photo/R. Shotwell
Neymar
Pemain sepak bola timnas Brasil sekaligus megabintang Paris Saint-Germain, Neymar, juga dilaporkan positif COVID-19 pada 2 September lalu. Ia diyakini terpapar virus SARS-CoV-2 saat tengah berlibur di Ibiza, Spanyol. Melalui Instagramnya, Neymar mengunggah foto dirinya bersama sang anak yang juga positif COVID-19. Ia menulis: “Terima kasih atas pesan kalian semua. Kami semua baik-baik saja.”
Foto: Getty Images/AFP/D. Ramos
Usain Bolt
Legenda lari Usain Bolt juga dilaporkan positif COVID-19 selang beberapa hari setelah Bolt menggelar pesta ulang tahunnya yang ke-34 akhir bulan Agustus lalu. Pemegang rekor dunia lari 100m dan 200m ini, mengatakan dirinya tengah menjalani isolasi mandiri. Sempat viral di media sosial pesta ulang tahun Bolt yang menunjukkan para tamu undangan tidak menggunakan masker.
Foto: Reuters/M. Childs
Antonio Banderas
Aktor asal Spanyol ini mendapatkan hadiah yang tidak menyenangkan di hari ulang tahunnya ke-60 pada pertengahan Agustus lalu, setelah ia dikabarkan positif COVID-19. Lawan main Catherine Zeta-Jones dalam film The Mask of Zorro ini harus melewatkan hari ulang tahunnya dengan mengisolasi diri. Ia mengaku dirinya merasa lebih lelah daripada biasanya dan berharap segera pulih.
Foto: picture-alliance/Captital Pictures
Amitabh Bachchan dan keluarga
Aktor Bollywood Amitabh Bachchan menyampaikan pada Juli silam bahwa ia positif COVID-19 dan karenanya harus dirawat di rumah sakit selama tiga pekan hingga awal Agustus. Putranya, Abhishek, menantunya aktris Aiswaya Rai, dan cucunya Aradhya juga positif COVID-19.
Foto: AFP/Getty Images/S. Jaiswal
Tom Hanks dan Rita Wilson
Aktor Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson termasuk dari sederet selebriti yang pertama kali diketahui terpapar virus corona. Mereka dilaporkan positif COVID-19 di pertengahan bulan Maret silam di Australia. Setelah sembuh, mereka berdua kembali ke AS. Pemain film Forrest Gump ini menyerukan agar masyarakat turut membantu menahan laju penyebaran virus corona. (Ed: rapyf/)