Uni Eropa Sambut Penerapan Perjanjian Perdamaian di Aceh
15 September 2005LONDON: Uni Eropa menyambut dimulainya secara resmi penerapan perjanjian perdamaian di Aceh, untuk mengakhiri konflik di wilayah tersebut. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Inggris Jack Straw. Pernyataannya mewakili pemerintah Inggris yang saat ini memegang pimpinan Dewan Uni Eropa, sehubungan dengan dimulainya penyerahan senjata Gerakan Aceh Merdeka GAM kepada pengawas Internasional. Ditambahkannya, diterapkannya perjanjian perdamaian di Aceh merupakan manfaat yang besar bagi Indonesia dan rakyat Aceh. Disamping memberikan contoh yang sangat positiv baik secara regional maupun Internasional. Uni Eropa siap memberikan apapun yang dapat dilakukannya untuk mendukung proses perdamaian, serta secara penuh menghormati keutuhan wilayah Indonesia.