Empat hari perayaan publik menandai pesta besar 70 tahun Pemerintahan Ratu Elizabeth II dimulai hari Kamis (2/6). Ratu Elizabeth telah memerintah lebih lama dari semua raja dan ratu dalam sejarah Kerajaan Inggris.
Iklan
Lebih 1200 tentara dari Angkatan Darat Inggris menggelar upacara "Trooping of the Colour" yang secara resmi menandai perayaan besar ini. Parade militer, lengkap dengan musisi dan kuda, menggabungkan kemegahan dan tradisi sejak lebih dari dua abad.
Ratu Ellizabeth akan menerima penghormatan pasukan di balkon Istana Buckingham, kemudian muncul kembali kepada phalayak dan menonton parade jet militer. Penampilan balkon keluarga kerajaan tahun ini dibatasi hanya untuk mereka yang masih memenuhi fungsi kerajaan, yang berarti tidak menampilkan Pangeran Harry dan istrinya Meghan, atau Pangeran Andrew.
Ratu akan terlihat lagi di Istana Windsor, sebelah barat London. Lebih dari 2.800 obor dinyalakan di Istana Buckingham dan di seluruh Inggris, termasuk di atas empat puncak tertinggi, serta di Kepulauan Channel, Pulau Man, dan Wilayah Luar Negeri Inggris lainnya.
Upacara penghormatan di seluruh dunia
Penghormatan dengan api juga akan terlihat di 54 ibu kota Persemakmuran Commonwealth di lima benua, dari Tonga dan Samoa di Pasifik Selatan hingga Belize di Karibia. Sembilan jembatan di atas Sungai Thames di pusat kota London akan menyala, begitu pula BT Tower yang menjadi landmark ibu kota, dan di beberapa katedral Inggris. Upacara syukur nasional akan berlangsung di Katedral St Paul London, dengan dering langka dari lonceng Great Paul.
Iklan
Pada malam hari, sekitar 22.000 orang - termasuk 5.000 pekerja kunci seperti petugas medis garis depan - akan menghadiri Pesta Platinum BBC yang digelar di Istana Buckingham. Antara lain tampil penyanyi legendaris Diana Ross dan Elton John, Alicia Keys, Nile Rodgers, dan penyanyi tenor Italia Andrea Bocelli.
Hari perayaan terakhir pada 5 Juni dimeriahkan dengan acara puncak Platinum Jubilee Pageant -- parade publik melalui pusat kota London. Diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan, "God Save the Queen" di luar istana, dipimpin oleh penyanyi Ed Sheeran.
10 Fakta Menarik Ratu Elizabeth II di Hari Ulang Tahunnya yang ke-95
Ratu Elizabeth merayakan ulang tahunnya yang ke-95, tak lama setelah meninggalnya Pangeran Philip. Berikut fakta-fakta menarik yang tidak banyak diketahui tentang dirinya.
Foto: Getty Images/Y. Mok
Merayakan ulang tahun dua kali
Ratu Elizabeth II lahir tanggal 21 April 1926, tetapi perayaan resmi kelahirannya baru berlangsung pada hari Sabtu kedua di bulan Juni. Ini merupakan sebuah tradisi yang dimulai oleh Raja George II pada tahun 1748, yang lahir pada bulan November. Namun, karena cuaca yang tidak bagus untuk perayaan publik saat itu, diputuskan agar perayaan kedua dilakukan di waktu yang lebih baik di tahun tersebut.
Foto: picture-alliance/dpa
Tidak pernah pergi ke sekolah
Hal ini mungkin terdengar menggirukan bagi anak-anak yang lebih suka tinggal di rumah untuk bermain sepanjang hari. Tapi tidak sesederhana itu. Meski tidak pergi ke sekolah, Ratu Elizabeth punya guru privat yang mengajarnya banyak hal, seperti sejarah konstitusi, hukum, dan bahasa Prancis. Ratu Elizabeth sering mengatakan bahwa dirinya merindukan pendidikan formal.
Foto: AFP/Getty Images
Ada hubungan ‘keluarga’ dengan suami
Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, adalah sepupu ketiga Ratu Elizabeth II. Keduanya adalah cicit dari Ratu Victoria. Elizabeth jatuh cinta pada pangeran ketika dia baru berusia 13 tahun. Keduanya menikah pada November 1947. Sang ratu terkenal karena menggunakan kupon jatah yang dia simpan setelah Perang Dunia II untuk membeli bahan gaun pengantinnya.
Foto: Imago/ZUMA/Keystone
Punya perancang busana pribadi
Norman Hartnell (1901-1979) adalah desainer yang ditugaskan untuk keluarga kerajaan. Dia terkenal karena membuat gaun pernikahan Ratu Elizabeth dan pakaian ratu saat penobatannya. Menurut Vogue UK, Hartnell menciptakan sembilan versi gaun. Namun, ratu akhirnya memilih gaun yang menampilkan lambang bunga untuk setiap negara di wilayah kekuasaan Inggris.
Foto: picture-alliance/Heritage Images
Salah satu permata di mahkotanya adalah berlian dari India
Keberadaan berlian “Koh-i-noor”, yang berarti “terang dunia” dalam bahasa Persia itu merupakan isu sensitif bagi kebanyakan warga India. Mereka mengklaim bahwa berlian itu dicuri oleh penjajah Inggris dari penguasa Punjab. Berlian 108 karat itu adalah bagian dari mahkota Ratu Elizabeth II dan dipajang di Menara London.
Foto: picture-alliance/AP Photo/File
Ratu Monarki dengan kekuasaan terlama
Elizabeth dinobatkan menjadi Ratu pada 6 Februari 1952 setelah ayahnya, Raja George VI wafat. Dia telah memerintah selama 69 tahun, lebih lama dari nenek buyutnya Ratu Victoria, yang menjabat sebagai ratu monarki Inggris selama 63 tahun, dari 1837-1901.
Foto: picture alliance/Photoshot
Ratu Elizabeth tidak perlu paspor atau SIM
“Karena paspor Inggris dikeluarkan atas nama Yang Mulia, maka Sang Ratu tidak perlu memilikinya,” demikian menurut situs resmi keluarga kerajaan Inggris. Namun tidak berlaku bagi semua anggota keluarga lainnya yang diharuskan memiliki paspor termasuk mendiang Duke of Edinburgh dan Prince of Wales. Di Inggris, Ratu Elizabeth juga jadi satu-satunya yang tidak memerlukan SIM.
Foto: Reuters/F. Bensch
Pecinta anjing corgi
Kecintaan Ratu pada anjing corgi dimulai pada tahun 1930-an, ketika ayahnya membeli seekor anjing corgi bernama Dookie. Namun, yang menjadi favorit Elizabeth adalah anjing corgi bernama Susan, yang keturunannya kini bertanggung jawab atas delapan dekade kepemilikan corgi di rumah tangga kerajaan.
Foto: picture-alliance/dpa
Kisah hidupnya diperankan di lebih dari 200 film dan serial TV
Menurut situs IMDb, Ratu Elizabeth II telah menjadi protagonis di lebih dari 225 fim dokumenter dan fiksi begitu pula serial televisi. Dia juga memenangkan penghargaan BAFTA pada tahun 2013 “sebagai pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa terhadap industri film dan televisi.” Foto ini cuplikan dari serial Netflix, “The Crown” yang menampilkan aktris Inggris Claire Foy sebagai ratu.
Majalah Forbes memperkirakan kekayaan bersih sang ratu sebesar 350 juta pounds (setara dengan Rp 7 triliun), yang berasal dari investasi, permata, dan dua kastil. Menurut daftar Sunday Times, Ratu Elizabeth II berada di peringkat 372 dari 1.000 orang terkaya di Inggris. Penulis: Manasi Gopalakrishnan (gtp/as)
Foto: Reuters/A. Grant
10 foto1 | 10
Kepala negara tertua saat ini
Ratu Elizabeth II telah memerintah selama 70 tahun - lebih lama dari raja dan ratu lainnya dalam sejarah Inggris. Rekor sebelumnya dipegang oleh nenek buyutnya, Ratu Victoria, yang memerintah selama 63 tahun, tujuh bulan dan dua hari hingga tahun 1901.
Pada usia 96, Elizabeth II adalah kepala negara tertua saat ini di dunia. Hanya dua raja yang memerintah lebih lama: Louis XIV dari Prancis -- lebih dari 72 tahun antara 1643 dan 1715 -- dan Bhumibol Adulyadej dari Thailand -- 70 tahun empat bulan, hingga kematiannya pada Oktober 2016.
Ratu Elizabeth II telah melakukan perjalanan ke lebih dari 100 negara sejak 1952 - dan melakukan lebih dari 150 kunjungan ke negara-negara Persemakmuran. Dia mengunjungi Kanada 22 kali, menjadikan negara ini sebagai yang paling sering dikunjungi Ratu Elizabeth II. Di Eropa, negara yang paling banyak dikunjungai adalah Prancis - 13 kali.
14 perdana menteri Inggris telah bertugas di bawah Ratu Elizabeth. Yang pertama adalah Winston Churchill (1952-1955) dan yang terbaru adalah Boris Johnson, sejak 2019.
Elizabeth II telah bertemu 13 dari 14 presiden AS terakhir, dengan pengecualian Lyndon B Johnson. Pengunjung terakhirnya dari Gedung Putih adalah Joe Biden pada tahun 2021.
Ratu Elizabeth II adalah pemimpin tertinggi Gereja Inggris, posisi yang berasal dari pendirian gereja di bawah Henry VIII pada abad ke-16. Dia telah bertemu empat pimpinan Gereja Katolik, yakni Yohanes XXIII (1961), Yohanes Paulus II (1980, 1982 dan 2000), Benediktus XVI (2010) dan Paus Fransiskus I (2014). hp/yf (rtr, afp, ap)