1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

UE dan Asia minta Myanmar percepat reformasi

7 Mei 2005

KYOTO: Wakil-wakil Uni Eropa dan Asia meminta Myanmar mempercepat pembaruan demokratis. Demikian disebutkan dalam deklarasi bersama sehubungan dengan Forum Dialog ASEM di Kyoto, Jepang. Namun deklarasi itu tidak memuat tuntutan konkrit terhadap Myanmar. Juga tidak ada tuntuan agar pimpinan oposisi Aung San Suu Kyi, yang berada dalam status tahanan rumah, dibebaskan. Menurut keterangan wakil-wakil Uni Eropa, negara-negara Asia menolak mengeluarkan pernyataan lebih keras terhadap Myanmar. Hari Jumat kemarin, wakil Uni Eropa Benita Ferrero-Waldner meminta kepada delegasi Myanmar agar Suu Kyi dibebaskan. 25 Negara Uni Eropa dan 13 negara Asia menghadiri Forum Dialog ASEM.