1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

US-Hilfspaket EU-Reax

30 September 2008

Dengan pandangan kesal, Komisi Eropa mengamati perkembangan krisis keuangan di AS. Krisis yang ikut merugikan pasar uang Eropa.

Bursa Jerman di Frankfurt ikut turunFoto: AP

Penolakan kongres Amerika Serikat untuk meloloskan paket bantuan 700 miliar Dolar bagi perbankan di negeri itu, memicu kritik tajam di Brussel. Juru bicara komisi Johannes Laitenberger mengatakan, "Penolakan oleh parlemen AS sangat mengecewakan. Masalah yang kita tanggung sekarang berasal dari Amerika dan berkembang menjadi masalah global. AS bertanggungjawab terhadap situasi ini dan Komisi menilai AS harus mengambilalih tanggungjawab dalam situasi ini.“

Dalam beberapa minggu belakangan, banyak pemerintahan di Eropa merasa terpaksa untuk menasionalisasi bank-bank atau membantunya dengan suntikan dana dalam jumlah besar, guna menyelamatkan mereka dari kebangkrutan. Korban terakhir adalah lembaga keuangan Hypo Real Estate di Jerman, bank Inggris Bradford & Bingley, lembaga keuangan Fortis milik Belgia, Luxemburg dan Belanda, juga bank Dexia milik Perancis dan Belgia.

Menurut pandangan Komisi Eropa, kini bantuan keuangan dari pihak pemerintah hanya bermanfaat jika tidak berupa subsidi. Hukum Eropa pada dasarnya melarang hal tersebut, karena menyimpang dari prinsip persaingan. Kontrol bantuan merupakan wewenang Komisi Eropa yang memberi badan itu hak untuk menjalankan kontrol terhadap persaingan. Oleh karena itu, semua rencana subsidi harus dilaporkan kepada Komisi.

Pemerintah Inggris segera menyuntikan dana segar buat bank Bradford & BingleyFoto: AP

Dalam kasus paket bantuan miliaran Euro dari pemerintah Jerman untuk lembaga keuangan Hypo Real Estate, Komisi masih menunggu penjelasan dari pemerintah di Berlin. Demikian kata Jonathan Todd, juru bicara untuk Komisaris bidang Persaingan UE Neelie Kroes.

"Kami tetap berhubungan erat dengan pemerintah Jerman. Berlin menjamin, Komisi Eropa akan mendapat lebih banyak rincian, segera setelah paket bantuan disetujui parlemen. Begitu kami mendapat informasi tersebut, kami akan segera menentukan, apakah tindakan itu termasuk subsidi pemerintah atau tidak“, kata Todd.

Ia menekankan, sistem pengawasan Eropa berfungsi dengan baik. "Tidak ada alasan untuk mengubah penerapan aturan mengenai subsidi pemerintah. Dalam beberapa bulan ini terlihat bahwa peraturan tersebut membentuk kerangka kerja yang baik untuk paket bantuan terkoordinir. Aturan ini bagian dari solusi dan bukan masalah.“

Secara keseluruhan, Komisi Eropa menilai positif reaksi masing-masing negara anggota UE juga Bank Sentral Eropa, kata juru bicaranya Johannes Laitenberger.

Krisis keuangan AS juga menjangkiti bank-bank EropaFoto: DW

Menurut Laitenberger, "Dalam situasi seperti ini saya tegaskan, akan diambil tindakan yang tepat. Sistemnya berfungsi dengan baik. Dan kami yakin, sistem ini juga akan menyediakan solusi tepat di masa depan.“

Komisi Eropa berencana mengadakan konferensi internasional tentang krisis keuangan. Selain negara industri maju anggota G8, konferensi akan dihadiri pemimpin Bank Sentral Eropa, Jean-Claude Trichet dan Jean-Claude Juncker. Tema ini juga akan dibicarakan lebih terinci pada KTT Uni Eropa berikutnya, pertengahan Oktober mendatang. (rp)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait