1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Turki tolak akui Republik Siprus

30 Juli 2005

ANKARA: Turki menandatangani protokol tambahan bagi perluasan sistem beacukai Uni Eropa sebagai anggota baru kesepuluh. Namun dengan tegas menolak pengakuan internasional Republik Siprus. Pemerintah di Ankara akan terus mendukung upaya Republik Siprus Utara bagian Turki yang belum diakui dunia internasional, bagi persatuan kembali pulau di Laut Tengah itu, demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan. Siprus terpisah sejak pendudukan pasukan Turki di Utara tahun 1974. Siprus bagian Selatan yang berbahasa Yunani sejak tanggal 1 Mei 2004 menjadi anggota Uni Eropa. – Belum jelas, apa akibat dari sikap Turki itu bagi perundingan untuk masuknya Turki dalam Uni Eropa yang akan dimulai tanggal 3 Oktober mendatang. Secara tidak langsung Uni Eropa menjadikan pengakuan Siprus oleh Turki sebagai suatu persyaratan masuknya negara itu ke dalam Uni Eropa. Kritik terhadap sikap Turki dilancarkan oleh pemerintah Yunani.