Masih banyak rahasia yang tersimpan di kedalaman lautan. Eksplorasi di wilayah penuh misteri ini kerap menghasilkan berbagai temuan mengejutkan. Temuan terakhir adalah seekor gurita yang mirip dengan Casper, karakter film hantu yang baik hati.
Ilmuwan dari NOAA menyatakan, mereka mungkin telah menemukan spesies gurita baru. Furuta yang berwarna menyala ini berhasil tertangkap kamera di kedalaman lebih dari 4.290 meter di perairan Pulau Necker, Hawaii.Gurita tersebut tidak mempunyai sirip dan tentakel penghisapnya berada satu garis lurus di masing-masing lengannya.
Michael Vecchione dari NOAA mengatakan bahwa penemuan jenis gurita tanpa sirip itu merupakan yang pertama kali. Warna menyala yang dimiliki kulit gurita, yang kini diberi nama Casper, dikarenakan minimnya sel pigmen dalam tubuh hewan tersebut.
Vecchione merasa yakin, bahwa gurita yang ditemukan timnya merupakan satu spesies baru. „Saya tahu, ini tidak seperti yang sebelumnya telah didokumentasikan dalam literatur ilmiah.“
Meskipun tim ilmuwan hanya berhasil merekam video pendek, mereka mengungkapkan bahwa gurita tersebut memiliki kemampuan tertent, yakni bisa bertahan hidup di laut dalam.
Banyak satwa laut bersosok menakjubkan. Sekitar 30.000 spesies ikan terdata oleh ilmuwan dan banyak yang dalam evolusinya kembangkan kemampuan luar biasa dan unik. Inilah beberapa diantaranya:
Foto: imago/Olaf WagnerSesuai namanya, belut laut ini mampu bangkitkan listrik bertegangan tinggi hingga 600 Volt untuk membunuh mangsanya. Riset terbaru tunjukan, belut gunakan listrik impuls listrik tegangan tinggi sebagai alat pendeteksi mangsa seperti Echolot pada kelelewar.
Foto: imago/Olaf WagnerIkan ini habitatnya adalah kawasan air payau, dinamai sesuai dengan caranya mencari mangsa. Ikan "melontarkan" semburan air berkecepatan tinggi, untuk menjatuhkan mangsanya, biasanya serangga dari pohon. Ikan besar bisa menyumpit hingga ketinggian 3 meter.
Foto: picture-alliance/dpa/I.Rischawy/Universität BayreuthIkan ini biasanya menyembunyikan diri dengan menimbun badannya dengan pasir. Hanya matanya yang nampak memandang ke atas, mengintai mangsanya, karena itulah dijuluki pengamat bintang. Hati-hati ikan jenis ini memiliki sengat beracun.
Foto: picture-alliance / OKAPIA KGBeracun dan jago menyamar. Ikan nampak seperti batu yang ditumbuhi alga. Ikan memiliki duri amat beracun yang digunakan membunuh mangsanya, tapi juga dapat mematikan manusia jika tersengat.
Foto: gemeinfreiPunya perut elastis yang akan melembung diisi air jika merasa terancam. Ikan ini memproduksi racun pelumpuh mematikan tetrodotoxin. Tapi orang Jepang punya tradisi makan ikan buntal, dibuat sashimi dengan pengolahan profesional untuk menyingkirkan racunnya.
Foto: picture alliance/Arco ImagesUntuk menarik perhatian mangsanya ikan punya "pancingan" di kepala yang disebut illicium. Ujung pancingan bahkan bercahaya, untuk makin memikat mangsa. Ikan pemancing habitatnya tersebar luas di lautan seluruh dunia.
Foto: Flickr/Stephen ChildsIkan ini habitatnya di laut dalam dengan tekanan amat tinggi, suhu amat rendah dan tanpa cahaya. Tampangnya seperti ular beludak (Viper) dilengkapi mulut lebar dan gigi tajam. Semua adalah hasil evolusi, untuk memungkinkan ikan menangkap mangsanya dengan mantap, di habitat ekstrim yang kekurangan makanan ini.
Foto: picture-alliance/dpaIkan ini memang seolah hanya tinggal separuh. Dengan itu ikan bisa menyamar secara sempurna dan menyembunyikan diri dalam pasir. Selama evolusi sebuah matanya bermigrasi ke sisi yang sama dengan sebelah mata lainnya, hingga ikan berbentuk pipih.
Foto: picture-alliance/dpa/H.BäsemannInilah ikan yang sejatinya amat unik. Ikan berenang dalam posisi "berdiri". Ikan jantan "melahirkan" anaknya, karena memiliki kantong untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Jika ikan menetas, seolah ikan jantan melahirkan dari kantong khusus.
Foto: picture-alliance/ dpaIkan ini punya habitat unik bisa hidup di air tapi juga di kawasan berlumpur hutan mangrove. Namanya ikan tapi bisa menggunakan sirip depan untuk berjalan di darat. Ikan ini bisa bernafas melalui kulit seperti amfibi.
Foto: picture-alliance/dpa/MAXPPPSulit memahami evolusi jika tidak mengerti fungsinya. Hiu ini memiliki kepala yang punya dua perpanjangan pipih ke kiri dan ke kanan, dimana posisi mata berada di ujungnya. Bentuk seperti martil ini memungkinkan cakupan pandangan lebih luas dalam memburu mangsanya.
Foto: imago/imagebroker
yf/ap (national geographic)#facebook:1073990016008022#