ANKARA: Turki menuntut pemerintah Irak untuk mengekstradisi semua pemimpin Partai Buruh Kurdistan, yang mundur ke Utara Irak. Ini disampaikan wakil Perdana Menteri Cemil Cicek dalam sebuah wawancara televisi. Usulan Irak untuk menindak para pemberontak Kurdi, dinilai tidak cukup dan membutuhkan waktu terlalu lama. Cicek membenarkan adanya serangan udara militer Turki terhadap sasaran-sasaran di utara Irak. Tapi, sejauh ini tidak ada serbuan besar-besaran lewat darat, tambahnya. Untuk menghindari serbuan militer Turki memasuki wilayah Irak, perwakilan pemerintah Turki, Irak dan Amerika Serikat bertemu di Ankara guna mencari solusi.