Melihat Warna untuk Pertama Kali
22 Juni 2016Di dunia terdapat sekitar 300 juta orang yang menderita buta warna. Terdapat beberapa jenis buta warna. Dan yang paling umum adalah protanopia, keterbatasan mata untuk mengenali warna merah dan hijau. Ini juga diderita oleh Mark Zuckerberg. Itulah sebabnya ia memilih warna biru, yang mendominasi halaman Facebook.
Kini para penderita buta warna merah dan hijau memiliki kesempatan untuk dapat lebih menikmati keindahan alam berkat kacamata yang dikembangkan oleh EnChroma, perusahaan optik dari Kalifornia, Amerika Serikat.
Di YouTube bisa ditemukan berbagai video, yang memperlihatkan bagaimana reaksi para penderita buta warna saat mencoba kacamata EnChroma. Banyak dari mereka tampak terharu saat mendapati bahwa dunia di sekitar mereka tampak lebih gemerlap. #YouTube:o6QuYiY1EJg#
Ini dimulai lebih dari satu dekade lalu ketika pakar optik Dr. Don McPherson tengah mengembangkan kacamata pelindung untuk operasi laser. Ia mendapati bahwa para dokter bedah telah mengambil kacamata yang ia ciptakan dari ruang operasi dan menggunakannya sebagai kacamata hitam.
Ketika McPherson mencobanya sendiri, ia melihat dunia tampak lebih berwarna. Sebenarnya ia tidak memiliki kelainan pada matanya dan bisa melihat seluruh warna dengan normal. Namun ia tidak menyadari bahwa kacamata ciptaannya bisa membantu para penderita buta warna, sampai seorang teman mencobanya saat bermain frisbee..
Teman saya berkata bahwa ia bisa melihat kerucut berwarna oranye yang menandai lapangan frisbee di atas rumput. Demikian dikatakan Don McPherson, yang sekarang menjadi kepala peneliti di EnChroma.
Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian lebih lanjut dan menjalani berbagai uji klinis, Don McPherson lalu mendirikan EnChroma pada tahun 2010 bersama rekannya, Andrew Schmeder. Perusahaan ini telah menjual hampir 30.000 kacamata, yang harganya sekitar hitam dan kacamata dalam ruangan untuk orang di seluruh dunia. Sepasang biaya sekitar 4 juta Rupiah.