Indonesia Terbawah, Jerman Terdepan Memenuhi Komitmen Osaka
20 November 2020
Dalam pencapaian komitmen Osaka, Indonesia ada di peringkat terbawah, sementara Jerman dan Uni Eropa teratas. Demikian laporan yang dirilis kelompok riset G20 Research Group.
Iklan
Menjelang pertemuan puncak para pemimpin G20 yang diselenggarakan oleh Arab Saudi, tim riset G20 Research Group hari Jumat (20/11) merilis hasil penelitian tentang pencapaian Komitmen Osaka di antara anggota G20. KTT G20 tahun ini diselenggarakan secara virtual karena pandemi corona.
Uni Eropa dan Jerman menunjukkan tingkat pencapaian tertinggi terhadap komitmen yang dibuat di KTT G20 Osaka tahun 2019, sedangkan Afrika Selatan berada di peringkat kedua terbawah, dan Indonesia menempati posisi terbawah.
Laporan tersebut disusun oleh tim peneliti dari Universitas Toronto dan tim peneliti Rusia di Akademi Kepresidenan Ekonomi Nasional dan Administrasi Publik.
Penelitian itu menilai tingkat "kepatuhan oleh anggota G20" dengan menghitung 19 komitmen prioritas yang dipilih dengan cermat dari total 128 komitmen yang dibuat pada pertemuan di Osaka.
Melihat periode antara 30 Juni 2019 dan 10 Oktober 2020, tim peneliti menemukan tingkat kepatuhan tertinggi dengan Uni Eropa berada pada komitmen 100 persen, diikuti oleh Jerman (94 persen), Kanada (89 persen) Australia dan Inggris (keduanya 87 persen).
Indonesia peringkat terbawah
Indonesia berada di peringkat terakhir dengan tingkat komitmen 66 persen, sedangkan Arika Selatan kedua terbawah dengan nilai 68 persen. Arab Saudi yang saat ini menjabat kursi kepresidenan G20, mencapai nilai 71 persen.
Di antara komitmen yang paling sering dilaksanakan selama setahun terakhir adalah peningkatan kesiapsiagaan kesehatan masyarakat, peluang kerja bagi kaum muda, pembiayaan pembangunan berkelanjutan dan upaya penanggulangan perubahan iklim. Selain itu, yang juga menjadi prioritas utama adalah investasi dalam sumber daya manusia, investasi infrastruktur dan reformasi Organisasi Perdagangan Dunia WTO.
Penelitian G20 Research Group dari universitas Toronto juga menemukan bahwa komitmen perdagangan di pasar terbuka serta komitmen untuk menghindari dan mengurangi sampah plastik dan mikroplastik di laut berada pada posisi terakhir di antara prioritas negara-negara G20.
Kelompok G20 terdiri dari 19 negara industri dan negara di ambang industri, termasuk Indonesia, ditambah Uni Eropa. hp/yf (dpa)
Bintang Panggung Dunia Tampil di KTT G20 Hamburg
Sederet musisi kelas dunia juga tampil di acara KTT G20 di Hamburg. Lewat panggung musik Global Citizen Festival, para bintang dunia musik terutama menyerukan politisi puncak untuk lebih aktif memerangi kemiskinan.
Foto: Getty Images/Theo Wargo
Coldplay
Vokalis Coldplay Chris Martin 2015 menandatangni kesiapan jadi kurator Global Citizen Festival selama 15 tahun. Konser perdana event kepedulian sosial ini digelar di New York 2012 dan jadi acara rutin tahunan. Tahun silam konser juga digelar di Kanada dan India. Semua pergelaran boleh ditonton tanpa bayar alias gratis, karena tujuannya menarik kepedulian para politsi pada masalah global.
Foto: picture-alliance/AP/Dave Hogan
Shakira
Penyanyi asal Kolombian ini akan menggung bersama Coldplay. Duta UNICEF berusia 40 tahun ini, di negaranya aktif dalam program pengentasan anak-anak yang termarginalkan. Shakira mengatakan, "Kita sebagai warga global bisa menjadi generasi pertama yang menjamin semua anak mendapat akses pendidikan berkualitas, layanan kesehatan dan gizi bagus, untuk memutus lingkaran setan kemiskinan.
Foto: Getty Images/R.Juergens
Pharrell Williams
Penyanyi dan pencipta lagu dari Amerika ini, selalu tampil dalam festival amal. Pharrell Williams akan manggung di Hamburg, dengan membawa pesan politik: "Generasi mendatang layak mendapat masa depan lebih baik. Pastikan para pimpinan mengalokasikan dana untuk mengentaskan jutaan orang di dunia dari belitan kemiskinan."
Foto: Getty Images/D.Hogan
Ellie Goulding
Penyanyi Inggris Ellie Goulding dikenal sebagi dermawan dan ambil bagian dalam berbagai konser amal. Di Hambur ia tampil dengan membawa misi menggolkan tujuan festival, yakni mengimbau pimpinan negara G20 untuk menyikapi serius sasaran agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB, dan memenuhi targetnya.
Foto: Getty Images/T.Katopodis
Demi Lovato
Demi Lovato tampil perdana di panggung konser Global Citizen padas 2016, menggantikan Selena Gomez, yang saat itu sakit. Hugh Evans, yang ikut menggagas Global Citizen, berulangkali menegaskan. "Demi terkenal sedunia untuk aktivitasnya untuk kesamaan hak serta masalah kesehatan".
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Sayles
Herbert Grönemeyer
Musisi Jerman berusia 61 ini aktif dalam kegiatan sosial sejak awal karirnya. Ia ikut dalam proyek Band for Africa (1985) dan dari 2005 hingga 2015 Herbert Grönemeyer jadi wajah simbol untuk kampanye "Your Voice Against Poverty," Ia juga aktif dalam berbagai konser amal, terakhir 2015 di Dresden Jerman dalam konser melawan kebencian dan xenophobia.
Foto: Getty Images/R.Juergens
Justin Trudeau
Para politisi juga ikut tampil dalam aksi tersebut. Contohnya PM Kanada Justin Trudeau, yang tampil di Montreal pada Global Citizen Festival 2016, menyatakan akan tampil lagi di Hamburg. PM Norwtegia Erna Solberg dan Presiden Argentina Mauricio Macri menjanjikan akan hadir. Tuan rumah KTT G20, Kanselir Jerman Angela Merkel, sudah diundang untuk hadir, tapi tak menjawab. Penulis: Julia Hitz (as/ml)