Setelah tertangguhkan selama lebih dari sepuluh tahun, masjid pertama di Athena, Yunani akhirnya resmi dibuka sebagai tempat ibadah umat muslim.
Iklan
Masjid resmi pertama di Athena, yang tertunda selama lebih dari satu dekade, membuka pintunya bagi umat Islam, demikian disampaikan komunitas muslim ibu kota Yunani. Proyek pembukaan masjid tersebut diluncurkan pada tahun 2007.
Dengan dibukanya masjid di Athena ini, menandai berakhirnya status Athena sebagai satu-satunya ibu kota di Eropa yang tidak memiliki masjid.
Peresmian masjid itu mendapat tentangan kuat dari Gereja Ortodoks yang berpengaruh di Yunani, serta dari kelompok nasionalis, demikian dilansir dari kantor berita AFP.
Peresmian dibatasi karena pandemi corona
“Athena akhirnya akan memiliki tempat ibadah bagi penduduk muslim," kata Naim el Gadour, presiden Persatuan Muslim Yunani kepada AFP.
Namun, tidak ada acara peresmian resmi, karena adanya pembatasan terkait wabah virus corona, menurut Zaki Sidi Mohammed, imam masjid keturunan Maroko.
Kementerian Pendidikan dan Urusan Agama Yunani mengumumkan bahwa dengan bahaya corona saat ini, hanya sekitar 10 orang pada satu waktu bersamaan yang diizinkan untuk melaksanakan salat di masjid.
Sekitar 650.000 muslim tinggal di Yunani, mayoritasnya berada di Athena. Kebanyakan dari mereka adalah migran yang datang ke negara itu selama 20 tahun terakhir.
Terletak di Elaionas, bekas kawasan industri, masjid ini adalah yang pertama beroperasi secara resmi di Athena sejak perang kemerdekaan negara itu dari Kekaisaran Utsmaniyah pada tahun 1821.
Satu-satunya masjid yang berasal dari era Utsmaniyah yang sekarang beroperasi di Yunani terletak di wilayah perbatasan dengan Turki yang merupakan tempat tinggal minoritas 150.000 keturunan Turki.
Dibangun dengan dana negara, tempat ibadah di Athena ini selesai dibangun tahun 2019 dan bisa menampung hingga 350 orang.
Tertunda karena pandemi corona
Setelah bertahun-tahun ditentang, pembukaan masjid sempat sempat tertunda lagi dalam beberapa bulan terakhir karena pembatasan yang diberlakukan untuk membendung pandemi virus corona, demikian menurut kementerian.
"Sudah berbulan-bulan kami menunggu pembukaannya," kata el Gadour yang mengkampanyekan pembangunan masjid ini.
Banyak masjid darurat di Athena yang terletak di apartemen, ruang bawah tanah, dan bahkan gudang selama bertahun-tahun, sambil menanti negara memberikan izin operasional secara resmi.
ap/vlz(afp,,eumuslim.org)
Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid
Hagia Sophia sudah lama jadi rebutan di Turki. Pemerintah mengubah gedung bersejarah itu dari museum menjadi masjid. Konversi tersebut menuai kritik.
Foto: picture-alliance/Marius Becker
Pencapaian Arsitektur
Tahun 532 Kaisar Romawi, Yustinianus I memerintahkan pembangunan gereja di Konstatinopel. Sebuah bangunan "yang sejak Adam tidak ada dan tidak akan pernah ada." 10.000 pekerja dikerahkan hingga 15 tahun kemudian ketika bangunan ini rampung,
Foto: imago/blickwinkel
Gereja Kaisar Byzantium
Sebanyak 150 ton emas dikucurkan Yustinianus I untuk membangun Hagia Sophia. Namun ketika rampung, bangunan megah ini harus direnovasi karena kubahnya runtuh karena gempa bumi. Bangunan yang namanya berarti "Kebijaksanaan Suci" itu didaulat sebagai gereja milik kerajaan. Hingga abad ke-7 semua kaisar Byzantium mengawali kekuasaannya di tempat ini.
Foto: Getty Images
Dari Gereja Menjadi Masjid
Kekaisaran Byzantium di Konstantinopel berakhir tahun 1453. Sultan Mehmet II dari Kesultanan Usmaniyah lantas mendaulat Hagia Sophia sebagai rumah ibadah kaum Muslim. Salib berganti bulan sabit, lonceng dan altar dipindahkan dan mosaik serta lukisan tembok ditutupi.
Foto: public domain
Dari Masjid Menjadi Museum
Tahun 1934, tidak lama setelah berkuasa, Perdana Menteri Turki, Mustafa Kemal Ataturk mengubah Hagia Sophia menjadi museum. Ataturk kemudian memerintahkan restorasi bangunan. Lukisan tembok dan mosaik dari era Byzantium diselamatkan, sementara peninggalan kesultanan Usmaniyah juga tetap dijaga.
Foto: AP
Islam dan Kristen
Dua wajah Hagia Sophia masih bisa disimak hingga kini. Gambar Yesus dan Bunda Maria melatari tulisan "Allah" dan "Muhammad". Gedung ini juga memiliki 40 jendela yang menghiasi kubah terbesarnya. Jendela itu berguna untuk pencahayaan dan mencegah keretakan pada dinding kubah.
Foto: Bulent Kilic/AFP/Getty Images
Ikon Byzantium
Mosaik paling berharga di dalam Hagia Sophia adalah lukisan dinding dari abad ke-14. Kendati restorasi tidak membebaskan lukisan secara utuh, pengunjung masih bisa menatap wajah yang tertoreh. Wajah Yesus misalnya terdapat di tengah sebagai penguasa bumi, sementara wajah Maria terdapat di sisi kiri dan Yohannes di sisi kanan.
Foto: STR/AFP/Getty Images
Bukan Rumah Ibadah
Beribadah dulu sempat dilarang di Hagia Sophia. Peraturan itu juga ditaati oleh Paus Bendiktus XVI ketika berkunjung 2006 silam. Kunjungannya berlangsung di bawah pengamanan yang ekstra ketat lantaran aksi protes. Kelompok pemuda nasionalis konservatif mengumpulkan 15 juta tandatangan untuk mengubah Hagia Sophia menjadi masjid. Kini sudah jadi masjid.
Foto: Mustafa Ozer/AFP/Getty Images
Nilai Simbolik
Sebenarnya rumah ibadah kaum muslim di sekitar Hagia Sophia tidak bisa dibilang langka. Di depannya bediri Masjid Sultan Ahmad yang juga dikenal dengan "masjid biru." Kelompok konservatif Turki menganggap pengalihan fungsi Hagia Sophia menjadi masjid adalah peninggalan kesultanan Usmaniyah yang harus dilindungi.
Foto: picture-alliance/Arco
Tuntutan Kristen Ortodoks
Klaim terhadap Hagia Sophia juga diajukan oleh Bartholomeus I. Patriark Konstantinopel yang juga menjabat pemimpin tertinggi Kristen Ortodoks itu sejak lama meminta bangunan ini dikembalikan fungsinya sebagai gereja. "Hagia Sophia dibangun untuk umat Kristen," katanya.
Foto: picture-alliance/dpa
Keputusan Belum Jelas
Apa yang akan terjadi dengan Hagia Sophia, diputuskan pengadilan Turki pertengahan Juli 2020. Tuntutan kelompok oposisi nasionalis untuk menjadikannya masjid yang telah ditolak oleh parlemen dibukakan jalan dengan pembatalan status museum oleh pengadilan. UNESCO--yang mendaulatnya sebagai Warisan Budaya Dunia tahun 1985-.padahal sudah mengajukan keberatan.