Berani tampilkan foto di media sosial tanpa dandan, tanpa diedit atau tanpa filter? Banyak aplikasi untuk mengubah wajah di smartphone. Haruskah gunakan itu sebelum memajang foto di medsos? Berikut opini Uly Siregar.
Iklan
Menjadi perempuan sungguh sulit di dunia patriarki yang tak juga beres meminggirkan perempuan. Beragam tuntutan yang mengada-ada disematkan ke bahu perempuan. Perempuan diharapkan tampil cantik, pintar namun rendah hati, memiliki karier cemerlang tapi tetap peka menjaga perasaan laki-laki agar tak merasa terintimidasi, terampil dalam kerja-kerja domestik, dan bergairah melayani kebutuhan seks pasangan. Akibatnya, perempuan mematok standar tinggi untuk dirinya sendiri, dan tertekan ketika ia merasa tak memenuhi kriteria ideal tersebut.
Yang menyedihkan, hasrat untuk sempurna ini sudah melanda perempuan bahkan ketika mereka masih kanak-kanak. Menurut studi yang dilakukan Girlguiding UK, mayoritas anak perempuan berusia 7 hingga 10 tahun memiliki kebutuhan untuk sempurna. Mereka juga merasa perempuan dinilai dari kecantikan fisik. Studi lain dari Amerika Serikat yang diterbitkan oleh Journal of Occupational and Organizational Psychology menyebutkan bahwa perempuan merasa mereka tidak memenuhi standar tinggi dalam urusan pekerjaan dan keluarga. Intinya, perempuan menyasar target untuk cantik dan sempurna hampir di setiap aspek hidupnya.
Hasrat untuk sempurna ini juga merambat hingga ke dunia maya. Belum lepas dari tekanan menjadi sempurna di wilayah kehidupan nyata yang menyangkut urusan pekerjaan dan domestik, perempuan pun kini bertambah beban untuk memiliki online persona yang sempurna. Tampil cantik tak hanya saat kencan atau berangkat kerja, tapi perlu juga cantik nyaris sempurna di Facebook atau Instagram. Seorang teman bahkan mengaku tak mau memasang foto tanpa editan di akun media sosial. "Ya, minimal pakai filter yang bikin wajah cerah dan mulus, deh. Kalau lagi niat banget sih, sekalian dibikin kurus, plus ditambahin make up pakai aplikasi MakeupPlus dan sejenisnya.”
Isi akun media sosial seseorang dianggap sebagai refleksi kehidupan sang pemilik. Bila isinya indah, cantik, dan sentosa, orang lain pun menganggap si empunya akun menjalani hidup yang dahsyat. Dan kalaupun tak bisa berkompetisi menampilkan foto-foto seru sedang traveling di Eropa, paling tidak penampilan di medsos harus cantik dan memikat meski cuma saat menyeruput teh. Pemilik akun media sosial berlomba-lomba menampilkan foto-foto terbaik, tak hanya demi respon ‘like' atau ‘love' dari rekan pengguna media sosial lainnya, tapi karena sepertinya terlihat jelek di dunia maya tak bisa diterima.
Mereka Yang Tercantik di Dunia Menurut Sains
Para selebritis ini didaulat sebagai yang tercantik, berdasar ukuran kecantikan ilmiah. Pakar kecantikan Dr. Julian de Sillva memanfaatkan teknik Golden Ratio dari zaman Yunani kuno untuk mengukur kecantikan.
Foto: Getty Images/D. Kambouris
No 1 & Hidung Terindah: Amber Heard
Dari ukuran Golder Ratio, Amber Heard didapuk sebagai artis tercantik. Rasionya diukur berdasarkan korelasi ukuran mata dan jarak dari mata ke zona lain di wajah. Selain terhitung sebagai yang tercantik, hidung Amber Heard juga dianggap yang paling sempurna. Pemilik hidung paling cantik ke-2: Marylin Monroe, di bawahnya Emily Ratakowski, Hellen Mirren dan Scarlett Johansson.
Foto: Getty Images/D. Kambouris
No 2: & Alis Paling Sempurna: Kim Kardashian
Kim Kardashian menempati posisi ke-2. Baik ukuran maupun jarak mata, alis hidung, bibir, dagu dan bentuk wajah, skornya tak jauh berbeda dengan Amber Heard. Selain dianggap yang tercantik no.2 setelah Amber Heard, Kim Kardashian juga dinilai punya alis paling sempurna. Pemilik alis tercantik berikuitnya berturut-turut: Selena Gomez., Amber Heard, Hellen Mirren dan Kate Moss.
Foto: Getty Images/D. Becker
No 3 & Dahi Paling Proporsional: Kate Moss
Kate Moss menempati posisi ketiga. Ukuran dahinya pun dianggap sebagai yang paling proposional.
Foto: picture-alliance/dpa
No. 4 & Bibir Paling Sexy: Emily Ratakowski
Selain dinilai no-4 wajah tercantik, bibir Emily Ratakowski dianggap paling seksi. Nilainya berdasarkan tiga ukuran: area bibir, panjang dan ukurannya dari hidung. Menempati posisi ke-2 bibir terseksi: Marylin Monroe. Menyusul di belakanganya Kylie Jenner, Natalie Portman dan Angelina Jolie. Ukuran bibir Jolie sebenarnya sempurna, namun jarak dengan rahang tidak seharmoni empat tersebut lainnya.
Foto: Getty Images/F.M. Brown
No 5: Kendall Jenner
Posisi kelima ditempati Kendall Jenner. Orang-orang Yunani kuno menemukan bahwa rasio atau perbandingan ada dimana-mana. Selama ribuan tahun mereka memegang formula rahasia wajah yang paling indah di dunia. Pakar kecantikan, Dr De Silva, mengatakan telah menemukan teknik pemetaan komputer baru yang dapat menghitung perbaikan halus untuk bentuk wajah.
Foto: picture alliance/landov/J. Angelillo
No 6-10: Dari Helen Mirren sampai Jennifer Lawrence
Posisi ke -6 diduduki Helen Mirren. Sedangkan no. 7: Scarlett Johansson. No.8 : Selena Gomez . No. 9: Marilyn Monroe, No. 10 : Jennifer Lawrence. Dr. De Silva menjelaskan: "Setelah kami menciptakan software dan algoritma untuk titik-titik penanda kunci pada wajah saya pikir itu akan menjadi ide yang baik untuk menguji sistem pada beberapa perempuan yang dianggap paling cantik di dunia."
Foto: Getty Images/AFP/M. Riley
No 7 & Mata Terindah: Scarlett Johansson
Menempati posisi ke-7 tercantik, mata Scarlett Johansson dinilai sebagai yang terindah. Menyusul di belakangnya, Rihanna, Marylin Monroe, Kate Moss, dan Cara Delevingne.
Foto: picture-alliance/dpa
Dagu Terindah : Amber Heard
Lagi-lagi Amber Heard menempati posisi teratas. Di bawahnya Scarlett Johansson, Angelina Jolie, Emily Ratajkowski, dan Rihanna.
Foto: Getty Images/D. Kambouris
Bentuk Wajah Sempurna: Rihanna
Sementara, seniman Barbados, Rihanna dianggap memiliki bentuk dan garis wajah tercantik.
Foto: picture-alliance/newscom/J Adams/Landmark Media
Dimanfaatkan Seniman
Pengukuran Gloden Ratio digunakan oleh Leonardo Da Vinci untuk tubuh laki-laki manusia yang sempurna dalam karya terkenal yang Virtruvian Man, juga diterapkan pada wajah manusia. Premisnya, semakin dekat rasio wajah atau tubuh ke angka1,62, yang hasilnya dianggap lebih indah. Seniman abad kedua puluh termasuk Le Corbusier dan Dalí, telah menggunakan rasio emas ini dalam karyanya.
Foto: Fotolia/Peter Hermes Furian
Cantik itu Relatif
Meskipun Dr. Julian de Sillva menggunakan hitungan ilmiah dalam mengukur kecantikan para selebritis ini, tetap saja yang namanya kecantikan, kembali lagi pada diri masing-masing dalam mengukurnya. Kriterianya pun relatif dan berbeda-beda. Yang penting, selalu percaya diri, bahwa Anda pun cantik!
Foto: BilderBox
11 foto1 | 11
Cantik di dunia maya menjadi kebutuhan sehari-hari bagi kaum perempuan. Dengan smartphone yang selalu di tangan, setiap perempuan sepertinya harus selalu photo-ready dalam berbagai kesempatan, bahkan untuk hal paling remeh. Semua aktivitas didokumentasikan untuk keperluan konten medsos. Sedang makan siang di warung? Foto dulu, ah. Ngopi di kedai kopi seberang kantor? Jangan lupa selfie. Baru beli lipstick Kylie Jenner? Tak mungkin, dong, tak posting bibir merekah di Instagram.
Kerepotan mengkurasi foto diri untuk kebutuhan medsos ini belum termasuk foto grup. Seorang teman dengan tegas mensyaratkan untuk memastikan lebih dulu apakah foto grup yang akan dipasang layak untuk tampil di medsos. Kalau salah seorang terlihat tak cantik, ia menuntut foto ulang berkali-kali. Kalau masih juga gagal? Lebih baik jangan diunggah di medsos. "Ih ini sihnggakFacebook-worthy, ah. Jangan diposting, yaah.. Awas lho!” Jangan juga berani menciderai kepercayaan tersebut, bisa-bisa pertemanan jadi terganggu, bahkan berakhir dengan permusuhan.
Foto Terlarang Seronoknya Perempuan Iran
Mengoperasi hidung, mewarnai rambut, banyak perempuan Iran meniru gaya barat. Namun mereka menutupi kecantikannya di bawah chador. Dalam seri fotonya "Among Women" Samaneh Khosravi menunjukkan rahasia perempuan Iran.
Foto: Samaneh Khosravi
Meniru artis barat
Kerudung dikenakan menutupi rambutnya yang dipirang, sementara chador dikenakan menyelimuti pakain gaya barat. Perempuan Iran ini bersiap keluar rumah. Kecantikan di Iran menyelaraskan tradisi dan modernitas. Ini terpapar dalam jepretan fotografer Samaneh Khosravi. Banyak perempuan Iran meniru tampilan aktris Hollywood yang mereka amati via internet atau televisi satelit.
Foto: Samaneh Khosravi
Melonggarkan aturan
Sejak Revolusi Islam pada tahun 1979, perempuan di Iran harus menutupi rambut dan tubuhnya di muka publik. Perempuan muda melonggarkan aturan itu, misalnya memakai jilbab, namun sebagian rambut dapat terlihat. Tampak dalam foto, kelompok perempuan muda yang sedang berjalan bersama di Tochal, sebuah gunung di utara Teheran.
Foto: Samaneh Khosravi
Wajah boleh terlihat
Kaum agamis di Iran menafsirkan aturan ketat tata cara berpakaian, dimana perempuan harus berhijab. Menutup wajah tak diwajibkan. Dahulu, dari tahun 1936 sampai 1941, raja Reza Shah Pahlevi melarang perempuan mengenakan jilbab di depan umum.
Foto: Samaneh Khosravi
Jaket Marilyn Monroe
Banyak orang Iran berbelanja lewat internet - ketika mencari model-model unik seperti jaket Marilyn Monroe ini. Khosravi mengatakan: "Desainer muda mempublikasikan pakaian mereka dengan mudah di Facebook atau Instagram dan menjualnya dari rumah."
Foto: Samaneh Khosravi
Operasi hidung laku di Iran
Perempuan Iran banyak mengeluarkan uang untuk penampilan mereka. Operasi plastik booming. Setiap tahun, dilakukan 60.000-70.000 operasi hidung di Iran - lebih tinggi jumlahnya dibanding negara-negara lain di dunia. Fotografer Samaneh Khosravi menemani pemudi Iran yang hidungnya dioperasi, katanya: "Dia sangat senang dengan hasilnya."
Foto: Samaneh Khosravi
Tiap tahun angkanya naik
Dari statistik ditemukan, angka operasi hidung di Iran setiap tahun meningkat. Tampak seorang gadis muda masih dengan perban di hidung berjalan-jalan di Taman Kota Mashhad, melihat-lihat kerajinan tangan,
Foto: Samaneh Khosravi
Menggabungkan tradisi dengan modernitas
"Kecantikan model Barat memainkan peran yang sama pentingnya dengan tradisi," ujar Khosravi. Fashion di Iran dipengaruhi oleh gabungan tradisi dan modernitas ini.
Foto: Samaneh Khosravi
Perawatan kecantikan di rumah
Bahkan layanan kecantikan bisa dilakukan di rumah. Dalam foto tampak seorang penata rambut mencabuti rambut-rambut halus pelanggannya dan mewarnai rambut mereka. "Semakin banyak perempuan yang ingin mengecat rambut menjadi pirang," kata fotografer Khosravi.
Foto: Samaneh Khosravi
Hobi menikur-pedikur
Samaneh Khosravi juga mengunjungi salon kecantikan besar di Iran. Di sana, perempuan bisa lebih bebas, karena laki-laki tidak diperbolehkan masuk ke salon ini. Banyak perempuan Iran menganggap perawatan kecantikan kuku sebagai hal penting, kata fotografer itu.
Foto: Samaneh Khosravi
Tak selalu hitam
Khosravi menampilkan gambar yang menepis anggapan klise tentang busana perempuan Iran. "Banyak perempuan dengan taat menutup diri, tapi tetap mengenakan warna-warna cerah. Beberapa kalangan berpikir bahwa mereka selalu berjalan dengan hijab hitam.
Foto: Samaneh Khosravi
Jaga kesehatan lewat olahraga
Gadis-gadis muda Iran tampak berolahraga di sebuah lapangan olahraga di Teheran. Kecantikan juga diselaraskan dengan kebugaran.
Foto: Samaneh Khosravi
Merayakan kultus kecantikan
Terutama di kota-kota besar, kultus kecantikan dirayakan. "Generasi muda telah berhasil menemukan keselasaran ideal antara modernitas dan tradisi," kata Khosravi. Meskipun demikian, mereka tetap menghormati batasan-batasan sosial.
Foto: Samaneh Khosravi
12 foto1 | 12
Setiap perempuan itu selebriti
Dalam dunia medsos yang cair, setiap perempuan seakan menjadi selebriti. Tak berlebihan, karena sifat medsos yang umumnya terbuka gampang mengundang beragam komentar dan penghakiman. Akibatnya, perempuan-perempuan biasa yang bukan selebritas pun menghadapi tekanan untuk selalu tampil sempurna seperti figur publik sekelas Dian Sastro. Ada rasa was-was jangan-jangan nanti tak sengaja berpapasan dengan kawan saat sedang berpakaian asal-asalan, alis kurang tebal dan agak tak simetris, eh malah diajak berfoto bersama. Saking ngototnya untuk tampil cantik di medsos, bahkan ada juga yang memakai make-up saat sedang berolahraga di gym atau sedang lari 10K. Kok repot? "Lho, nanti kalau difoto terus diposting di Facebook nggak kelihatan cantik ya rugi, dong. Sudah capek-capek lari masak fotonya nggak hits sih.” Menyedihkan, karena tak jarang esensi sebuah aktivitas dikalahkan oleh hasrat tampil keren di medsos.
Keinginan untuk tampil cantik tentu bisa dimaklumi. Lagipula foto yang bagus toh memang menyenangkan untuk dilihat. Namun pada titik tertentu tekanan ini juga melelahkan dan menambah beban yang tak perlu. Seperti tampilan model di majalah perempuan atau televisi, sesungguhnya kita tahu dan sadar bahwa ada banyak ‘tipuan' untuk membuat seseorang terlihat sempurna. Kekuatan make up, misalnya, bisa mengubah wajah hingga tak dikenali. Angle foto pun turut membuat sebuah foto menjadi lebih menarik. Belum lagi ditambah teknologi digital yang bisa menciptakan imaji dahsyat sesuai keinginan. Kesempurnaan adalah milik Photoshop, bukan sesuatu yang nyata. Jadi lain kali ketika sedang hiking ke air terjun Maribaya, Lembang, bersama teman-teman dan foto bersama, cobalah saran sederhana ini: daripada menghabiskan waktu bolak-balik foto demi hasil seindah iklan sabun hingga lupa menikmati suasana, lebih baik nikmati saja segarnya udara pegunungan dan keriaan bersama teman-teman. Because, there's more to life than looking pretty on Instagram.
Uly Siregar
Penulis:
Uly Siregar bekerja sebagai wartawan media cetak dan televisi sebelum pindah ke Arizona, Amerika Serikat. Sampai sekarang ia masih aktif menulis, dan tulisan-tulisannya dipublikasikan di berbagai media massa Indonesia.
Trik Tampil Lebih Atraktif
Riset menunjukkan orang yang punya daya tarik mendapat 14% lebih banyak uang. Tapi, tampil memikat itu TIDAK bergantung pada penampilan fisik, melainkan hal lain yang telah diteliti secara ilmiah berikut ini:
Foto: AP
Selera humor tinggi
Bukan hanya wajah atau badan yang bisa membuat orang tergila-gila. Selera humor yang tinggi juga bisa memikat orang lain atau lawan jenis. Beberapa studi mengindikasikan, orang yang lebih banyak membuat tertawa lebih menarik ketimbang sebaliknya. Sebuah penelitian menunjukkan orang-orang yang menceritakan lelucon, tiga kali lebih mungkin dinilai lebih menarik dan cerdas.
Foto: imago/INSADCO
Banyak kawan
Sebuah studi dari Universitas California tahun 2014 menemukan, bahwa seseorang dianggap terlihat lebih menarik ketika berada dalam kelompok. Sebuah ujicoba dilakukan dengan membuat perbandingan foto seseorang dalam kelompok dan sendirian. Hasilnya: baik laki-laki maupun perempuan secara signifikan lebih menarik ketika mereka berfoto dalam kelompok.
Foto: picture-alliance/dpa
Tak banyak basa-basi
Sebuah penelitian tahun 1997 yang dilakukan psikolog Arthur Aron dari Universitas New York membagi dua babak obrolan, masing-masing 45 menit. Pertama, obrolan ringan atau basa-basi, kedua lebih mendalam. Orang yang ajukan pertanyaan mendalam lebih merasa terhubung dengan lawan bicara, bahkan mungkin bisa jatuh cinta.
Foto: Alamode
Bertipe memimpin
Orang bisa tertarik pada kekuasaan. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa banyak orang menganggap bahwa sifat seorang pemimpin, lengkap dengan ketegasannya, bisa menjadi daya tarik tersendiri. Orang ynag bersikap tegas dan rasional lebih disegani.
Foto: Reuters/C. Barria
Suka senyum
Dalam dua eksperimen, periset di Swiss meneliti hubungan antara daya tarik dan tersenyum. Mereka menemukan bahwa senyum membuat wajah tampak lebih menarik. Bahkan, studi menemukan, ekspresi wajah bahagia yang muncul, bisa mengimbangi penampilan yang relatif tidak menarik.
Foto: picture-alliance/ZUMA/R. Goldschmidt
Punya hewan peliharaan
Dari hasil riset, para peserta kebanyakan menilai orang yang memiliki hewan peliharaan dianggap mampu membuat komitmen jangka panjang. Mempunyai anjing juga dapat membantu tampil lebih santai, mudah didekati, dan tampak bahagia.
Foto: Fotolia
Bersikap baik
Sebuah studi di Cina tahun 2004 menemukan, bahwa orang yang menyenangkan dianggap menarik."Karakteristik kepribadian mungkin terkait dengan daya tarik wajah, sehingga karakteristik kepribadian positif dapat mempromosikan daya tarik wajah, sedangkan karakteristik kepribadian negatif dapat mengurangi daya tarik wajah," ujar penulis riset Yan Zhang, Fanchang Kong, Yanli Zhong, dan Hui Kou.
Foto: picture-alliance/dpa
Tinggal di tempat mewah
Dalam studi yang dilakukan Cardiff Metropolitan University, dtegaskan pria yang difoto dengan postur santai di "apartemen mewah“ mendapatkan rating daya tarik lebih tinggi dibanding pria yang befoto di apartemen standar.
Foto: Warner Bros. Pictures
Pintar main musik
Dalam penelitian tahun 2014, para peneliti meminta sekitar 1.500 perempuan mendengarkan potongan musik sederhana dan kompleks, lalu menilai daya tarik komposer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih suka musik yang lebih kompleks, dan mengatakan mereka akan memilih komposer musik yang lebih kompleks sebagai mitra jangka panjang.
Foto: Joseph Eid/AFP/Getty Images
Kencan dengan orang menarik
Para peneliti telah lama menyadari fenomena yang mereka sebut sebagai: “mate-choice copyng”. Pasangan dapat dipandang sebagai cermin diri. Maka di mata orang lain, punya pasangan menarik dapat membuat seseorang terlihat sama menariknya.
Foto: picture alliance/kpa
Punya kesadaran diri
Seseorang yang sadar diri akan terlihat lebih menarik, karena hal itu menandakan bahwa orang tersebut sadar pula akan batasan-batasan dan hak pribadi orang lain.
Foto: Fotolia/Warren Goldswain
Melakukan olahraga ekstrim
Sebuah studi University of Alaska 2014 menemukan bahwa perempuan lebih tertarik pada pria yang disebut peneliti bertipe "risiko pemburu-pengumpul." Dalam kehidupan modern, tipe ini juga tergolong pada orang-orang yang suka tantangan, misalnya melakukan olahraga ekstrim. Tipe ini juga lebih dihormati oleh orang lain.
Foto: picture-alliance/ASA/X. Kreuzeder
Pakai warna merah
Peneliti di Universitas Rochester menemukan bahwa perempuan yang mengenakan sesuatu berwarna merah pada tubuhnya, kemungkinan lebih menarik bagi pria. Penelitian ini menampilkan serangkaian percobaan, dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa pria menilai perempuan yang mengenakan sesuatu berwarna merah lebih menarik secara seksual, dan para pria lebih cenderung ingin berkencan dengan mereka.