Komisi Eropa membagikan 60.000 tiket kereta api Eropa Interrail kepada kaum muda. Tiket gratis Interrail berlaku satu bulan dan memungkinkan perjalanan dengan kereta api di seluruh Eropa tanpa membayar lagi.
Iklan
Selama pandemi virus corona, kaum muda telah "menunjukkan solidaritas sejati dan rela melewatkan momen-momen berharga dan formatif dari masa muda, " kata Wakil Presiden Komisi Eropa Margaritis Schinas, ketika mengumumkan pembagian tiket gratis Interrail.
Mulai Selasa (12/10), warga Eropa berusia 18 sampai 20 tahun dapat mengajukan permohonan mendapat tiket gratis Interrail, yang dapat digunakan untuk perjalanan kereta api gratis ke seluruh Eropa.
Tujuan dari inisiatif ini, kata Margaritis Schinas, adalah untuk "menghidupkan kembali mobilitas di Eropa." Inisiatif ini ingin memberikan peluang perjalanan kepada kaum muda, yang tidak bisa melakukan perjalanan selama masa pandemi karena kebijakan lockdown yang diberlakukan di berbagai tempat.
10 Stasiun Kereta Api Terindah di Eropa
Di Eropa Anda tidak hanya bisa bepergian dengan kereta api, melainkan juga mengagumi keindahan stasiunnya. Inilah 10 stasiun kereta api pilihan DW.
Foto: picture-alliance/dpa
Stasiun kereta api Antwerpen
Jika Anda tiba di Antwerpen dengan kereta api, Anda tentu harus meluangkan waktu mengagumi arsitekturnya. Stasiun pusat, yang oleh penduduk setempat disebut "katedral kereta api," adalah salah satu atraksi utama kota ini. Raja Belgia Leopold II begitu terkesan ketika meresmikan stasiun itu tahun 1905. "Ini stasiun kecil yang indah," katanya.
Stasiun Liege-Guillemins - kombinasi baja dan kaca
Masih di Belgia, ada stasiun kereta Liege-Guillemins, dengan struktur kaca dan baja yang futuristik. Setiap hari ada 500 kereta berhenti di stasiun ini. bangunannya dirancang oleh arsitek terkenal Spanyol, Santiago Calatrava.
Foto: picture-alliance/dpa/H. Galuschka
Stasiun utama Amsterdam bergaya neo-Gotik
Bukan hanya arsitekturnya yang membuat stasiun pusat Amsterdam di Belanda mengesankan. Stasiun ini berdiri di atas tiga pulau buatan, yang disangga oleh 8.687 tumpukan kayu. Bangunan neo-Gotik ini dirancang arsitek Belanda Petrus Cuypers, yang karyanya sebagian besar berupa gedung gereja. Stasiun ini pun dibangun mirip dengan katedral abad pertengahan, dengan menara dan hiasannya.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/A. Rose
Stasiun Gare de Lyon, Perancis - dengan restoran yang indah
Stasiun Gare de Lyon di kota Paris, Prancis, ini sudah terlihat mengesankan dari luar: sebuah bangunan megah dengan gaya Belle Epoque. Tapi bagian dalamnya juga sangat indah. Dua tangga marmer mengarah ke restoran ikonik, "Le Train Bleu". Hiasan dindingnya menampilkan lukisan dinding yang menggambarkan lanskap indah di Prancis. Ini adalah salah satu stasiun kereta yang tidak boleh Anda lewatkan!
Foto: picture-alliance/imagebroker/S. Randebrock
Stasiun pusat Helsinki, Finlandia
Stasiun ini sering jadi lokasi syuting film - terutama karena empat patung besar di dua sisi pintu masuknya. Stasiun Helsinki juga sering digunakan sebagai lokasi film iklan. Granit Finlandia mendominasi bangunan ini dan memberinya tampilan kolosal. Di sisi lain, jendelanya yang besar memungkinkan cahaya masuk. Stasiun ini dirancang arsitek Finlandia Eliel Saarinen dan diresmikan tahun 1919.
Foto: picture-alliance/dpa/Photoshot
Stasiun St. Pancras, London
Fasad bata gaya Victorian dari Stasiun St. Pancras International di London terlihat megah. Di dalam ada aula besar dengan banyak toko dan restoran yang siap menyambut wisatawan. Stasiun ini adalah terminal terutama untuk kereta api internasional. Jaringan kereta api domestik ada di sebelahnya, di stasiun King's Cross yang modern. Itulah tempat beberapa adegan film "Harry Potter" dibuat.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/Foto Beck
Stasiun utama kota Leipzig, Jerman
Dengan 23 platform dan luas sekitar 80.000 meter persegi, stasiun utama Leipzig adalah salah satu stasiun kereta api terbesar di Eropa. Di sini ada lebih dari 140 toko, restoran, dan layanan di tiga lantainya. Di Aula samping secara rutin digelar berbagai acara.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/M. Nitzschke
Stasiun Keleti, Budapest, Hungaria
Budapest kaya dengan bangunan monumental yang megah, dan stasiun Keleti jelas salah satunya. Dibuka tahun 1884, pada masanya stasiun ini dianggap sebagai stasiun kereta api paling modern di Eropa, karena sudah memiliki lampu listrik. Yang sekarang paling mengesankan pengunjung adalah arsitekturnya yang bergaya Renaissance.
Foto: picture-alliance/chromorange/F. Perc
Stasiun kereta api Atocha, Madrid
Stasiun kereta api Atocha dibangun dari 1888 hingga 1892 dengan gaya Art Nouveau. Yang menjadi kejutan bagi pengunjung dan penumpang: di dalamnya ada taman tropis besar dengan 7.000 tanaman dan kolam penyu. Layangkan juga pandangan Anda ke atas, karena stasiun ini terkenal dengan konstruksi atapnya yang terbuat dari besi dan kaca.
Foto: picture-alliance/imageBROKER/B. Boensch
Stasiun Rossio di Lisabon, Portugal
Stasiun yang indah tidak selalu harus besar. Stasiun Rossio Lisabon terletak di pusat kota. Terminal kecil dengan dua pintu masuk berbentuk tapal kuda. Staiun ini diresmikan tahun 1890. Fasadnya dirancang dengan gaya Neo-Manueline, sebuah era kebangkitan gaya Manueline abad ke-16, yang menjadi ciri khas Portugal. (Teks: Elisabeth Yorck von Wartenburg/hp/ml)
Permohonan teket gratis itu dibuka sampai tanggal 26 Oktober. Pelamar harus berusia 18 sampai 20 tahun dan memiliki kewarganegaraan negara anggota Uni Eropa. Selain itu, mereka harus mengikuti kuis dengan pertanyaan-pertanyaan tentang Uni Eropa.
Iklan
Pemenang tiket gratis akan dapat melakukan perjalanan keliling di semua negara UE secara gratis hingga 30 hari, antara Maret 2022 sampai Februari 2023. Selain kereta api, tiket Interrail ini juga berlaku untuk perjalanan dengan bus dan feri.
Komisi Eropa juga memberi kesempatan kepada kaum muda dari Inggris untuk turut mengajukan permohonan, sekalipun Inggris sudah keluar dari Uni Eropa. Prakarsa ini tadinya akan dilaksanakan tahun 2020, namun kemudian ditunda karena pandemi.
Pemandangan Alam Terindah di Eropa
Apakah kamu jengah dengan hiruk pikuk kota dan butuh liburan ke alam bebas? Simak 10 pemandangan alam dan taman nasional di Eropa berikut ini yang bisa dijelajahi.
Foto: M. Woike/blickwinkel/picture alliance
Taman Nasional Hossa, Finlandia
Pengunjung kawasan terpencil di timur laut Finlandia ini dapat sekilas melihat serigala, rusa besar dan beruang coklat jika mereka beruntung. Hewan tersebut telah punah di beberapa tempat. Taman nasional Hossa menyuguhi hutan konifera yang lebat dan danau sebening kristal, cocok untuk pejalan kaki yang suka menjelajah.
Foto: H.-P. Eckstein/blickwinkel/picture alliance
Taman Nasional Sarek. Swedia
Bagi yang ingin merasakan sensasi alam liar Nordik yang alami, mungkin harus berencana ke sini. Daerah yang luas tak berpenghuni ini adalah surganya para petualang. Cagar alam ini menyuguhi beberapa gunung tertinggi di Swedia, lengkap dengan gletser. Jika beruntung, pengunjung dapat menikmati Aurora Borealis.
Foto: Gunar Streu/Zoonar/picture alliance
Taman Nasional Jotunheimen, Norwegia
Kawasan cagar alam seluas 3500 kilometer persegi di selatan Norwegia ini cocok untuk penikmat pemandangan gunung yang menakjubkan. Arti kata Jotunheimen sendiri adalah “rumah para raksasa,” di sini juga terdapat beberapa danau yang mengesankan. Salah satunya danau Gjende, yang berwarna kehijauan zamrud karena lelehan gletser.
Foto: Moritz Wolf/imageBROKER/picture alliance
Gunung Batu Pasir Elbe, milik Jerman dan Republik Ceko
Pegunungan terjal sepanjang perbatasan Jerman dan Ceko ini menawarkan jalur haiking yang luar biasa bagi para penikmatnya dan pemula. Pemandangan dari Decunsky Sneznik, kawasan tertinggi milik perbatasan Ceko tersebut sangat menakjubkan.
Kawasan di sepanjang perbatasan Jerman-Belgia ini menyuguhi dataran tinggi terakhir yang terhubung dengan kayu. Jumlah curah hujan tahunan yang tinggi dan kelembaban daerahnya menghasilkan ekosistem yang unik.
Foto: Jochen Tack/picture alliance
Danau Plitvice, Kroasia
Taman Nasional Danau Plitvice merupakan kawasan tertua dan terbesar di Kroasia. Terletak di kawasan pegunungan karst, daerah ini dikenal dengan keindahannya, serta danau dan air terjun yang berhubungan. Pengunjung dapat mengenali tempat ini dari film adaptasi Jerman karya Karl May, yang biasanya menampilkan latar Amerika Old West.
Foto: Chun Ju Wu/Zoonar/picture alliance
Danau Skadar, Montenegro, Albania
Danau Skadar memiliki debit air terbesar di Semenanjung Balkan, meskipun ukurannya bervariasi tergantung musim. Cocok dikunjungi untuk penikmat biara pulau yang indah, mengamati burung, atau hanya untuk menikmati alaminya kawasan itu.
Foto: M. Woike/blickwinkel/picture alliance
Cinque Terre, Italia
Jalur pesisir di Liguria, barat laut Italia ini terkenal karena pedesaan dan jalan setapak yang indah. Tempat yang dipilih sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997 ini, cocok untuk jalan-jalan, bersantai dan mendaki gunung yang dapat menguras kalori. Kalori yang terbuang tersebut akan ada kembali, mengingat daerah ini terkenal dengan makanannya.
Foto: Nikolai Sorokin/Zoonar/picture alliance
Calanques, Perancis
Taman nasional Calanques terletak dekat dengan Marseille, kota pelabuhan Perancis yang sibuk ini membentang di sepanjang garis pantai Mediterania dengan suguhan pemandangan yang menakjubkan. Menyerupai teluk fjord dan kekayaan flora-faunanya menambah cita rasa layaknya surga di Bumi bagi para pencinta alam, terutama pejalan kaki dan pesepeda.
Foto: P. Royer/blickwinkel/picture alliance
Taman Nasional Ordesa y Monte Perdido, Spanyol
Berlokasi di pegunungan Pyrenees Spanyol, taman nasional Ordesa y Monte Perdido menyuguhi kawasan lembah dan puncak gunung yang bersalju, hutan yang hijau dan satwa liar yang berlimpah. Kawasan ini cocok untuk berjalan, panjat tebing, atau cukup dinikmati pemandangan menakjubkannya saja.(mh)
Foto: M. Woike/blickwinkel/picture alliance
10 foto1 | 10
Mengapa Uni Eropa membagikan tiket gratis?
Prakarsa yang disebut "DiscoverEU" ini sebenarnya dimulai oleh Parlemen Eropa dan dilaksanakan antara tahun 2018 sampai 2020. Menurut rencana awal, yang berhak mendapat tiket gratis adalah mereka yang berusia 18 tahun saja. Tapi ketika ada pandemi, pembagian untuk tahun 2020 ditunda, dan batas usia kemudian diperluas mencakup usia hingga 20 tahun.
"Karena usia ini umumnya menandai langkah besar menuju kedewasaan dan kewarganegaraan Eropa," kata Komisi Eropa di situs internetnya.
Pada putaran tahun 2018 dan 2019, ada sekitar 350 ribu warga Eropa yang mengajukan permohonan untuk mendapat satu dari 70.000 tiket perjalanan yang dibagikan. Sekitar 66% peserta mengatakan, mereka bepergian ke luar negeri dengan kereta api untuk pertama kalinya. Dua pertiga dari mereka mengatakan, tanpa tiket gratis itu mereka tidak bisa melakukan perjalanan karena tidak dapat membiayai sendiri.