Trump Peringatkan Lagi Korea Utara
8 November 2017Presiden A.S. Donald Trump tiba di Beijing hari Rabu (8/11) setelah sebelumnya disambut meriah di Korea Selatan. Sebelum berangkat ke Cina, Trump mengarahkan pidatonya langsung ke arah pimpinan Korea Utara Kim Jong Un. Senjata nuklir yang dikembangkan "tidak membuat Anda lebih aman, malah lebih membahayakan rezim Anda", kata Trump.
Dia juga memperingatkan lagi Korea Utara agar tidak memprovokasi AS. "Jangan meremehkan kami dan jangan coba-coba kami," kata Trump dalam pidatonya di hadapan Majelis Nasional Korea Selatan.
Padahal sehari sebelumnya, Trump masih menawarkan langkah pembukaan diplomasi dan pembicaraan langsung dengan Pyongyang untuk "membuat kesepakatan”.
Di Beijing, Trump akan mendesak Cina untuk mematuhi resolusi PBB dan memutuskan hubungan keuangan dengan Korea Utara, kata seorang pejabat senior Gedung Putih yang ikut dalam rombongan ke Cina. Trump percaya, bahwa tidak ada kesepakatan yang dapat dicapai tanpa adanya denuklirisasi, kata pejabat tersebut.
Trump dan istrinya Melania turun dari pesawat kepresidenan Air Force One dengan tangga berkarpet merah. Ini perlakuan berbeda dengan kunjungan pendahulunya, Barack Obama tahun 2016, yang keluar dari pesawatnya dari sebuah pintu bawah.
Peran Cina
Sebelum berangkat ke Beijing, Trump secara khusus mengimbau Cina, mitra dagang utama Korea Utara, agar sepenuhnya menerapkan sanksi internasional terhadap Pyongyang dan memutuskan hubungan diplomatik dan komersial.
"Bagi negara-negara yang memilih untuk mengabaikan ancaman ini, atau yang lebih buruk lagi, membantu memungkinkannya, maka beban krisis ini ada pada nurani Anda," katanya.
Trump akan mencoba meyakinkan Presiden Cina Xi Jinping untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara dengan langkah-langkah seperti pembatasan ekspor minyak, impor batubara dan transaksi keuangan. Namun tidak jelas, apakah Xi Jinping, yang baru saja mengokohkan kekuasaannya di Kongres Partai Komunis Cina, akan setuju berbuat lebih banyak.
Cina berulang kali mengatakan bahwa pengaruhnya atas Pyongyang terlalu dibesar-besarkan oleh Barat dan bahwa pihaknya telah melakukan semua yang dapat dilakukan untuk memberlakukan sanksi terhadap Korut.
Kementerian Luar Negeri Cina hari Rabu mengatakan bahwa Cina telah secara ketat dan tegas menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap Korea Utara.
hp/vlz (rtr, afp, ap)