Pertandingan perempat final antara Kroasia melawan Turki di stadion Wina adalah yang paling menegangkan. Turki akhirnya lolos ke semifinal lewat adu tendangan penalti. Dua kali tendangan Kroasia melenceng dan satu kali berhasil diblok penjaga gawang Rüstü. Sementara tiga tendangan penalti Turki seluruhnya berhasil mengguncang jaring gawang yang dijaga Pletikosa.

Dari babak pertama pertandingan berjalan cukup seru. Penyerang Turki dan Kroasia saling berganti menekan gawang lawan. Sayangnya berbagai kesempatan emas untuk mencetak gol gagal dimanfaatkan. Di menit ketiga, pemain Kroasia, Luca Modric berhasil memanfaatkan bola yang lepas dari kaki Altintop, tapi tembakannya berhasil diblok penjaga gawang Rüstü Recber. Kali ini jaring Turki tidak dijaga Volkan Demirel yang mendapat kartu merah pada pertandingan sebelumnya. Di menit kelima dan ke 10 pemain belakang Turki, Hamit Altintop gagal menyarangkan bola ke jaring Kroasia yang dijaga Stipe Pletikosa. Serangan balik Kroasia juga gagal mencetak gol. Di menit ke 20 tendangan Ivica Olic menghantam tiang gawang yang dijaga Rüstü Recber. Sementara di menit ke 38 tembakan keras pemain Turki Mehmet Topal dari jarak 30 meter juga gagal mengguncang gawang Kroasia. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap kosong sama.

Di babak kedua, pertarungan untuk mencetak gol ke gawang lawan terus berlanjut. Dua menit setelah babak kedua dimulai, Vedran Corluka gagal memanfaatkan peluang emas bagi Kroasia. Semenit kemudian, Kazim Kazim juga gagal memanfaatkan tembakan langsung untuk menjebol gawang Kroasia. Di babak kedua ini Kroasia terus bermain menekan ke wilayah pertahanan Turki. Sementara serangan balik Turki juga cukup membuat repot barisan belakang Kroasia. Di paruhan babak kedua, Kroasia terus menekan dengan gencar gawang Turki. Terutama Ivan Rakitic berulangkali membuat penjaga gawang Rüstü kerepotan. Sebuah tendangan bebas Kroasia di menit ke 84 yang dilancarkan oleh Dario Srna juga berhasil diblok oleh penjaga gawang Turki. Hingga pertandingan reguler 90 menit usai, kedudukan tetap kosong sama.

Babak Perpanjangan

Karena skor tetap bertahan kosong sama, kedua kesebelasan menjadi yang pertama menggelar perpanjangan waktu pertandingan selama 30 menit. Kembali dilancarkan serangan-serangan berbahaya dari kedua belah pihak. Baik Kroasia maupun Turki kini mengincar langkah salah dari lawannya. Pada 15 menit pertama, para pemain Turki terus menekan gawang Kroasia. Tercatat tiga kali kesempatan emas yang gagal dimanfaatkan oleh Semih Senturk dan Tuncay Sanli. Tapi 15 menit pertama lewat tanpa gol. Di 15 menit kedua babak perpanjangan, terlihat tempo pertaningan terus menurun. Kedua kesebelasan sudah mulai melemah. Walaupun begitu, berbagai serangan cukup membahayakan tetap berusaha dilancarkan kedua tim. Lima menit menjelang pertandingan perpanjangan usai, kapten tim Turki, Nihat Kahveci harus keluar lapangan karena cedera. Sebuah kesialan bagi Turki, karena di menit terakhir menjelang babak kedua usai, Ivan Klasnic berhasil membobol gawang Rüstü. Namun hanya semenit kemudian, Semih Senturk berhasil membalas menyarangkan gol ke gawang Pletikosa. Kroasia terhenyak, karena kemenangan yang sudah berada di depan mata, tiba-tiba lenyap kembali. Turki melonjak karena gol balasan yang amat mengejutkan itu. Satu sama hingga peluit panjang wasit ditiup.

Adu Penalti

Siapa yang lolos ke babak semifinal untuk berlaga melawan Jerman yang sudah lolos lebih dulu, terpaksa ditentukan lewat adu penalti. Di sini kehandalan penjaga gawang nomor dua Turki, Rüstu diuji disini. Tendangan pertama Kroasia yang dieksekusi oleh Luca Modric melenceng. Sementara tendangan pertama Turki yang dilancarkan Arda Turan masuk. Dario Srna dari Kroasia berhasil memasukan gol berikutnya. Semih Sentürk di penyelamat juga sukses dengan tendangannya. Tragedi bagi Kroasia mendekat, setelah Rakitic juga gagal memasukkan gol. Hamit Altintop berhasil mengeksekusi bola ke gawang Kroasia. Kroasia langsung menangis, ketika tendangan Petric dapat ditahan oleh Rüstu. Turki melaju ke babak semifinal dan akan bertemu Jerman dalam pertandingan di Basel tanggal 25 Juni mendatang.