BRUSSEL : Sepuluh tahun setelah kesepakatan perdamaian Dayton, Uni Eropa menyepakati dimulainya perundingan dengan Bosnia, untuk lebih mendekatkan negara tersebut ke Eropa. Lampu hijau untuk dimulainya perundingan hari Jumat depan di Sarayevo, diberikan oleh para menteri luar negeri Uni Eropa dalam sebuah pertemuan di Brussel. Bosnia-Herzegovina merupakan negara terakhir dari bekas Yugoslavia, yang melakukan perundingan dengan Uni Eropa, membahas kesepakatan stabilisasi dan asosiasi. Untuk tetap menjaga stabilisasi Bosnia, Uni Eropa juga memutuskan, pada tahun 2006 tetap menempatkan lebih dari 6.000 tentara perdamaian di negara tersebut.