VW Gencarkan Pemasaran di Asia Tenggara
13 Maret 2012Produsen otomotif terbesar Eropa Volkswagen (VW) membangun bisnis di pasar yang selama ini diterlantarkan yakni Asia Tenggara. Dengan mitra DRB-Hicom, di Malaysia selain Passat, VW juga akan memproduksi model VW Jetta dan Polo. Demikian diumumkan perusahaan otomotif Jerman VW di kantor pusatnya di Wolfsburg.
Pada akhir 2010 Volkswagen dan DRB-Hicom sudah meletakkan landasan kerjasama dan menandatangani pernyataan bersama untuk merakit mobil lokal di Pabrik Pekan. Sejak saat itu dari suku cadang yang dikirimkan, sudah dirakit model VW Passat di Malaysia. Sementara bagi model VW Jetta dan Polo ditetapkan target untuk produksi sepenuhnya. Untuk itu dibangun ruang produksi baru di kawasan pabrik DRB-Hicom di Pekan.
Tapi jumlah penjualan mobil saat ini masih relatif rendah. Seorang juru bicara VW Minggu (11/03) menyebutkan, jumlah mobil yang terjual hanya beberapa ribu unit per tahun.
„Awal produksi ini adalah langkah penting guna mengikat pasar mobil Malaysia untuk jangka panjang.“ Dikatakan direktur produksi VW Michael Macht. "Dengan perluasan aktivitas kami di Malaysia, perusahaan Volkswagen akan memperkuat posisinya dalam pasar penting ini secara berkelanjutan.“
Volkswagen Kombi T5 Dirakit di Indonesia
Di Indonesia perusahaan Volkswagen sudah memulai dengan merakit VW jenis kombi T5 untuk memenuhi pasar Indonesia. Direncanakan dalam tahun 2012 ini bersama dengan mitra Indonesianya Indomobil/Garuda Mataram Motor, VW akan memproduksi 220 VW kombi T5. Manajer pemasaran VW model kombi, Harald Schomburg menyebut langkah tersebut terkait adanya potensi besar jumlah permintaan di Indonesia.
Selama ini di Asia Tenggara pasaran VW lemah. Selain Cina dimana pasar penjualan VW amat kuat, negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Indonesia, Filipina dan Thailand semakin menjadi pasar penting bagi perusahaan otomotif Jerman tersebut. Tahun 2011 di kawasan Asia Pasifik Volkswagen mencatat naiknya pesanan 20 persen, atau sekitar 2,5 juta unit mobil. Pada dua bulan pertama tahun 2012 terjadi kenaikan pasokan 14,4 persen, yakni 451.200 unit mobil yang dikirim kepada pelanggan.
Sampai 2018 VW menetapkan target sebagai perusahaan otomotif terbesar di dunia. Saat ini VW masih berada di posisi kedua setelah General Motors.
Dyan Kostermans/dpa
Editor: Agus Setiawan