1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Usul Penempatan Pasukan Libanon Disambut Baik

9 Agustus 2006

NEW YORK: Usul Libanon bagi penempatan 15.000 tentaranya di wilayah selatan menggerakkan upaya perdamaian yang berjalan alot. Di Dewan Keamanan PBB, Rusia kini mengisyaratkan kesediaan berkompromi demi dicapainya resolusi bagi Libanon. AS menyambut baik usul Libanon, tetapi sekaligus menuntut pula penempatan pasukan internasional. PM Israel Ehud Olmert menyebutnya sebagai langkah menarik. Menlu Jerman Frank Walter Steinmeier dalam kunjungannya, mempromosikan rancangan resolusi bagi kawasan itu. Di Beirut, Steinmeier menyebut usul Libanon itu sebagai kontribusi penting bagi Libanon yang demokratis. Sementara ini Steinmeier telah tiba di Israel. Di New York, sebuah delegasi Liga Arab menyalahkan Dewan Keamanan PBB sebagai terlalu lamban dalam menangani konflik yang terjadi.