Perilaku wisatawan Indonesia menjadi viral saat mereka meminumkan minuman beralkohol ke sejumlah satwa di Taman Safari.
Iklan
Perilaku negatif wisatawan Indonesia menjadi viral di kalangan netizen. Sekelompok pemuda yang melakukan Safari Journey memberikan minuman beralkohol ke sejumlah satwa di Taman Safari. Perilaku ini mereka rekam melalui video dan diunggah ke media sosial Instagram. Diketahui pemilik akun instagram @alyccaaa dan dan @philipbiondi adalah yang pertama memajang di laman Insta Story-nya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pemuda dari dalam mobil hendak memberi makan wortel ke seekor rusa, namun saat rusa tersebut membuka mulutnya pemuda berkacamata hitam itu malah mengguyur minuman beralkohol. Tak ayal rusa itu lari tunggang langgang setelah menelan minuman tersebut.
Tak hanya rusa yang menjadi korban kejahilan para pemuda. Mereka juga menyiramkan minuman berwarna merah tersebut ke mulut seekor kuda nil yang sedang berada di pinggir kolam. Ada juga seekor zebra yang coba dijahili dengan cara serupa, namun tak berhasil.
Netizen mengecam dan mengutuk perbuatan para pemuda ini. Aksi tak terpuji ini dinilai netizen dapat memberikan dampak negatif bagi para satwa.
Banyak netizen yang berharap para pemuda ini ditindak oleh pihak kepolisian. Aduan pun dilayangkan lewat media sosial oleh netizen ke pihak Taman Safari. "Pihak security sedang melaporkan kejadian ini ke Polsek Cisarua," kata Yulius Suprihardo, Humas Taman Safari Indonesia Bogor.
Dengan penuh kekecewaan pimpinan dan seluruh staf mengatakan tidak akan mencabut laporan bahkan jika yang bersangkutan mengajukan permintaan maaf."Tindakan ini tidak cukup hanya meminta maaf. Kami sudah berupaya dengan maksimal untuk melakukan upaya konservasi satwa, melestarikan satwa, mengembangbiakkan satwa agar tidak punah," tegasnya.
Yulius berharap kejadian serupa tak terulang. Maka dari itu pihak Taman Safari ingin para pemuda yang melakukan tindakan tak terpuji tersebut menerima hukuman dan mendapatkan efek jera. Pihaknya pun berterima kasih kepada netizen yang telah menginformasikan kejadian itu.
"Terima kasih atas kepedulian dan dukungan rekan-rekan sekalian terhadap keamanan serta kesejahteraan satwa kami," katanya.
Bonbin Maut Indonesia Dalam Sorotan Dunia
Kebun binatang Indonesia kembali menjadi perhatian dunia lantaran kondisi muram satwa-satwanya. Kali ini Bandung yang menjadi sorotan.
Foto: Getty Images/AFP
Kardit Kelaparan
Adalah Kardit (ka.), seekor beruang madu berusia 20 tahun, yang belakangan mencuri perhatian dunia lantaran posturnya yang kurus dan terkesan kelaparan. Kardit bahkan dilaporkan memakan kotorannya sendiri untuk bertahan hidup. Penghuni kebun binatang bandung itu difoto saat sedang mengemis makanan dari para pengunjung.
Foto: Getty Images/AFP/T.Matahari
Bantahan Tamansari
Sontak kecaman mengalir ke manajemen kebun binatang Bandung. Jurubicara Yayasan Margasatwa Tamansari, Sudaryo, bersikeras satwa kurus bukan berarti sakit. "Kurus itu pendapat orang," tukasnya, Ia mengklaim pihak manajemen telah memberi pakan cukup dan menyediakan layanan kesehatan secara rutin. Sudaryo malah mencurigai skandal terbaru itu adalah cara curang organisasi satwa mencari perhatian.
Foto: Getty Images/AFP/T.Matahari
Aib Parahayangan
Namun begitu tuntutan kepada Walikota Ridwan Kamil agar menutup kebun binatang Bandung terus menguat. Sebuah petisi online saat ini telah ditandatangani oleh lebih dari 200.000 orang. Kamil mengungkapkan kekecewaan pada pengelola bonbin yang dianggapnya memberikan citra buruk bagi Bandung di dunia internasional.
Foto: Getty Images/T.Matahari
Nasib Pilu Yani
Bukan pertama kali kebun binatang Bandung disorot. Tahun lalu seekor gajah Sumatera bernama Yani tewas mengenaskan. Satwa langka itu mederita sakit dalam waktu lama. Ketika sekarat, tim dokter gabungan menemukan luka terbuka di tubuhnya yang tidak dirawat. Lagi-lagi manajemen kebun binatang menepis kritik.
Foto: Getty Images/T.Matahari
Maut di Surabaya
Bandung bukan kebun binatang pertama di Indonesia yang disorot dunia internasional lantaran buruknya kondisi penghuninya. Pada 2010 silam sederet kasus kematian satwa di Kebun Binatang Surabaya mengundang sumpah serapah aktivis hewan. Pengelola bonbin dinilai lalai. Menurut investigasi Tempo, antara 2006 dan 2014 sudah sebanyak 1.800 satwa yang mati, termasuk seekor harimau Sumatera ini.
Foto: Getty Images/AFP
Plastik di Perut Kliwon
Salah satu nasib paling menyedihkan dialami Kliwon, seekor Jerapah berusia 30 tahun yang mati kelaparan 2012 silam. Di perutnya dokter menemukan sampah plastik seberat 20 kilogram. Sementara tahun 2014 sekitar 45 ekor komodo tewas karena saling serang dalam kandang yang penuh sesak. Hasil audit yang digelar Universitas Airlangga mengungkap buruknya pengelolaan manajemen kebun binatang.
Foto: Getty Images/J.Kriswanto
Bayang Panjang KBS
Setelah tahun-tahun penuh kegaduhan, termasuk gugatan terhadap pemerhati satwa yang mengritik pengeloa bonbin, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya merombak struktur manajemen. Namun hingga kini reputasi kebun binatang Surabaya belum juga pulih lantaran sejumlah kasus kecil yang tidak ditangani dengan cepat.