Uni Eropa kini tingkatkan tekanan kepada Yunani untuk ajukan rancangan serius bailout utang. PM Tsipras dalam KTT darurat di Brussel tetap tak mampu ajukan rancangan penghematan anggaran.
Iklan
Uni Eropa memberikan peringatan keras kepada pemerintahan Yunani di bawah PM Alexis Tsipras terkait gawatnya situasi di negara itu. Seusai pertemuan puncak darurat Uni Eropa di Brussel yang digelar Selasa (07/07) malam, Uni Eropa menyatakan memberi kesempatan terakhir kepada Yunani dalam KTT yang akan digelar hari Minggu (12/7) mendatang.
Dalam KTT darurat di Brussel Tsipras tetap tak mampu ajukan rancangan penghematan anggaran. PM Yunani itu juga tidak menunjukan sinyal, bahwa Athena akan tunduk pada persyaratan bantuan darurat tahap tiga dari negara donor. Sebaliknya, Tsipras bersikeras agar dikusi grexit dihentikan dan bermodal hasil referendum, semua pihak tunduk pada keinginan Yunani.
Petinggi Bank Sentral Eropa-ECB Christian Noyer bahkan secara konkrit menunjukkan situasi aktual yang dihadapi Yunani saat ini. "Ekonomi Yunani diambang keruntuhan. Athena juga tidak akan mendapat kucuran utang baru, jika tidak bersedia menjalin kesepakatan dengan para kreditor", ujar Noyer dalam wawancara dengan stasiun radio Perancis Europe 1 Rabu (08/07). Sementara Dana Moneter Internasional (IMF) menaksir, Yunani perlu kredit darurat minimal 50 milyar Euro untuk 2 tahun kedepan, guna membenahi krisis ekonomi di negara yang carut-marut dililit krisis utang yang menggunung itu.
Kesalahan Yunani sendiri.
Usai KTT darurat di Brussel, semua peserta menyuarakan sikap skeptis menangapi solusi krisis Yunani. Ketua dewan Uni Eropa saat ini, Donald Tusk melontarkan peringatan keras kepada Yunani di Parlemen Eropa. Jika tidak tercapai kesepakatan hingga Minggu (12/7) negara itu bisa dinyatakan bangkrut.
Juga kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan, tidak ada dasar kuat untuk mengucurkan bantuan darurat baru kepada Yunani, selama persyaratan yang diajukan para donor terus ditolak oleh pemerintah di Athena. Merkel juga menolak kebijakan penghapusan sebagian utang, dengan alasan tindakan itu melanggar aturan.
Setelah mendapat tekanan berat dari semua pihak, secara mengejutkan PM Alexis Tsipras Rabu (8/7) ini mengakui, bahwa krisis utang di Yunani bukan diciptakan oleh pihak luar melainkan dipicu oleh pemerintahan-pemerintahan sebelumnya selama bertahun-tahun. Saat ini laju utang luar negeri Yunani mencapai rekor hampir dua kali lipat dari pedapatan nasional kotornya.
Akibat krisis utang berkepanjangan dan kebijakan monitoring lalulintas modal yang ditambah parah dengan hasil referendum beru-baru ini, semua bank di Yunani nyaris 2 pekan hingga Rabu (8/7) tetap ditutup. Antrian warga yang ingin mengambil uang di depan ATM makin panjang, dan setiap orang hanya diizinkan menarik maksimal 60 Euro sehari. Jika tidak ada kucuran kredit baru, Yunani yang sudah "default" tidak mampu membayar cicilan utangnya dipastikan akan ambruk.
as/ml (rtr,afp,dpa)
7 Langkah Untuk Atasi Krisis Yunani
Sejumlah pakar ekonomi kenamaan mengajukan sejumlah usulan tindakan untuk atasi krisis utang Yunani. Tidak mudah dijalankan di negara yang miskin infrastruktur ekonomi dan dijirat erat korupsi yang menggurita itu.
Foto: Reuters/Y. Behrakis
Berantas Korupsi
Langkah pertama dan yang paling logis adalah memberantas korupsi yang sudah menggurita di Yunani. Dalam indeks korupsi 2014 yang disusun Tranparency International Yunani berada di posisi ke 80 dari 175 negara di dunia. Tingkat korupsi rata-rata mencapai 24 persen dan lebih dari 60 persen pejabat mengaku sedikitnya satu kali dalam karirnya menerima uang sogokan.
Foto: Fotolia/Elnur
Perangi Penggelapan Pajak
Ekonomi Yunani juga tumbang gara-gara tingginya kasus pengemplang pajak. Nikos Lekkas, direktur audit pajak Yunani pada 2012 menaksir kerugian pemasukan negara akibat penggelapan pajak mencapai 40 hingga 45 milyar Euro per tahun. Sebagai ilustrasi, Yunani tahun ini ajukan permohonan kredit darurat sebesar 49 milyar Euro untuk atasi krisis.
Foto: picture-alliance/dpa
Reformasi Sistem Pensiun
Sistem pensiun di Yunani adalah bom waktu, ujar Olivier Passet, direktor analisa ekonomi Xerfi. Jika tidak direformasi, sekitar 8 hingga 10 persen pendapatan nasional bruto akan tersedot untuk membayar pensiun. Selain itu, diusulkan agar jumlah pegawai negeri juga diciutkan dan efisiensinya ditingkatkan.
Foto: picture alliance/AA/A. Mehmet
Diversifikasi Ekonomi
Masalah terberat ekonomi Yunani adalah tidak adanya sektor ekonomi unggulan yang memiliki nilai tambah tinggi. Gabriel Colletis profesor dari universitas Toulouse Perancis mengatakan konsekuensinya, sulit melakukan diversifikasi ekonomi di Yunani. Sektor turisme yang jadi andalan, ambruk seiring krisis utang. Kini Yunani harus mulai membangun sektor ekonomi dengan nilai tambah tinggi.
Foto: Fotolia/kojin_nikon
Dongkrak Ekspor
Ini juga impian muluk. Defisit bisnis luar negeri Yunani rata-rata 20,5 milyar Euro setahun. Menurut Charles Wyplosz, profesor pada International and Development Studies di Jenewa, Yunani tidak serius dorong ekspor. Minyak zaitun buatan Yunani sulit tembus pasar internasional. Pemerintah di Athena harus menggelar promosi dagang lebih baik dan membantu perusahaannya tembus pasar luar negeri.
Foto: DW/D. Dimitrakopoulos
Menarik Investor Asing
Sama sulitnya dengan diversifikasi ekonomi adalah menarik masuknya investor asing. Tingginya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme di Yunani sudah terkenal ke seluruh dunia. Untuk dapat menarik minat pemodal asing, Yunani mau tidak mau harus mereformasi seluruh struktur yang ada.
Foto: picture alliance/chromorange/Ohde
Perangi Brain Drain
Yang amat memprihatinkan adalah kaburnya warga terbaik Yunani ke luar negeri. Para akademisi dan cerdik pandai tidak temukan pekerjaan dengan gaji layak di negerinya sendiri. Tingkat pengangguran capai 27 persen dan separuhnya kaum muda di bawah 25 tahun. Pemerintah harus proaktif mendorong penciptaan lapangan kerja, jika tidak ingin terus terpuruk ke jurang krisis dan pemiskinan rakyat.