Orang Jerman memang biasa membayar hampir segala hal dengan uang tunai. Tapi di masa wabah COVID-19 dan pembatasan jarak sosial, makin banyak orang yang sekarang membayar dengan kartu.
Iklan
Orang Jerman sering disebut-sebut sebagai "Raja Uang Tunai”, karena kebiasaan membayar segala hal dengan uang tunai saat berbelanja. Ini memang hal yang tidak lumrah lagi di kalangan negara-negara industri. Tapi ada banyak alasan mengapa orang Jerman segan membayar dengan kartu, apalagi membayar lewat smartphone di kasir. Bahkan masih banyak toko dan restoran yang menolak pembayaran dengan kartu.
Tetapi sekarang, situasinya mulai berubah, apalagi setelah wabah corona meluas dan orang-orang cemas tertular Covid-19. Untuk menghindari kontak dekat saat membayar dengan uang tunai dan kemungkinan menerima kembalian uang, makin banyak orang yang menggunakan pembayaran dengan kartu atau lewat aplikasi langsung dari smartphone.
Selain itu, pembelian online juga makin marak untuk barang-barang rumah tangga, yang biasanya bisa dibeli di supermarket. Dengan penerapan lockdown dan pembatasan kegiatan, makin banyak orang juga memesan makanan secara online. Perubahan ini tampaknya akan tetap dipertahankan setelah pandemi berlalu.
Pertumbuhan lambat dalam penggunaan kartu
Kebiasaan orang Jerman membayar dengan uang tunai selama ini harus diantisipasi dengan penyediaan jutaan uang kertas euro dan miliaran uang logam, dan pengelolaan sekitar 58.000 mesin ATM yang digunakan publik untuk mengambil uang tunai atau bertransaksi dengan bank.
Transaksi dengan uang tunai sebenarnya menyebabkan biaya pengelolaan yang cukup tinggi, karena semua uang itu harus diproses. Uang harus dihitung, disimpan dan diangkut ke bank dan dimasukkan ke mesin-mesin ATM. Uang yang masuk ke kas juga perlu disortir, dan dari toko dan supermarket dibawa kembali ke bank. Biaya ini secara global diperkirakan menghabiskan 0,5 persen dari Produk Domestik Brutto dunia.
Menurut sebuah survei yang dilakukan bank sentral Jerman Bundesbank untuk tahun 2017, 74 persen transaksi di Jerman dilakukan dengan uang tunai, terutama untuk jumlah di bawah 50 euro.
Lockdown Dilonggarkan, Kehidupan di Jerman Berangsur Normal
Jerman berangsur-angsur pulih dari pandemi virus corona. Namun, keputusan tentang bagaimana dan kapan waktu yang tepat untuk mencabut lockdown tergantung kebijakan masing-masing negara bagian.
Foto: Reuters/A. Gebert
Siap keluar rumah?
Setelah diberlakukan satu bulan lockdown, Jerman kembali mendapatkan kebebasan. Sebanyak 16 negara bagian di Jerman melonggarkan kebijakan lockdown. Kebijakan terbaru memperbolehkan semua toko yang luasnya di bawah 800 meter persegi untuk buka kembali mulai 20 April 2020. Namun, pembeli di wilayah lain, seperti di Berlin, harus menunggu lagi sedikit lebih lama.
Foto: Reuters/A. Gebert
Banyak toko kembali dibuka
Negara bagian terpadat di Jerman, Rhine-Westphalia Utara (NRW), adalah salah satu negara bagian yang mengizinkan toko-toko untuk kembali buka. Pembeli di kota Bonn tampaknya mengambil keuntungan penuh. NRW melangkah lebih jauh dibandingkan negara bagian lain, memungkinkan toko-toko khusus perlengkapan ibu dan anak dibuka kembali.
Foto: Getty Images/A. Rentz
Sepeda baru
Banyak warga yang ingin membeli sepeda baru, terlihat dari antrean di luar toko sepeda di Dinslaken, NRW, yang telah kembali dibuka pada hari Senin (20/04). Toko sepeda, toko buku, dan dealer mobil di seluruh Jerman diizinkan untuk beroperasi lagi, tanpa peduli luasan toko.
Foto: Getty Images/L. Baron
"Kami kembali!"
Pemilik toko juga senang menyambut pelanggan kembali, dengan meluncurkan perlengkapan musim semi. Sebuah toko di Ludwigsburg, Saxony-Anhalt, memasang spanduk bertuliskan "Kami kembali! Senang bertemu Anda lagi."
Foto: Getty Images/AFPT. Keinzle
Kembali ke sekolah
Murid-murid perlahan diizinkan kembali bersekolah. Negara bagian Berlin, Brandenburg, dan Saxony mengizinkan siswa senior untuk kembali ke kelas pada hari Senin (20/04) untuk persiapan ujian akhir. Sebagian besar wilayah Jerman menargetkan 4 Mei 2020 sebagai hari kembali ke sekolah, tetapi Bayern, salah satu negara yang paling terdampak COVID-19, akan menunggu hingga 11 Mei mendatang.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Michael
Kebun binatang dan museum dibuka
Hewan-hewan beristirahat selama sebulan karena kebun binatang dan taman safari ditutup selama masa lockdown. Tetapi kini, beberapa negara bagian siap menyambut kedatangan pengunjung. Mecklenburg-Western Pomerania, Brandenburg, dan Rhineland-Palatinate mengizinkan kebun binatang dan museum dibuka dengan beberapa persyaratan.
Foto: Reuters/L. Kuegeler
Masker akan jadi hal yang umum
Beberapa orang mengenakan masker karena pilihan, tetapi di beberapa negara bagian hal itu akan jadi pemandangan yang biasa. Mulai April, orang-orang yang menggunakan transportasi publik seperti bus dan kereta untuk pergi ke toko-toko di Saxony diwajibkan mengunakan masker. Negara bagian Bayern dan Mecklenburg-Western Pomerania rencananya akan mengikuti langkah yang serupa.
Foto: Reuters/W. Rattay
Jaga jarak Anda
Sesuatu yang tidak akan berubah adalah anjuran jaga jarak. Di mana pun mereka berada, orang Jerman masih diminta untuk menjaga jarak 1,5 meter dari orang lain. Toko-toko yang dibuka kembali pun memberikan tanda jaga jarak dengan berbagai cara. (Ed: ha/rap)
Foto: Getty Images/L. Baron
8 foto1 | 8
Khawatir dengan data pribadi dan manipulasi
Menurut survei terbaru organisasi pengamat sistem pembayaran di Jerman, Initiative Deutsche Zahlungssysteme (IDZ), di masa pandemi corona, 41 persen penduduk Jerman mengatakan mereka sekarang lebih sering menggunakan kartu debitnya ketika berbelanja. Meski begitu, mereka menyatakan tetap khawatir dengan perlindungan data pribadi mereka, dan juga takut jadi korban penipuan atau manipulasi.
Tapi sekarang, makin banyak orang yang mulai terbiasa dengan pembayaran non-tunai. 57 persen orang Jerman mengatakan, mereka sekarang lebih sering menggunakan kartu debit maupun kartu kredit untuk untuk pembayaran. Direktur IDZ Ingo Limburg menerangkan, tren ini kemungkinan akan makin kuat lagi. "Tren pembayaran dengan kartu akan meningkat dengan cepat," katanya kepada DW.
Tapi Ingo Limburg juga mengingatkan, otoritas keuangan harus memperhatikan kekhawatiran pelanggan dengan serius, terutama menyangkut standar perlindungan data yang berlaku di Eropa. Pasalnya, standar perlindungan data di Eropa jauh lebih ketat dibandingkan di negara-negara lain, seperti misalnya di Amerika Serikat. Padahal banyak raksasa bisnis online berasal dari AS atau Asia.
Banyak kemudahan
"Kami cukup skeptis tentang kebijakan perlindungan data dari para pemain utama dari AS. Data-data dari transaksi pembayaran tidak boleh digunakan begitu saja untuk tujuan lain, seperti misalnya untuk pemasaran atau pembuatan profil (pemilik kartu). Pemilik kartu harus memiliki kedaulatan penuh atas data-data sensitif ini," kata Ingo Limburg.
Selain itu, belakangan makin banyak kasus pencurian identitas lewat teknologi online. Juga ada isu lain: kesenjangan digital. Bagaimana dengan orang-orang yang tidak memiliki akses ke bank atau akses online? Mereka akan tertinggal jika teknologi online digunakan makin luas dalam bertransaksi.
Tapi secara umum, Ingo Limburg yakin makin banyak orang Jerman yang secara permanen beralih dari kebiasaan membayar dengan uang tunai ke sistem pembayaran elektronik. Karena pelanggan dan pembeli akan menikmati kemudahan yang ditawarkan sistem elektronik. Jadi, dompet orang Jerman kelihatannya akan semakin tipis, ketika setumpuk uang kertas dan logam digantikan oleh beberapa kartu saja.
Komik Tentang Budaya Orang Jerman
Penasaran seperti apa sih kebiasaan orang Jerman? Berikut ini melalui seri DW "Jerman banget," kartunis Miguel Fernandez menampilkan potret budaya dan kehidupan orang-orang Jerman.
Selalu bayar tunai
Sebagian besar orang Jerman terbiasa membawa banyak uang cash dan membayar apapun secara tunai. Mereka merasa bisa merekapitulasi uang yang mereka keluarkan dengan lebih baik. Terlebih, pembayaran tunai membuat transaksi lebih pribadi.
Hari Minggu digunakan untuk beristirahat
Anda diperbolehkan mencuci pakaian, tetapi tidak untuk mobil Anda. Di sebagian besar 16 negara bagian Jerman, tempat pencucian mobil tutup pada hari Minggu, begitu juga supermarket, dan toko-toko lainnya. Hari Minggu merupakan hari istirahat dan relaksasi di Jerman, meskipun kafe dan restoran masih tetap buka.
Keselamatan nomor satu
Penggunaan helm sepeda memang tidak diwajibkan oleh pemerintah Jerman, tetapi banyak orang memilih untuk menggunakannya dan bahkan banyak pula yang memakai helm hasil modifikasi sendiri.
Hasrat pribadi
Akhirnya, Anda mendapatkan kedamaian dan ketenangan untuk mencurahkan waktu untuk pasangan Anda dan keinginan terpendamnya. Sangat disayangkan jika mereka tidak cocok dengan ide Anda sendiri.
Bangsa mobil
Mobil telah menjadi jimat yang harus dimiliki orang Jerman. Para pemilik mobil dengan penuh kasih memoles kendaraan mereka pada hari Sabtu. Kini, krisis perubahan iklim menjadi tantangan kecintaan orang-orang Jerman terhadap mobil mereka, setidaknya hingga diluncurkannya mobil listrik.
Ramah api
Orang-orang Jeman sering dikenal dengan karakter yang konservatif dan pragmatis. Tetapi terkadang ada hal-hal yang bisa lepas kendali. Band asal Jerman, Rammstein melakukan Tur Eropa 2019 dan selalu menghadirkan kembang api yang dipasang saat mereka tampil. Seorang kritikus musik menilai "Anda tidak perlu kritikus musik tetapi kritikus panggangan".
Dilarang membangun tembok tambahan
Tidak tahan dengan tetangga Anda? Tidak keberatan membangun tembok tambahan? Anda dapat mempertimbangkan untuk membangun dinding untuk menandai wilayah Anda dengan jelas. Namun, perlu diketahui bahwa undang-undang di Jerman menentukan ketinggian maksimal dan bahan yang dapat digunakan untuk membuat batasan tersebut. Jadi jangan coba bangun tembok di rumah tanpa izin tertulis dari pihak berwenang!
Sesuatu yang miring itu menyiksa
Beberapa dekade sebelum kartunis Fernandez bermain dengan gagasan bahwa lukisan yang miring tidak dapat ditoleransi bagi otak orang Jerman, komedian Loriot juga menunjukkan dalam satu sketsa tahun 1976 upaya sederhana meluruskan lukisan di dinding justru menyebabkan hasil yang hancur. Pelajaran yang bisa dipetik dari tindakan tersebut adalah terkadang lebih aman mengabaikan gambar yang miring.
Apa kamu bisa berbicara Denglisch?
Bahasa Jerman telah mengadopsi begitu banyak istilah bahasa Inggris sehingga fenomena tersebut dijuluki "Denglisch," penggabungan Deutsch dan bentuk Jerman untuk kata Inggris. Jika Anda bekerja di bidang teknologi atau periklanan di Jerman, Anda pasti akan mendengar lebih dari beberapa kata campuran, tetapi Anda masih harus terus belajar bahasa Jerman untuk sementara waktu.
Kiamat sudah dekat?
Menjelang akhir pekan dan libur panjang di Jerman dan ketika toko-toko akan tutup lebih dari satu hari, maka Anda akan melihat kejadian aneh di supermarket Jerman dimana orang-orang membeli banyak makanan hingga bisa untuk mengisi bunker.
Simpan tanggalnya!
Pakar terapis pasangan merekomendasikan jadwal kencan seks teratur Anda dengan pasangan. Janji tersebut ditandai dengan baik di kalender dan menurut stereotip, orang Jerman tidak mengacaukan jadwal yang direncanakan.
Halaman rumah adalah segalanya
Banyak orang Jerman menganggap halaman mereka sebagai sesuatu yang sakral, bahkan memberikan kesan bahwa tidak masalah jika polisi muncul di pagar depan rumah untuk mengevakuasi daerah tersebut setelah peringatan tornado. Pemilik rumah tidak akan meninggalkan urusan halaman mereka sampai mesin pemotong rumput dimatikan dan disimpan kembali.
Larangan mutlak penerbangan malam
Orang-orang yang tinggal di dekat bandara juga ingin tidur. Sebagian besar bandara Jerman memiliki batasan ketat dan jam malam, termasuk di bandara terbesar Jerman di Frankfurt. Jadi, jika Anda adalah seorang alien yang bepergian melalui galaksi selama beberapa dekade, atur waktu pendaratan Anda dengan benar!
Tidak rakus, tapi efisien
Orang-orang Jerman yang sedang berlibur dan yang sedang berhemat, mereka terkenal mampu menumpuk makanan di atas piring sarapan yang kecil. Beberapa menganggap "pertarungan prasmanan" itu serius: siku, lutut, dan alat pemotong digunakan seolah-olah sebagai senjata, diimplementasikan dengan tujuan mengklaim barang rampasan sebanyak mungkin.
Gunting kuku berguna untuk banyak hal
Di seluruh dunia, Jerman dikenal karena akurasinya. Dan, seperti yang mereka katakan dalam bahasa Jerman "ketertiban adalah setengah dari kehidupan!" Apakah ada cara yang lebih baik untuk menjaga keadaan tetap rapi selain menggunakan gunting kuku untuk memotong rumput Anda?
Modis
Kaus kaki putih dan sandal, tas dan t-shirt suvenir yang dibeli pada liburan terakhir di Mediterania? Jerman memang tidak dapat bersaing dengan Prancis dalam hal fashion, namun mereka memiliki gaya berpakaian tersendiri.
Humor yang tidak sopan
Orang Jerman tidak dikenal karena humor mereka. Seperti yang diamati oleh penulis Amerika, Mark Twain hampir 150 tahun yang lalu, lelucon Jerman tidak cocok untuk bahan tertawaan. Dan ketika mereka mencoba menunjukkan sisi lucu mereka, hal itu menjadi sesuatu yang berlebihan.
Tepat waktu
Di Jerman, Anda akan sering mendengar pepatah "lima menit terlalu dini untuk tepat waktu; tepat waktu adalah terlambat; dan terlambat tidak dapat diterima." Lelaki dalam kartun ini mungkin berharap terlambat menghadiri rapat tepat waktu.
Lagu kebangsaan? Apa itu?
Anak-anak muda tidak belajar lagu kebangsaan di sekolah. Anda biasanya hanya mendengar lagu Jerman sebelum pertandingan sepak bola internasional dan acara olahraga besar lainnya.
Memanjakan peliharaan
Orang Jerman sangat memanjakan peliharaan mereka, terlebih pada binatang anjing. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering membawa anjing peliharaannya bepergian.
Khawatir barang bawaan
Orang Jerman mungkin suka membanggakan bir atau roti dari negara mereka dan merasa apapun yang dibuat negaranya pasti jauh lebih baik dari apa yang mereka temukan di luar negeri. Tetapi jika sebuah koper hilang atau tertunda dalam perjalanan, mereka akan merindukan barang-barang tersebut.
Tidak pernah terlalu dini memperbaiki keadaan
Orang Jerman senang pergi ke toko perangkat keras dan menambahkan semua jenis alat-alat tersebut ke koleksi mereka. Menurut stereotip, mereka juga akan memiliki kecenderungan berlebihan untuk bersikeras selalu memiliki alat yang tepat untuk melakukan sesuatu dengan benar, jika tidak, Anda bahkan tidak boleh mulai bekerja pada proyek renovasi. Anak ini tahu bagaimana kelanjutannya.
Bahasa yang membingungkan
Tiga kasus, interaksi dari preposisi, kasus dan akhir kata sifat, tata bahasa Jerman tidak diragukan lagi kerumitannya. Sebuah pepatah menyebut "Deutsche Sprache, schwere Sprache" ("Bahasa Jerman, bahasa yang sulit"). Dalam esainya pada tahun 1880, penulis Amerika Mark Twain membenarkan "seseorang yang belum belajar bahasa Jerman tidak dapat mengetahui bahasa yang membingungkan itu."
Berpegang pada apa yang sudah diketahui
Banyak restoran di sejumlah tempat wisata di Eropa yang menawarkan bratwurst, schnitzel, kentang goreng, dan bir Jerman. Hal ini menunjukkan bahwa turis Jerman di luar negeri menyukai apa yang mereka ketahui dan dengan senang hati akan memilih makanan yang akrab daripada masakan lokal yang eksotis.
Zona teritorial
Turis-turis Jerman terkenal karena suka menandai wilayah mereka di pantai pada pagi hari dengan handuk, dan kemudian berangkat untuk sarapan. Di sini anjing Jerman yang paling terkenal tampaknya mewarisi sifat teritorial ini.
Kencenderungan untuk mengeluh
Terlalu cerah, terlalu hujan, terlalu panas, atau terlalu dingin. Orang Jerman dikenal karena mereka cenderung mengeluh. Tetapi tidak berarti mereka tidak bahagia. Menurut survei tahun 2017 oleh German Institute for Economic Research (DIW), tingkat kepuasan tertinggi bagi keseluruhan orang Jerman terjadi sejak reunifikasi Jerman.
Budaya telanjang
Tidak di seluruh tempat adalah Freikörperkultur (atau FKK, secara harfiah "Budaya Tubuh Bebas") atau budaya bertelanjang badan di muka umum, seluas seperti di Jerman. Di sini tubuh telanjang tidak hanya ditemukan di pantai, tetapi bahkan di Taman Inggris di München, atau di antara pohon-pohon ek di Berlin Tiergarten.