Trump Siap Umumkan Kampanye Presidensi untuk Pemilu 2024
14 November 2022
Mantan Presiden AS Donald Trump dijadwalkan akan mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden pada Selasa (15/11) malam. Ini akan menjadi kampanye presidensi Trump yang ketiga dalam pemilu AS.
Iklan
Mantan Presiden AS Donald Trump dilaporkan telah memanggil media ke rumahnya di Florida untuk sebuah "pengumuman yang sangat besar” pada Selasa (15/11) malam.
"Presiden Trump akan mengumumkan pada hari Selasa (15/11) bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden,” kata Jason Miller, salah satu penasihat Trump. Miller menyebut pidato yang akan disampaikan Trump nanti akan "sangat profesional, sangat padat.”
Trump memang dikenal sebagai sosok yang tidak mudah ditebak, sehingga masih ada kemungkinan ia berubah pikiran di menit-menit terakhir. Namun, selama berbulan-bulan miliarder berusia 76 tahun itu nyaris tidak bisa menyembunyikan hasratnya untuk kembali bersaing memperebutkan kursi kepresidenan pada tahun 2024.
Kampanye presidensi Trump ketiga
Pertaruhan menuju Gedung Putih 2024 ini akan menjadi kampanye presidensi Trump yang ketiga.
Pada tahun 2016, Trump dan Partai Republik berhasil meraih kekuasaan, mengambil kendali Gedung Putih dan mempertahankan suara mayoritas mereka di kedua kamar Kongres.
Namun, pada pemilu paruh waktu 2018, Partai Demokrat kembali memenangkan mayoritas kursi di DPR setelah berkampanye besar-besaran mengkritik kepemimpinan Trump.
Trump kemudian kalah dari Joe Biden pada pemilu 2020, sementara Demokrat memenangkan kendali atas 100 kursi senat.
Suasana Pelantikan Presiden Terpilih AS, Joe Biden
Joseph Robinette Biden Jr. pada Rabu (20/01) resmi menjabat sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Pelantikannya di tengah pandemi dihadiri sejumlah pejabat dan pesohor, tapi tidak dihadiri pendahulunya, Donald Trump.
Foto: Saul Loeb/REUTERS
Inaugurasi di tengah pandemi corona
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat kali ini terlihat berbeda karena dilakukan di tengah pandemi corona yang masih melanda sebagian besar wilayah di dunia. Para tamu yang datang terlihat mengenakan masker dan berdiri pada jarak aman. Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris dilakukan di bagian barat Gedung Capitol di Washington yang pada 6 Januari diserbu pendukung Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Biden: AS sedang mengalami saat menantang
Joseph Robinette Biden Jr. didampingi istri, Jill, diambil sumpahnya sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts. Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Biden menyerukan diakhirinya perang tidak beradab di antara sesama warga Amerika. Biden mengatakan AS kini sedang mengalami saat yang menantang dan butuh persatuan dalam menghadapinya.
Foto: Alex Wong/Getty Images
Pelantikan Kamala Harris ukir sejarah
Setelah mengambil sumpah jabatan, Kamala Harris langsung memeluk suaminya, Douglas Emhoff. Pelantikan Harris mengukir sejarah dalam banyak konteks, memperluas ide tentang apa yang mungkin terjadi dalam politik AS. Pelantikan ini juga penting mengingat Harris menjabat saat Amerika bergulat dengan rasisme institusional dan pandemi yang secara tidak proporsional merugikan komunitas kulit berwarna.
Foto: Saul Loeb/AP Photo/picture alliance
Lady Gaga Nyanyikan Lagu Kebangsaan
Penyanyi asal AS Lady Gaga mengenakan gaun dengan aksen rok lebar berwarna merah menyanyikan lagu kebangsaan AS, Star Spangled Banner. Dikutip dari Smithsonian Magazine, lagu ini berdasarkan lirik puisi yang ditulis oleh Francis Scott Key pada 14 September 1814 saat melihat sebuah bendera yang masih berkibar di sebuah benteng di Maryland setelah dibombardir oleh pasukan Inggris.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Nyanyian Jennifer Lopez Rayakan Keberagaman
Jennifer Lopez menyanyikan lagu berjudul "This Land is Your Land," yang sering dianggap sebagai lagu kebangsaan tidak resmi AS. Di akhir nyanyiannya, Lopez meneriakkan harapan tentang sebuah negara yang menjanjikan "kebebasan dan keadilan untuk semua." Kaum minoritas seperti warga kulit hitam, imigran latin, dan muslim sering menjadi sasaran dikriminasi selama pemerintahan Trump.
Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Ucapan selamat dari Barrack Obama
Joe Biden pernah menjabat sebagai wakil presiden pada periode 2009-2017 saat Barrack Obama menjadi Presiden AS. Mantan Ibu Negara Michelle Obama juga terlihat dalam acara inaugurasi tersebut. Obama dikenal sangat mendukung Biden selama masa kampanye melawan calon petahana dari Partai Republik, Donald Trump, pada tahun 2020.
Foto: Olivier Douliery/AFP/Getty Images
Tidak dihadiri Donald dan Melania Trump
Donald Trump mencatat sejarah dengan tidak hadiri pelantikan presiden terpilih Joe Biden. Trump menyampaikan pidato perpisahan lewat video tanpa menyebutkan nama Biden dan mengatakan: "Kami sampaikan harapan terbaik kami dan kami juga ingin mereka beruntung, sebuah kata yang sangat penting," ujar Trump. Dalam gambar, Donald dan Melania Trump tiba di Bandara Internasional Palm Beach di Florida, AS.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Ratusan ribu bendera gantikan kehadiran massa
Lapangan National Mall yang biasanya dipadati ribuan massa saat pelantikan presiden dan wakil presiden, kini digantikan dengan bendera saat AS menghadapi masa kritis pandemi COVID-19. Sekitar 200.000 bendera Amerika dan bendera negara bagian berkibar di lapangan ini. Sekitar 400 ribu orang di AS telah kehilangan nyawa mereka akibat wabah corona.
Foto: Carlos Barria/REUTERS
Penjagaan ketat oleh puluhan ribu tentara
Pelantikan Biden dan Haris dijaga ketat sekitar 25.000 tentara. Tindakan pencegahan untuk mengamankan inaugurasi kepresidenan di AS belum pernah seketat ini. Petugas keamanan memagari sebagian besar pusat kota Washington D.C setelah adanya ancaman dari kelompok ekstremis. ae/yf (berbagai sumber)
Foto: John Minchillo/AP Photo/picture alliance
9 foto1 | 9
Hingga saat ini Trump masih menolak menerima kekalahan. Setelah meninggalkan Washington, tak lama para pendukungnya menyerbu Gedung Kongres AS, Trump memilih untuk tetap berada di arena politik, menggalang dana, dan mengadakan rapat umum di seluruh negeri.
Dibayangi berbagai penyelidikan kasus
Pertaruhan Trump menuju Gedung Putih 2024 akan dibayangi oleh berbagai penyelidikan atas beberapa kasus yang menimpa Trump. Diantaranya adalah tuduhan penipuan oleh bisnis keluarga, keterlibatannya dalam serangan 6 Januari di Capitol AS, dan penanganan dokumen rahasia di rumah pribadinya di Florida, yang digerebek oleh FBI Agustus lalu.
Mantan presiden AS itu memang tidak asing dengan skandal. Ia bahkan pernah selamat dari dua upaya pemakzulan karena terus-menerus mendapat dukungan dari Partai Republik di Kongres.
Pemilu 2024 diperkirakan akan sama seperti 2020, mengingat Biden telah menegaskan bahwa ia bermaksud mencalonkan diri kembali pada pemilihan mendatang.