Ankara: Pemerintah Turki memanggil pulang dutabesarnya di Amerika Serikat. Ini merupakan reaksi pemerintah Ankara atas keputusan komite luar negeri Kongres Amerika yang menetapkan peristiwa pembunuhan kaum Armenia Turki selama Pwerang Dunia I merupakan genosida atau pembantaian etnis. Presiden Turki Abdullah Gul menyebut langkah itu sebagai permainan politik murahan. Untuk menjadi undang-undang, resolusi ini masih harus disetujui dalam pemungutan suara parlemen secara keseluruhan. Namun ini sudah merupakan langkah awal yang sangat menentukan. Gedung Putih yang juga tidak menyetujui resolusi itu, berusaha meredakan situasi. Karena Turki merupakan sekutu Amerika di NATO, dan perannya sangat vital dalam mendukung lalu lintas logistik militer Amerika di Irak.