Salah satu kunci sukses di bidang teknologi adalah memiliki kemampuan memecahkan masalah. Apa yang harus dilakukan jika aktivitas terhenti akibat salju tebal? Lewat video, Casey Neistat menunjukkan satu solusi.
Iklan
New York juga tidak luput dari terjangan Badai Jonas, yang menerjang Amerika Serikat, Jumat (21/01/16). Lebih dari 20 negara bagian lumpuh akibat salju tebal, termasuk kota New York. Karena alasan keamanan, pemerintah setempat mengeluarkan larangan perjalanan. Hanya kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran dan mobil polisi, yang diperbolehkan beroperasi.
Namun ketebalan salju, dan juga larangan ini, tidak menghalangi sutradara, produsen film dan vlogger YouTube, Casey Neistat untuk “berkreasi”, melakukan sesuatu yang mungkin bisa dianggap gila.
Berbagai lintasan snowboarding di dunia telah dijajal Casey Neistat: Pyrenees di Italia, pegunungan Alpen, Colorado dan juga pegunungan Vermont di Amerika Serikat. Dan hari Sabtu (22/01/16) lalu, Neistat kembali beraksi dengan papan luncurnya menyisiri jalanan kota New York yang diselimuti salju.
Video yang diunggah di YouTube memperlihatkan bagaimana Casey Neistat ditarik sebuah mobil jeep meluncur melintasi jalanan Manhattan, termasuk Times Square. Aksi yang cukup mengejutkan orang-orang yang tengah berlalulalang di jalanan.
Video dimulai dengan klip berita, saat Walikota New York Bill de Blasio, memperingatkan warga untuk tidak berkendaraan, dan disertai ancaman penangkapan bagi yang melanggar larangan ini.
Dan video diakhiri ketika patroli polisi meminta mobil jeep yang menarik Neistat untuk menepi. “Seseorang mengeluhkan Aksi Anda. Jadinya kami harus bertindak seperti kami berbicara dengan kalian,” dikatakan seorang petugas tanpa berniat untuk memperpanjang masalah pelanggaran ini. Sopir jeep menangapi dengan ucapan, “Kalian luar biasa!”
Beginilah Salju Terbentuk
Meski terlihat sama, setiap keping salju yang melayang turun dari langit sebetulnya berbeda. Simak bagaimana kepingan salju terbentuk.
Foto: CC-BY-NC-ChaoticMind75
Berjalan di Surga Musim Dingin
Suara salju segar yang berderak di bawah tapak kaki, atau sunyi yang menebar damai. Tidak sedikit yang menghabiskan liburan musim dingin di pegunungan. Kebanyakan memang untuk bermain ski, tapi sebagian lain memilih berjalan kaki menyelusuri lembah atau bukit buat mencari kesunyian.
Foto: picture-alliance/dpa/Karl-Josef Hildenbrand
Terbentuk di Atmosfer
Salju tidak lebih dari sekedar air dalam bentuk padat. Kepingan salju terbentuk ketika tetes air bertemu dengan partikel debu dan membeku di atmosfir teratas Bumi. Untuk membentuk salju, diperlukan suhu antara minus 4 hingga minus 20 derajat Celcius.
Foto: CC-BY-NC-ChaoticMind75
Terlahir Heksagon
Kepingan salju berawal pipih dan berbentuk heksagon dengan diameter yang cuma 0,1 milimeter. Parasnya bergantung pada suhu ketika ia terbentuk. Pada suhu yang dingin, keping salju cendrung menyerupai prisma, sementara ketika temperatur menghangat bentuknya menjadi mirip bintang atau kristal dendrit yang dalam bahasa Yunani berarti pohon.
Foto: CC-BY-NC-ChaoticMind75
Dari Kristal Menjadi Keping
Ketika semakin banyak air membeku menjadi kristal heksagon, kepingan salju kemudian membesar dengan membentuk dendrit-dendrit kecil. Bergantung pada suhu, kelembapan dan angin, kepingan salju akan berubah menjadi berbagai macam bentuk yang tak terhingga.
Foto: CC-BY-NC-ChaoticMind75
Berbagai Jenis Salju
Butuh waktu sekitar satu jam buat kepingan salju untuk turun dari awan ke permukaan Bumi. Temperatur yang lebih hangat ketimbang minus 5 derajat Celcius dan kelembapan yang tinggi membuat kepingan salju membesar. Sementara pada kondisi suhu yang lebih rendah dan kondisi udara yang kering, seperti di kutub, salju berbentuk jarum es atau papan kristal serupa prisma.
Foto: picture-alliance/dpa/Bernd März
Keunikan Setiap Keping Salju
Dunia sains mencatat tidak ada dua kristal salju yang seratus persen sama. Penyebabnya adalah kombinasi masing-masing bagian keping salju yang nyaris tak terhingga. Pakar matematika menyebutnya Fraktal: Karena perubahan bentuk keping salju bergantung pada kelembapan, suhu dan angin, setiap kristal merekam kondisi cuaca yang mempengaruhi hidupnya
Foto: CC-BY-NC-ChaoticMind75
Salju Tahun Lalu
Gletser terbentuk ketika salju mengeras seiring dengan waktu. Salju yang mencair dan kembali membeku berubah bentuk menjadi biji es yang disebut "firn". Kata itu sendiri berasal dari kosakata bahasa Jerman kuno yang berarti "tahun lalu". Gletser menyimpan cadangan air bersih terbesar di dunia.
Foto: picture-alliance/dpa/Patrick Pleul
Tipuan Putih
Warna putih pada salju sebenarnya cuma tipuan mata belaka. Salju berasal dari air yang transparan. Tapi kristal salju berfungsi layaknya cermin dan memantulkan cahaya di berbagai panjang gelombang secara simultan yang pada mata manusia terlihat berwarna putih. Efek serupa juga bisa ditemukan pada garam.
Foto: picture-alliance/dpa/David Ebener
Bentuk yang Unik
Terlepas dari asalnya, kepingan salju bisa berubah menjadi berbagai macam bentuk. Ketika tercipta kolom udara yang bergerak vertikal di atmosfer, keping salju akan mencair dan kembali membeku yang membuat bentuknya semakin beragam. Sejauh ini ilmuwan berhasil mencatat lebih dari 5000 bentuk kepingan salju.