Pemerintah Turki menuding ISIS sebagai pelaku serangan di Ankara yang menewaskan lebih 100 orang dan lukai 250 lainnya. Kelompok oposisi sebaliknya tuding pemerintah gagal jamin keamanan rakyat.
Iklan
PM Turki Ahmed Davutoglu menuding (Islamic State) ISIS sebagai tersangka kuat pelaku serangan di Ankara Sabtu (10/10) lalu yang menewaskan hampir 100 orang dan lukai 250 lainnya. Serangan terhadap aksi protes damai kelompok aktivis Kurdi itu memicu ketegangan baru antara pemerintah Turki dengan kelompok militan Kurdi. Kelompok oposisi juga menuding pemerintah gagal menjamin keamanan rakyat.
PM Turki ini mengungkapkan, penyidik sedang mendalami nama seorang pelaku serangan, yang mengarah pada ISIS. Davutoglu secara diplomatis juga menegaskan, selain menuding Islamic State sebagai tersangka pelaku utama serangan bunuh diri ganda itu, pemerintah di Ankara juga menyidik kelompok partai buruh Kurdi-PKK dan kelompok revolusi rakyat Kurdi DHKP-C. Dalam waktu bersamaan ia juga menepis tudingan kelompok oposisi, bahwa dinas intelejen atau keamanan Turki gagal.
Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengakui bertanggung jawab atas serangan bom di Ankara itu. Namun harian Hurriyet melaporkan, modus serangan maut itu mirip dengan serangan bunuh diri di Suruc, kota perbatasan Turki ke Suriah akhir bulan Juli silam yang menewaskan 33 aktivis perdamaian Turki dan Kurdi. Namun para aktivis Kurdi justru menuduh para pendukung Erdogan yang berada di balik serangan Ankara hari Sabtu silam.
Sejauh ini presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersikap menahan diri terkait serangan itu. Orang kuat Turki yang biasanya amat vokal itu, dilaporkan Senin (12/10) ini akan menggelar pertemuan tertutup dengan kepala dinas intelejen Hakan Fidan dan komandan panglima militer Huklusi Akar. Terkait eskalasi ketegangan politik di Turki pasca serangan bom Ankara, itu sekjen NATO mengimbau pemerintah Turki untuk bereaksi proporsional.
Pemerintah Turki mengumumkan tidak akan mengundurkan waktu pemilihan umum yang direncanakan digelar 1 November mendatang. Militer Turki juga melanjutkan serangan udaranya ke target yang disebut posisi militan Kurdi, yang sudah menyatakan menggelar gencatan senjata menjelang digelarnya pemilu.
6 Fakta Unik Tentang Turki
Turki memiliki banyak sisi menarik. Berada di Asia dan Eropa sekaligus. Di abad pertengahan berjaya dengan kekaisaran Usmaniyah yang menduduki sebagian Eropa. Inilah beberapa fakta yang mungkin belum Anda ketahui.
Foto: AP
Hagia Sophia: Gereja jadi Mesjid
Mesjid paling terkenal di Istanbul Hagia Sophia asalnya adalah katedral dari zaman Byzantium di abad ke 6. Selama 900 tahun menjadi gereja terpenting dalam agama Kristen. Pada abad ke 15 Mehmet II merebut kota Konstantinopel yang kemudian menjadi Istanbul,. Ia mengubah gereja jadi mesjid dengan menambah 4 minaret dan air mancur. Sekarang Hagia Sophia menjadi museum.
Foto: picture-alliance/Marius Becker
Bazar Istanbul yang Luar Biasa
Grand Bazar atau pasar besar di Istanbul mencatat rekor tersendiri. Di dalam Bazar tertutup ini terdapat 64 lorong, 4000 toko dan lebih dari 25.000 pekerja. Bazar di Istanbul merupakan daya tarik utama bagi wisatawan. Setiap tahun lebih dari 90 juta wisatawan singgah dan berbelanja di Bazar Istanbul.
Foto: CC Josep Renalias
Ankara Ibukota Turki
Banyak yang salah menduga bahwa Istanbul adalah ibukota Turki. Ankara yang ada di bagian Asia adalah ibukota Turki. Penetapan Ankara sebagai ibukota Republik Turki dilakukan tahun 1923 setelah perang kemerdekaan. Kota berpenduduk 5 juta orang ini memiliki sejarah panjang yang bisa dilacak hingga abad 10 sebelum Masehi.
Foto: imago
Santa Claus Lahir di Turki
Figur terkenal Santa Claus atau Sinterklaas berasal dari Saint Nicholas yang dilahirkan di Patara tahun 270. Saat itu Patara masuk ke dalam Kekaisaran Romawi dan di zaman modern adalah wilayah kedaulatan Turki. Legenda menyebutkan Santa Claus adalah orang suci yang membantu rakyat miskin dan kelaparan di kawasan Myra hingga namanya dikenal sebagai Saint Nicholas dari Myra.
Foto: picture-alliance/AP Photo/P. Dejong
Bunga Tulip Asalnya Untuk Obat
Bunga Tulip yang kini terkenal jadi ciri khas Belanda, sebetulnya berasal dari Turki. Kata Tulip berasal dari Turban alias sorban dalam bahasa Turki. Warga Turki di kawasan Asia Tengah sudah membudayakan Tulip sejak abad 10 untuk bahan obat-obatan. Carolus Clausius direktur taman Botani Leiden yang mula mula pada 1590 membudidayakan bunga Tulip di Belanda untuk penelitian bahan obat-obatan.
Foto: Poopak Khajehamiri
Alfabet Turki Tanpa X,Q dan W
Alfabet Turki terdiri dari 29 huruf atau lebih banyak 3 huruf dari alfabet latin. Tapi dalam alfabet Turki tidak ada huruf X,Q dan W. Dan tahukah Anda kata terpanjang dalam bahasa Turki "Muvaffakiyetsizleştiriveremeyebileceklerimizdenmişsinizcesine" yang artinya: mereka yang menganggap dirinya tidak bisa berubah secara tiba-tiba menjadi orang yang gagal. (as/vlz)