1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Vonis Hukuman Mati di Libya Diprotes Internasional

20 Desember 2006

TRIPOLIS/BERLIN : Pengukuhan vonis hukuman mati dalam proses AIDS di Libya, memicu kemarahan internasional. Kanselir Jerman Angela Merkel mengimbau Libya, untuk memberikan sebuah peluang bagi para terpidana mati. Juga komisariat hak asasi manusia PBB, Uni Eropa, AS dan sejumlah negara lainnya, memprotes vosnis hukuman mati tsb. Lima wanita perawat dari Bulgaria dan seorang dokter lelaki dari Palestina, dituduh secara sengaja menginfeksi 400 anak-anak Libya dengan virus AIDS. Sebaliknya para pakar menunjukan, kasus itu berkaitan dengan buruknya kondisi kebersihan di rumah sakit Bengasi.