SEOUL: Juru bicara pemerintah Korea Selatan mengatakan, tindakan pembersihan minyak mentah setelah tabrakan kapal tanker minyak akan memakan waktu berbulan-bulan. Jumat (07/12), sebuah kapal tanker raksasa ditabrak kapal tongkang di perairan Korea Selatan dan menumpahkan lebih dari 10 ribu ton minyak mentah ke Laut Kuning. Tumpahan minyak mentah juga mencemari pesisir pantai barat Korea Selatan hingga sepanjang 20 kilometer. Ribuan relawan, polisi dan petugas penjaga pantai hingga kini berupaya membersihkan tumpahan minyak di laut dan di pantai. Insiden itu dinyatakan sebagai bencana di wilayah Taean, 120 kilometer dari Seoul, di mana warganya sangat bergantung dari hasil laut.