BEOGRAD: Uni Eropa secara resmi memulai perundingan dengan Serbia - Montenegro mengenai kesepakatan stabilisasi dan asosiasi. Pemerintah di Beograd mengharapkan bahwa kesepakatan ini dapat menjadi dasar bagi keanggotaan penuh di Uni Eropa yang hendak dicapai selambatnya pada tahun 2015. Komisaris Perluasan Uni Eropa, Olli Rehn memperingatkan bahwa kurangnya kerjasama dari negara mantan Yugoslawia itu dengan Mahkamah Internasional untuk Kejahatan Perang, bisa memperlambat perundingan atau malahan mengagalkannya. Beograd mendapat tekanan internasional untuk menangkap penjahat perang Bosnia – Serbia yang buron, Radovan Karadzic dan Ratko Mladic.