Pemerintah Uganda membatalkan kontrak kerja dengan perusahaan Cina untuk membangun jalur kereta akibat macetnya pendanaan. Proyek senilai lebih dari USD 2 miliar itu kini ditawarkan kepada perusahaan Turki.
Iklan
Pembatalan kontrak secara sepihak dengan China Harbour and Engineering Company Ltd (CHEC) diputuskan pemerintah Uganda akhir pekan silam. Kerja sama yang dirintis sejak 2015 itu sedianya akan menghadirkan rel kereta berbadan lebar pertama di Uganda.
Jalur kereta sepanjang 273 kilometer itu kelak akan menghubungkan ibu kota Kampala dengan Nairobi ibukota negara jiran, Kenya, hingga ke kota pelabuhan Mombasa di tepi Samudera Hindia. Pembangunan ditaksir akan menelan biaya senilai USD 2,2 miliar.
Kisruh berawal dari kegusaran pemerintah Uganda terhadap sikap Cina yang terkesan enggan menyediakan pinjaman uang untuk pembangunan proyek. "Kini pemerintah di Kampala sedang bernegosiasi dengan perusahaan Turki, Yapi Merkezi, untuk memgambilalih proyek tersebut", menurut seorang pegawai senior Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi kepada Reuters.
Pejabat yang enggan menyebutkan namanya itu menyebut Cina melanggar komitmen sendiri. "Salah satu kewajiban yang tertera dalam kontrak dengan Cina adalah bahwa mereka seharusnya membantu Uganda mencari pendanaan. Sayangnya hal ini tidak terjadi,” kata dia.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menulis kepada perusahaan Cina pada Desember silam untuk mengabarkan pembatalan kontrak. Hingga kini, CHEC tidak mengindikasikan akan menggugat keputusan tersebut.
Inilah Cara Berbagai Negara di Dunia Membuat Stasiun Keretanya Aman
Setelah tewasnya anak lelaki berusia delapan tahun yang ditabrak kereta ICE di Frankfut, di Jerman marak diskusi tentang keamanan di jalur kereta api. Bagaimana negara-negara lain membuat stasiun keretanya aman?
Foto: AFP/B. Mehri
Rusia: Dinding tebal sebagai pelindung
Di beberapa stasiun metro di Sankt Petersburg ada beberapa tindakan pengamanan: lintasan kereta dibatasi dinding yang sangat tebal dan tidak bisa dilihat maupun diakses oleh para penumpang. Pintu kereta dan dinding-dinding khusus baru terbuka ketika keretanya berhenti. Stasiun-stasiun tipe tertutup ini antara lain ditujukan untuk mencegah jatuhnya orang ke lintasan.
Foto: Imago Images/C. von der Laage
Inggris: Kontrol tiket dan partisi kaca
Di banyak stasiun di negara ini, baik untuk kereta regional atau jarak jauh serta kereta bawah tanah, akses ke peron hanya memungkinkan dengan tiket kereta. Di beberapa stasiun kereta bawah tanah seperti di Canary Wharf di London, partisi kaca memisahkan lintasan kereta dari para penumpang yang menunggu. Baru ketika kereta berhenti, pintu masuknya terbuka.
Foto: picture-alliance/empics/M. Walter
Jepang: Semakin banyak penghalang keamanan
Peron kereta api di Jepang sering sangat padat pada jam-jam sibuk, tetapi penumpang kebanyakan antri dengan sopan. Namun kadang terjadi kasus bunuh diri, dimana pelaku melemparkan diri ke kereta yang berjalan. Karena itu semakin banyak pelindung keamanan yang dipasang di peron-peron kereta.
Foto: Getty Images/AFP/K. Nogi
Cina: Pintu kaca yang tinggi
Apa yang terlihat seperti pintu masuk pusat perbelanjaan ini adalah pintu masuk ke kereta bawah tanah di Beijing. Pada jam sibuk stasiun-stasiun kereta api di daerah metroplitan Cina ini ramai sekali. Karena itu peron-peronnya dipisahkan oleh pintu kaca.
Foto: Imago Images/View Stock
Thailand: Menunggu dengan sabar di belakang pintu kaca
Di Thailand penumpang menunggu di peron dengan disiplin dan teratur. Semua orang mengantri dengan rapi. Jika ada yang mendorong-dorong, itu biasanya wisatawan. Untuk menghidari agar tidak ada yang jatuh ke lintasan, disini juga ada pintu kaca yang baru terbuka jika kereta sudah tiba.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Sator
Belanda: Pembatas dan pengawas
Di kebanyakan stasiun di Belanda, orang hanya bisa masuk menggunakan kartu cip khusus atau tiket dan melalui pembatas. Di jam-jam tersibuk di stasiun-stasiun besar seperti di Den Haag pengawas dengan rompi kuning kuning juga bertugas. Mereka menjaga agar tidak ada yang berdiri terlalu dekat dengan tepi peron.
Foto: Imago Images/Hollandse Hoogte/B. van Dam
Spanyol: Keretanya harus berhenti
Untuk kereta berkecepatan tinggi AVE dan kereta jarak jauh serta regional, hanya orang-orang yang mempunyai tiket diperbolehkan masuk ke peron . Di stasiun pemberangkatan, penumpang baru diperbolehkan masuk ke peron ketika kereta sudah berhenti dan pintu-pintunya terbuka. (ag/yp)
Foto: Getty Images/D. Doyle
7 foto1 | 7
Berpaling ke Turki
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin mengatakan, Cina dan Uganda sebelumnya sudah pernah bekerja sama membangun jalur kereta, bendungan, jalan tol, pengembangan minyak dan gas dan pembangunan infrastruktur.
Iklan
"Cina dan Uganda adalah mitra yang komperhensif dan kerja sama praktis antara kedua negara merupakan pondasi kooperasi antara Cina dan Afrika,” kata dia kepada media di Beijing.
Semantara dalam kesempatan terpisah, sumber Reuters di Kementerian Transportasi Uganda membenarkan adanya proses negosiasi dengan Yapi Merkezi dari Turki.
"Jadi, sekarang diskusi yang kami lakukan adalah dengan Yapi Merkezi. Perusahaan Turki itu manyatakan tertarik. Sejauh ini belum ada kontrak dengan mereka, tapi sudah ada nota kesepahaman (MoU) dan prosesnya sekarang dipercepat.”
Duit Cina Hidupkan Rel Kereta Afrika
Memperbaiki infrastruktur transportasi luar negeri, Cina investasi besar-besaran di Afrika. Benua itu merayakan kembalinya kejayaan kereta api.
Foto: Getty Images/AFP
Kereta cepat dari Abuja ke Kaduna
Sejak Juli 2016, rel sepanjang 175 kilometer menghubungkan ibukota Nigeria, Abuja, ke negara bagian Kaduna di utara. Biaya pembangunannya sekitar 800 juta Euro. Bank Ekspor-Impor China menyediakan dana sekitar 450 juta Euro.
Foto: DW/U. Musa
Kepala negara di atas rel
Presiden Nigeria Muhmmadu Buhari jadi tamu istimewa dalam perjalanan perdana kereta api yang baru. Tiket untuk perjalanan selama dua jam 40 menit dibandrol sekitar 45 ribu Rupiah untuk kelas ekonomi dan 60 ribu Rupiah untuk kelas satu.
Foto: DW/U. Musa
Kereta dalam kota di Addis Ababa
Jalur kereta api ringan (dalam kota) pertama di ibukota Ethiopia mulai beroperasi aktif pada tahun 2015. Dibangun oleh China Railway Group - juga dengan dana dari EximBank Cina. Teknisi Tionghoa dilibatkan dalam operasional dan pemeliharaan sistem kereta api ringan hingga tahun 2020. Kemudian Perusahaan Kereta Api Ethiopia harus mengambil alih pemeliharaannya.
Foto: picture-alliance/dpaMarthe van der Wolf
Menghubungkan Afrika Timur
Sekitar 25.000 warga Kenya dan 3.000 pekerja Cina bahu-membahu dalam pembangunan rute jalur kereta sepanjang 472 kilometer antara Mombasa dan Nairobi. Sekitar 90% biaya konstruksi, yakni sekitar 3,6 miliar euro dibiayai oleh Cina. Kemudian, kota-kota seperti Kampala dan Juba juga harus terhubung.
Foto: Reuters/N. Khamis
Museum kereta api di Livingstone
Kembali ke masa lalu: Pada tahun 1856, jalur kereta antara Alexandria dan Kairo dibuka. Mesin uap ini telah beroperasi sejak awal abad ke-20 sampai tahun 1976 di Zambia. Kereta ini dipamerkan di Museum Kereta Api di Livingstone.
Foto: Getty Images/AFP/S. de Sakutin
Memburuk di akhir pemerintahan kolonial
Sejumlah jalur kereta api dibangun oleh penjajah di Afrika. Kereta digunakan untuk mengangkut bahan baku ke pantai, sebelum dikirim ke Eropa. Banyak dari rute ini yang bobrok. Peninggalan di foto itu termasuk jalur kereta api asli antara Swakopmund dan Walvis Bay, yang dibangun pada tahun 1914 dan diperbaiki pada tahun 1980.
Foto: picture-alliance/Ardea/K. Terblanche
Jaringan rel Afrika
Laporan Bank Pembangunan Afrika 2015: Perkeretaapian penting untuk benua tersebut. Kereta api bisa menjadi alat transportasi murah dan mengurangi kemacetan perkotaan. Laporan tersebut juga mengritik kondisi jaringan rel yang buruk, terutama yang membentang di utara dan selatan, dimana jaringannnya seringkali tidak saling terkait satu sama lain.
Akankah stasiun yang tutup dibuka kembali?
Seiring berkembangnya ekonomi di banyak negara Afrika, penekanan baru telah diberikan pada perbaikan transportasi. Jika Cina dan investor lainnya terus berinvestasi, stasiun kereta sepi seperti yang ada di Addis Ababa bisa berfungsi kembali.
Foto: Getty Images/AFP/M. Medina
Melongok jauh ke Afrika Selatan
Jaringan rel regional Gautrain menghubungkan Pretoria dan Johannesburg dengan bandara terbesar di Afrika. Jaringannya akan diperluas dari 80 sampai 230 kilometer dalam 20 tahun ke depan. Dengan jalur sekitar 21.000 kilometer, Afrika Selatan memiliki jaringan kereta api terbesar di benua ini. Sudan memiliki 7.300 kilometer, dan Mesir memiliki 5.100 kilometer.
Foto: imago/ZUMA Press
Kereta cepat dari Perancis di Tangier
Kereta berkecepatan tertinggi di benua ini direncanakan beroperasi di utara. 12 kereta TGV Perancis telah dikirim Juni 2016 lalu. Perjalanan antara Tangier dan Casablanca kini memakan waktu 2 jam 10 menit dengan kecepatan hingga 320 kilometer per jam, jadi bukan lagi 4 jam 45 menit. Jalur ini kemudian akan berlanjut ke Aljazair dan Tunisia.
(Ed: Aarni Kuoppamäki/ap/yf)
Foto: Getty Images/AFP
10 foto1 | 10
Tergiur proyek di negeri tetangga
Yapi Merkezi membenarkan klaim, telah menandatangani MoU dengan pemerintah Uganda, meski belum menyepakati kontrak kerja.
Perusahaan yang bermarkas di Istanbul itu selama ini dikenal lewat proyek kereta ringan di kawasan urban. Belakangan, Yapi Merkezi mulai merambah ke luar negeri, dengan mengerjakan proyek rel di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Etiopia dan Slovenia.
Pemerintah Uganda disebutkan terkesan oleh proyek kereta jarak jauh yang sedang dikerjakan Yapi Merkezi di Tanzania. Menurut sumber Reuters di Uganda, pemerintah di Kampala telah mengirimkan delegasi ke Tanzania untuk menginspeksi proses konstruksi.
Di Tanzania, Yapi Merkezi membangun rel kereta berstandar internasional sepanjang 1.219 kilometer. Rel tersebut kelak menghubungkan Tanzania dengan Uganda dan sejumlah negara jiran lain di tenggara Afrika.