1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
BudayaItalia

Venesia jadi Festival Film Paling Bergengsi 2024

Scott Roxborough
29 Agustus 2024

Inilah lima alasan mengapa Festival Film Venesia ke-81 adalah satu-satunya acara yang tidak boleh dilewatkan oleh para penggemar film pada tahun 2024.

Angelina Jolie, yang memerankan Maria Callas dalam "Maria"
Bintang papan atas seperti Angelina Jolie, yang memerankan Maria Callas dalam "Maria," akan memeriahkan Festival Film Venesia ke-81.Foto: Pablo Larrain

Festival Film Venesia atau Mostra Internazionale d'Arte Cinematografica della Biennale di Venezia ke-81 di Italia adalah ajang yang tidak boleh dilewatkan para penggemar film pada tahun 2024. Film-film unggulan  berkompetisi di sini bersama para bintang film papan atas.

Siap-siap wahai, Cannes, karena Venesia akan merebut mahkotamu tahun ini!

Festival Film Venesia ke-81, yang berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 7 September, digadang-gadang sebagai festival film terbesar, terpenting, dan paling keren tahun 2024.

Berikut ini alasan mengapa Venesia akan menjadi ajang film dunia yang tidak boleh dilewatkan tahun ini.

Bintang film tampil kembali, Baby!

Para bintang film tahun lalu mogok tampil, yang membuat para pengamat karpet merah haus akan kehadiran selebritas. Namun kini  Venesia 2024 akan menjadi pesta VIP lagi!

Daftar panjang bintang papan atas termasuk Brad Pitt dan George Clooney, bakal muncul dalam film besutan Jon Watts: "Wolfs", di mana para bintang ‘gaek‘ ini berperan sebagai petugas kebersihan tempat kejadian perkara yang kompetitif yang dipaksa bekerja sama.

Tilda Swinton dan Julianne Moore kembali main film bareng untuk film  "The Room Next Door" arahan sutradara Spanyol Pedro Almodóvar.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix siap untuk "menggoyang” ajang festifal film Venesia sebagai penjahat DC Harley Quinn dan Joker dalam film "Joker: Folie á Deux."

Ini adalah sekuel dari  film "Joker" karya Todd Phillips tahun 2019, yang juga ditayangkan perdana di Venesia, serta memenangkan Golden Lion untuk film terbaik.

Belum lagi akan ada penampilan yang sangat tidak seperti di James Bond dari Daniel Craig dalam film  "Queer" karya Luca Guadagnino.

Tak ketinggalan ada Angelina Jolie dalam "Maria" karya Pablo Larrain, Nicole Kidman, Antonio Banderas dalam "Babygirl" film dari sutradara Belanda Halina Reijn; dan para pemeran film pembukaan Tim Burton "Beetlejuice Beetlejuice" — yang meliputi bintang-bintang film tahun 1988 Michael Keaton, Winona Ryder dan Catherine O'Hara bersama dengan pendatang baru Jenna Ortega, Willem Dafoe, dan legenda Italia Monica Bellucci.

"Sepertinya ini akan menjadi karpet merah terpadat yang pernah ada dalam satu dekade," kata Direktur Festival Film Venesia  Alberto Barbera.

Mmeperebutkan Golden Lion di Festival Fom VenesiaFoto: Keystone USA/dpa/picture alliance

Banyak sekali film yang menjadi incaran Oscar

Venesia telah lama menggantikan Cannes sebagai tempat peluncuran bagi para pemenang Oscar, dan Barbera tahu cara memilih film yang akan membuat pemerhati Academy Awards  tergila-gila.

Pemenang film terbaik "Birdman," "Spotlight," "The Shape of Water," dan "Nomadland," semuanya memulai kariernya di Venesia, begitu pula dengan pemenang penghargaan lain:  "The Favourite," "Dune," "The Whale" dan "Poor Things," di antara banyak lainnya.

Tahun ini, para pengamat Oscar akan mengetahui apakah Angelina Jolie berhasil memerankan legenda opera Maria Callas dalam "Maria"; apakah keajaiban film Spanyol pemenang Oscar karya Almodóvar "The Room Next Door," film berbahasa Inggris pertamanya; dan apakah Joaquin Phoenix, yang memenangkan Oscar Aktor Terbaik 2020 untuk "Joker," dapat kembali memukau Academy Awards sebagai pangeran badut kriminal?

Sekuel JokerFoto: Alon Amir/Warner Bros.

Agenda politik Festival Film Venesia

Tidak akan ada yang gemerlap di Lido. Daftar film di Venesia mencakup beberapa film dan dokumenter paling relevan secara politik tahun ini. Film-film di sini yang pasti akan berkontribusi pada debat publik.

Film-film tersebut termasuk "September 5," sebuah drama dokumenter dari pembuat film Jerman Tim Fehlbaum yang menggambarkan kembali serangan teroris pada Olimpiade München 1972 — di mana atlet Israel disandera.

Film ini menceritakan kisah dari sudut pandang jurnalis olahraga TV AS yang hadir untuk meliput pertandingan tersebut.

Andres Veiel, salah satu dokumenter Jerman yang paling terkenal, membahas salah satu tokoh sejarah Jerman yang paling terkenal dalam "Riefenstahl," sebuah kajian tentang Leni Riefenstahl, sutradara film propaganda Nazi "Triumph of the Film" dan "Olympia."

Riefenstahl, yang meninggal pada tahun 2003 di usia 101 tahun, selalu menyangkal mengetahui apa pun tentang kamp konsentrasi Hitler dan  holokaus.

Namun Veiel, yang memiliki akses baru ke arsipnya untuk film dokumenternya, menemukan bukti yang menunjukkan bahwa Riefenstahl adalah seorang Nazi yang taat.

Di luar pelajaran sejarah, Veiel melihat "Riefenstahl" sebagai contoh "rayuan fasisme," yang, dengan munculnya sayap kanan di seluruh Eropa, menunjukkan topik yang menakutkan.

Dan Joe Wright, sutradara "Atonement" dan "The Darkest Hour," meneliti asal-usul fasisme dalam "Son of the Century," serial TV yang tayang perdana di Venesia dan menelusuri kebangkitan diktator Italia Benito Mussolini.

Mengingat pemerintah Italia saat ini adalah yang paling sayap kanan sejak Il Duce, maka hal tersebut akan menjadi bahan pembicaraan di kota ini.

Menghangatkan layar lebar

Perdebatan seputar #MeToo tidak menghentikan festival film tertua di dunia dari "menjadi sangat panas tahun ini," demikian menurut aktris Drew Starkey, yang berperan sebagai kekasih Daniel Craig dalam "Queer" - sebuah adaptasi dari novel William S. Burroughs yang cukup eksplisit tentang tentara Amerika di Meksiko pada tahun 1950-an.

Nicole Kidman dan aktor "Triangle of Sadness" Harris Dickinson tampil memukau dalam "Babygirl," yang menurut sutradara Halina Reijn terinspirasi oleh film thriller erotis tahun 90-an seperti "Basic Instinct," "Fatal Attraction" dan "9 1/2 Weeks."

Kidman berperan sebagai CEO yang sangat berkuasa yang mempertaruhkan karier dan keluarganya untuk memulai hubungan asmara yang panas dengan pekerja magangnya yang jauh lebih muda.

Dan "Love," sebuah film karya sutradara Norwegia Dag Johan Haugerud, mengisahkan para lajang yang mencoba menemukan keintiman spontan melalui hubungan asmara Tinder di atas feri menuju Oslo.

 Venesia bisa menjadi tempat kencan yang ideal bagi para penggemar film yang bosan dengan film-film Disney yang ramah keluarga.

Skandal, yeah....skandal manis

Apa jadinya festival film tanpa skandal? Media sosial hidup untuk momen gosip viral ini, dan festival film Venesia  2024 akan menawarkan banyak kesempatan.

Angelina Jolie dan Brad Pitt, yang terlibat dalam perceraian pahit selama bertahun-tahun, akan berjalan di karpet merah ajang film bergengsi ini. 

Travis Scott, yang baru-baru ini ditangkap di Paris ketika berlangsungnya Olimpiade, diperkirakan akan mampir untuk menonton "Baby Invasion" karya Harmony Korine, sebuah film eksperimental yang menampilkan bintang hip-hop tersebut.

Dan Joaquin Phoenix akan kesulitan menghindari pertanyaan di konferensi pers film "Joker: Folie á Deux" tentang keputusannya yang tiba-tiba untuk keluar dari proyek romansa gay Todd Haynes yang belum diberi judul beberapa hari sebelum syuting dimulai di Meksiko - sebuah keputusan yang dilaporkan menghabiskan biaya jutaan dolar dan dapat berujung pada gugatan hukum.

Bahkan George Clooney yang biasanya bebas skandal dapat berada di posisi panas Venesia, gara-gara  perseteruan kecil dengan Quentin Tarantino. Sutradara "Pulp Fiction" itu konon mengklaim Clooney "bukan bintang film," Clooney membalas: "Hey Bung, menyingkirlah!". (ap/yf)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

Tampilkan liputan lainnya