Bisakah Anda bayangkan hidup tanpa jantung di dalam tubuh? Stan Larkin menjalaninya selama lebih dari satu tahun. Bagaimana caranya? Simak video berikut!
Iklan
Stan Larkin, 25 tahun, dan saudara laki-lakinya Dominique telah didiagnosa menderita kardiomiopati atau lemah jantung sejak usia remaja. Otot jantung terganggu sehingga jantung tidak bisa lagi berkontraksi secara memadai. Penyakit ini adalah salah satu penyebab utama kematian para atlet.
Setelah bertahun-tahun menunggu donor, jantung Stan dan Dominique diangkat dan digantikan dengan Syncardia, semacam jantung buatan yang memompa darah ke seluruh tubuh. Syncardia digunakan jika kedua bilik jantung tidak lagi berfungsi.
Dominique hanya perlu menggunakan teknologi selama beberapa minggu sebelum memperoleh transplantasi jantung. Tapi Stan harus menunggu lebih dari satu tahun. Tahun 2014, dokter memutuskan untuk membiarkan Stan menunggu donor jantung di rumah. Untuk ia dia memperoleh Freedom® portable driver yang memungkinkan Stan untuk bisa bergerak dan tidak terikat ke tempat tidur. Freedom® portable driver berbentuk seperti ransel besar seberat 6 kilogram yang tersambung ke sistem vaskuler pasien.
Tidak mudah bagi Stan untuk hidup dengan selalu membawa ransel berat itu ke mana-mana. Ia tidak bisa melakukan hal-hal berat seperti menggendong anak perempuannya. Tapi lucunya, ia tetap bisa bermain basket. Ini mengejutkan tim dokter Stan. Jonathan Haft, dokter bedah di University of Michigan Frankel Cardiovascular Centre yang menanganinya, mengatakan: "Stan menjajal kemampuan alat ini semaksimal mungkin."
9 Mei 2016, Stan akhirnya memperoleh jantung donor. Dan kini ia telah pulih sepenuhnya. Ia membagi kisahnya ke media untuk membangkit perhatian publik akan bahaya penyakit jantung dan betapa pentingnya menjadi donor jantung.
vlz/yf (sciencealert, cnet, cbs)
10 Makanan dan Minuman yang Membuat Jantung Anda Sehat
Kita seringnya membaca tentang makanan yang harus dihindari agar jantung tetap sehat. Seperti misalnya daging merah dan garam. Tapi untungnya, masih cukup banyak makanan enak yang turut menjaga kesehatan jantung Anda.
Foto: picture alliance/All Canada Photos
Jeruk
Pelatih fitness terkenal Joel Harper memfavoritkan jeruk. "Pektin pada jeruk membantu untuk menetralkan protein galektin-3 yang bisa merusak sel-sel jaringan pada jantung."
Foto: Fotolia/cut
Biji Chia
Chia adalah biji makanan yang berasal dari tanaman din Gurun Salvia Hispanica di Meksiko. Pakar nutrisi Joy Bauer menjelaskan: "Biji Chia mengandung omega 3 dan serat yang mengenyangkan (5 gr per sendok makan). Serat turut mengurangi kolesterol. Cara kerjanya seperti magnet yang membawa kolesterol keluar dari tubuh Anda."
Foto: imago/Westend61
Popcorn
Tidak disangka, cemilan saat nonton di bioskop ini ternyata juga sehat untuk jantung. "Popcorn penganan dari butiran jagung dan kaya akan polifenol: antioksidan tanaman yang mendukung kesehatan jantung", papar ahli nutrisi Samantha Cassetty (M.S., R.D.).
Foto: Fotolia/shaiith
Madu
Menurut koki dan konsultan gizi Kirsten Helle, "Madu kadang disamakan dengan gula karena rasa manisnya. Padahal madu adalah pemanis alami dan menguntungkan kesehatan jantung. Beberapa studi menunjukkan, madu mampu mengurangi kadar kolesterol tubuh."
Foto: Fotolia/Jag_cz
Legum
Legum adalah biji yang berasal dari jenis kacang-kacangan. Pelatih fitness para selebriti Joel Harper menambahkan, "Legum baik untuk jantung Anda, karena mengandung asam lemak omega 3, serat larut dan kalsium."
Foto: Fotolia
Telur
Yang terbaik adalah telur yang berasal dari ayam jelajah bebas (free range). Pakar kesehatan holistik Ali Shapiro mengatakan, "Kuning tulis kaya vitamin K2 yang fungsinya seperti polisi lalu lintas yang mengarahkan kalsium ke tulang Anda dan tidak membuat dinding arteri Anda menjadi keras."
Foto: picture-alliance/dpa
Ikan Sarden
Pakar gizi Joy Bauer mengakui, ikan salom yang lebih sering dianggap berjasa untuk kesehatan jantung. Tapi, "ikan sarden sangat kaya akan omega-3 yang tidak hanya mengurangi tingkat darah trigliserida yang bisa menyumbat arteri, tetapi juga bisa mengatasi radang."
Foto: picture alliance/Anka Agency International
Coklat Hitam
Bagi penggemar coklat tentu ini berita yang menggembirakan. "Coklat hitam atau coklat gelap mengandung flavonoid yang diketahui bisa mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. Perlu diingat untuk tidak menyantapnya secara berlebihan", demikian Dr. Nancy Snyderma, pakar kesehatan.
Foto: Fotolia/PhotoSG
Alpukat
Pakar nutrisi Samantha Cassetty memaparkan, "Alpukat memang kaya akan lemak. Tetapi lemak tak jenuh tunggal pada alpukat bisa turut menurunkan tingkat kolesterol LDL yang tidak sehat."
Foto: Fotolia/fredredhat
Kopi
"Kopi dua cangkir sehari telah terbukti mengurangi resiko penyakit jantung dan memperbaiki fungsi vaskular", ujar Dr. Samantha Brody, pendiri Portland's Evergreen Health Center