Gumpalan api misterius berwarna oranye kehijauan terlihat di langit Bangkok dari berbagai penjuru kota. Sebelum menghilang, bola api tersebut sepertinya meledak dan mengeluarkan sinar putih.
Iklan
Harian Bangkok Post melaporkan, bola api yang terlihat di langit ibukota Thailand tersebut meninggalkan jejak asap. Selain di Bangkok, warga kota Kanchaburi dan Korat juga melaporkan pengamatan yang sama. Menurut wakil gubernur Kanchaburi, tidak ada laporan helikopter atau pesawat yang jatuh di wilayahnya.
Porjai Jaturongkhakun yang merekam fenomena tersebut dari kamera dashboard mobilnya bercerita: "Di tengah hari bolong dengan langit biru, tiba-tiba terlihat cahaya terang yang bergerak dengan cepat. Saya biasanya melihat bintang jatuh di malam hari, tapi tidak di siang hari."
Planetarium Bangkok mengatakan, tidak memperoleh berita akan jatuhnya sebuah meteor. Kebanyakan meteor terbakar di atmosfir, dan jika jatuh ke bumi jejaknya akan terlihat. Mereka menduga, 'bola api' tersebut hanyalah balon udara yang terbakar..
Asteroid Ancam Bumi
Asteroid yakni batuan dari luar angkasa terus mengancam Bumi. Jatuhnya asteroid besar bisa berakibat fatal, seperti pada peristiwa musnahnya Dinosaurus 65 juta tahun lalu.
Foto: picture alliance / dpa
Impak Jatuhnya Meteorit Raksasa
Asteroid yang jatuh ke Bumi disebut Meteorit. Sebuah meteorit raksasa yang jatuh 65 juta tahun lalu di semenanjung Yucatan, menimbulkan kawah Chicxulub yang berdiameter 300 km. Para ilmuwan memperkirakan tumbukan metorit ini memicu musnahnya dinosaurus.
Foto: picture alliance/dpa
Kawah Meteorit
Debu komet yang jatuh ke Bumi biasanya habis terbakar di atmosfir. Tapi pecahan yang lebih besar dari luar angkasa bisa tersisa dan jatuh ke permukaan Bumi. Inilah meteorit. Kebanyakan ukurannya kecil dan tidak berbahaya. Jika cukup besar, bisa menimbulkan kerusakan hebat, seperti misalnya kawah meteorit Barringer di Arizona, AS dengan diameter 1000 meter
Foto: cc-by/LarryBloom
Riset Asteroid
NASA melakukan penelitian langsung asteroid besar Vesta di lintasannya dengan mengirim wahana peneliti ruang angkasa DAWN. Dengan terbang mendekati Vesta yang mengorbit Matahari di kawasan sabuk asteroid antara Mars dan Yupiter, diperoleh informasi lebih rinci struktur benda langit itu.
Foto: picture-alliance/dpa
Wahana Menabrak Asteroid
Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA) meneliti impak tabrakan satelit dengan asteroid Misi yang diberi nama Don Quijote melakukan skenario: wahana penumbuk Hidalgo dijatuhkan ke Asteroid. Sementara orbiter Sancho mengamati dari jarak aman, dan merekam semua informasi tabrakan itu.
Foto: ESA - AOES Medialab
Benda Langit Misterius
Teleskop ruang angkasa Hubble milik NASA mengamati sebuah benda langit misterius. Obyeknya memiliki struktur rumit, dan diduga objek ini bukan sebuah komet melainkan produk akhir dari tabrakan frontal dua buah asteroid yang berkecepatan sekitar 7 kilometer/detik.
Foto: AP
Komet dan Bintang Berekor
Komet terdiri dari awan gas dan ekor panjang yang terdiri dari gas, batuan serta partikel debu. Jika ekor yang terdiri dari partikel dan batuan memasuki atmosfir Bumi, gesekan memanaskannya hingga 3000 derajat Celsius. Inilah yang disebut sebagai bintang berekor.
Foto: picture alliance / dpa
6 foto1 | 6
Namun, informasi pada situs satview.org memperkirakan obyek terbakar tersebut adalah pecahan sampah antariksa yang kembali terjatuh ke bumi.
Berasarkan video dan bukti lain yang dikirimkan ke lembaga tersebut, bola api diperkirakan hanya berjarak 80 hingga 120 kilometer dari bumi saat terlihat di langit Thailand.
Beberapa warga Thailand menganggap penampakan bola api tersebut sebagai pertanda buruk. Salah seorang pengguna Facebook menulis: "Ini menunjukkan kekacauan yang terjadi di negara ini dan pemerintahan sekarang."
Oktober 2013, sebuah meteor seberat 10.000 ton meledak di langit Rusia. Pecahannya tersebar di wilayah yang luas dan melukaii lebih dari 1000 orang.