1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanEropa

Uni Eropa Setujui Vaksin Pfizer dan Moderna untuk Omicron

2 September 2022

Regulator obat Eropa (European Medicines Agency/EMA) telah memberikan otorisasi untuk penggunaan vaksin terhadap varian Omicron dari COVID-19 kepada Moderna dan BioNTech-Pfizer.

Kantor EMA di Amsterdam
Regulator Obat Eropa menyetujui vaksin yang disesuaikan dengan subvarian BA.1, tetapi belum untuk vaksin yang disesuaikan dengan subvarian BA.4/BA.5Foto: Peter Dejong/AP Photo/picture alliance

Regulator obat Uni Eropa (European Medicines Agency/EMA), mengatakan pada Kamis (01/09) bahwa mereka telah memberikan lampu hijau untuk dua vaksin untuk menangkal varian Omicron.

Vaksin tersebut dikembangkan oleh kerja sama Amerika Serikat dan Jerman, BioNTech-Pfizer, dan oleh perusahaan AS Moderna, menjadikannya vaksin pertama yang menargetkan varian Omicron BA.1, serta efektif melawan jenis virus asli. Keduanya juga memproduksi vaksin terhadap iterasi pertama virus yang disetujui oleh EMA.

Komisi Eropa masih harus memberikan persetujuan akhir, tetapi diharapkan akan diberikan segera.

Apa yang EMA katakan?

Vaksin baru berfungsi sebagai suntikan booster untuk orang yang sudah mendapat dosis penuh vaksin virus corona asli. EMA merekomendasikan penggunaannya untuk siapa saja yang berusia 12 tahun ke atas.

"Vaksin ini adalah versi adaptasi dari vaksin asli Comirnaty (BioNTech-Pfizer) dan Spikevax (Moderna) untuk menargetkan subvarian Omicron BA.1 selain strain asli SARS-CoV-2," kata regulator obat Eropa yang berbasis di Amsterdam itu. 

EMA juga mengatakan studi tentang efek vaksin menunjukkan bahwa vaksin itu "memicu respons imun yang kuat" dan bahwa "khususnya, vaksin itu lebih efektif dalam memicu respons imun terhadap subvarian BA.1 daripada vaksin asli."

Komisaris Eropa untuk Kesehatan dan Keamanan Pangan Stella Kyriakides menyambut baik keputusan itu dan menyebutnya sebagai hal yang "penting untuk melindungi orang Eropa dari kemungkinan risiko gelombang infeksi musim gugur dan musim dingin."

"Kita harus siap menghadapi musim dingin lagi dengan COVID-19," tambahnya.

Bagaimana dengan subvarian Omicron lainnya?

EMA menyebutkan bahwa vaksin yang dirancang untuk mengatasi subvarian BA.4 dan BA.5 masih ditinjau. Kyriakides mengatakan pada Kamis (01/09) bahwa keputusan tentang ini diharapkan akan dibuat dalam beberapa minggu ke depan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyalakan lampu hijau terhadap vaksin BA.4/BA.5 pada Rabu (31/08). 

Regulator obat AS mengizinkan booster COVID-19 yang diperbarui untuk menargetkan jenis COVID-19 Omicron yang paling umum menjadi kasus saat iniFoto: Pfizer/AP/picture alliance

Subvarian Omicron BA.1 menyerang Eropa musim dingin lalu dan membawa lonjakan kasus yang besar. Sejak itu, kasusnya sebagian besar telah digantikan oleh subvarian BA.5.

Saat otoritas AS memutuskan untuk secara langsung mengizinkan suntikan yang diadaptasi dari subvarian BA.4/BA.5, UE telah memilih vaksin BA.1 yang dosisnya dalam jumlah besar telah diproduksi.

Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach mengatakan bahwa vaksin baru akan tersedia di Jerman minggu depan.

Inggris adalah negara pertama yang menyetujui vaksin bivalen, Moderna, pada bulan Agustus, diikuti oleh Swiss dan Australia.

pkp/ha (Reuters, dpa, AFP)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait