TNI mengerahkan Satgas Kesehatan ke daerah terpencil di Kabupaten Asmat guna membantu memasok tim medis, vaksin, serta makanan instan.
Iklan
TNI mengerahkan tim paramedis untuk membawa makanan dan vaksin ke bagian terpencil Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Senin (15/01). Laporan mengatakan setidaknya 63 balita meninggal karena kekurangan gizi dan penyakit campak.
TNI mengirim 53 personil paramedis beserta peralatan medis, vaksin, dan 11.100 paket makanan instan. Seluruh paramedis TNI tersebut terdiri dari personel Pusat Kesehatan TNI, Pusat Kesehatan TNI AD, Dinas Kesehatan TNI AL, dan Dinas kesehatan TNI AU. Mereka terbagi lagi ke dalam beberapa spesifikasi pekerjaan, mulai dari paramedis hingga dokter spesialis.
Situasi di Kabupaten Asmat adalah "kejadian luar biasa", kata Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek. Pihak Kemenkes sendiri telah mengirim 39 petugas kesehatan ke sana.
Jika Hewan Membawa Penyakit
Badan kesehatan di Arizona AS, menemukan pemicu penyakit pes pada kutu. Inang utama penyakit itu adalah hewan pengerat. Tapi bukan pes saja yang ditularkan dari hewan ke manusia.
Foto: CC/BY/äquinoktium
Penyebab Pes
Yersina pestis. Demikian nama bakteri yang ditemukan pada kutu oleh badan kesehatan di Arizona. Bakteri ini penyebab pes. Kutu bisa menyebarkan bakteri dari hewan pengerat ke manusia. Untuk mencegah penularan, orang diminta menjaga jarak dari binatang liar. Sementara hewan peliharaan harus dilindungi dari parasit dengan obat-obatan.
Foto: picture-alliance/dpa
Bukan Hal Istimewa
Kasus penyakit pes jarang ditemukan di AS. Tapi tiap tahun rata-rata ditemukan 7 kasus infeksi pes. Di negara-negara maju pes sudah bisa ditangani dengan baik menggunakan obat-obatan. Tapi jika tidak ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Foto: SGHT
Imut Tapi Bisa Berbahaya
Di taman nasional Yosemite, AS tahun 2015 dua pengunjung ditemukan tertular pes. Bakteri kemungkinan besar ditularkan bajing. Pengurus taman nasional menutup sebuah lokasi camping, Agustus , setelah dua bajing yang jadi inang bakteri ditemukan mati. Di seluruh dunia tiap tahun tercatat sekitar 300 kasus pes. Sebagian besar di Madagaskar, Republik Demokrasi Kongo dan Peru.
Foto: Hamid Esmaeili
Bukan Hanya Pes Yang Berbahaya
Selain pes, ada banyak penyakit yang bisa ditularkan hewan ke manusia. Ini disebut Zoonosis. Terutama balita dan orang lanjut usia serta perempuan hamil rentan terhadap infeksi virus, bakteri, jamur dan parasit. Oleh sebab itu, kesehatan hewan peliharaan di rumah juga harus diperhatikan.
Foto: Fotolia/pitrs
Demam Akibat Kucing
Kucing dan anjing kerap dianggap kawan paling erat manusia. Kedua hewan bisa jadi pembawa bakteri Campylobacter Jejuni. Bakteri ini penyebab diare. Selain itu, kucing juga jadi inang bakteri Bartonella, yang menyebabkan demam dan peradangan. Sementara Toxoplasmosis, yang dipicu parasit Toxoplasma Gondii, bisa menyebabkan komplikasi pada kehamilan.
Foto: Fotolia/millaf
Jalur Infeksi Melalui Beberapa Hewan
Infeksi virus yang biasanya hanya muncul di kawasan pedesaan adalah cacar sapi. Virus ini menular lewat kotoran sapi kepada tikus yang habitatnya di tempat sapi merumput. Tikus kemudian dimakan kucing, yang di lalu bermain dengan manusia. Jika kucing mencakar, orang bisa tertular virus.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Stratenschulte
Sakit Akibat Hewan Melata
Amfibi dan reptil dianggap bertanggungjawab atas sejumlah besar infeksi salmonela pada pemiliknya. Sekitar 11 persen infeksi pada pasien dalam usia di bawah 21 tahun diakibatkan Leguane, kadal, ular juga kodok dan katak.
Foto: picture-alliance/dpa/W. Kumm
Penyakit Burung Bayan
Penyakit ini adalah zoonosis yang terutama mengancam anak-anak dan orang dewasa yang kesehatannya lemah. Penyulutnya adalah sejenis bakteri Chlamydiaceae. Ini terutama ditemukan pada burung bayan, burung merpati dan burung kesturi. Orang biasanya tertular lewat kotoran burung yang kering dan tercampur dengan debu di udara.
Foto: picture-alliance/dpa/P. A. Leyton
Mencegah Penularan
Menurut peneliti, bagi orang yang sehat risiko tertular rendah, selama hewan mendapat imunisasi dan obat anti cacing, serta kebersihannya diperhatikan. Tetapi setelah bermain dan mengelus-elus hewan, orang sebaiknya cuci tangan, atau mengenakan sarung tangan ketika membersihkan kandang atau terrarium.
Foto: picture-alliance/dpa/F. Rumpenhorst
Bahaya Menusuk
Tapi bukan hewan peliharaan saja yang bisa menularkan penyakit. Serangga berbahaya seperti nyamuk bisa "ikut" dalam kemasan barang yang berasal dari kawasan tropis, dan berkembang di daerah subtropis. Nyamuk Aedes Albopictus dari Asia menyebarkan demam berdarah dengue.
Foto: picture alliance/Mary Evans Picture Library
Rubah Biang Keladi di Jerman
Kasus Rabies dulu ada di Jerman. Tapi tahun 2008 Jerman dinyatakan resmi bebas penyakit gila anjing ini. Rabies terutama ditularkan rubah. Penyakit ini berhasil ditaklukkan lewat aksi vaksinasi besar-besaran. Jika tertularkan ke manusia rabies biasanya menyebabkan kematian.
Foto: imago/blickwinkel
Jangan Terlalu Khawatir
Tapi secara umum para peneliti menekankan, hubungan dengan hewan punya efek positif bagi manusia. Misalnya anak-anak yang dibesarkan bersama anjing atau burung lebih jarang menderita alergi atau infeksi saluran pernapasan. Selain itu anjing menyebabkan orang lebih sering bergerak, dan sehat secara psikis. Penulis: Gudrun Heise, Fabian Schmidt (ml/as)
Foto: Fotolia/otisthewolf
12 foto1 | 12
"Kami menangani situasi," imbuh Nila. "Ada kaitan antara kekurangan gizi dan penyakit campak. Jika Anda memiliki gizi buruk, Anda akan mudah terkena penyakit itu," tambahnya.
Papua menuntut perhatian
Tokoh Papua John Jonga menyimpulkan kurangnya vaksinasi dan peralihan makanan pokok dari umbi-umbian bergizi ke beras adalah penyebab gizi buruk dan wabah campak di Kabupaten Asmat.
Dia mempertanyakan mengenai kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengirim bantuan ke Palestina dan minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, bukan ke Papua pada seminar baru-baru ini di LIPI.
"Kami (warga Papua) kekurangan fasilitas kesehatan," kata John. "Itu sebabnya dalam seminar tersebut saya bertanya mengapa presiden sibuk dengan Myanmar dan membangun rumah sakit di Gaza. Padahal di Papua kita punya masalah. Kesulitan dengan obat-obatan dan petugas medis." keluhnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan bahwa "kami sudah mengantisipasi ini sejak September 2017," kepada wartawan. "Lokasi di Asmat tidak mudah dipantau. Kami telah meminta Kemenkes untuk mengkoordinasikan krisis kesehatan ini agar bisa dievaluasi." katanya.
Malaria Tetap Ancam Warga
Setiap tahunnya malaria merenggut nyawa ratusan ribu orang di seluruh dunia. Akibat penggunaan obat sembarangan serta obat palsu muncul jenis malaria yang resisten terhadap obat. Vaksinasi sejauh ini belum ada.
Foto: picture-alliance/dpa/Wildlife/W.Moeller
Nyamuk Beraksi
Hewan paling berbahaya sedunia adalah nyamuk Anopheles, inang Malaria, yang ukurannya hanya enam milimeter. Akibat penyakit infeksi ini di seluruh dunia satu juta orang meninggal setiap tahunnya. Serangan Malaria pada anak-anak paling banyak berakibat kematian.
Foto: action medeor/Birgit Betzelt
Dimulai Dari Gigitan Nyamuk
Jika nyamuk Anopheles mengigit orang yang terinfeksi Malaria, hewan ini akan menularkannya ke manusia lain yang digigit kemudian. Para peneliti menandai bibit penyakit Malaria dalam tubuh nyamuk dengan protein berwarna hijau. Parasit Malaria berkembang biak dalam tubuh inang, yang kemudian ditularkan pada manusia saat nyamuk mengisap darahnya.
Bibit penyakit malaria adalah Plasmodium. Para peneliti mengisolasi parasit ini dari kelenjar ludah nyamuk, di mana parasit berubah menjadi Sporozoit yang memicu infeksi.
Foto: Cenix BioScience GmbH
Masa Inkubasi 12 Hari
Dalam tubuh manusia Plasmodium mula-mula bersembunyi dalam hati. Orang yang terinfeksi tidak menyadari, hingga parasit ini 12 hari kemudian berubah menjadi Merozoit yang menyerang sel-sel darah merah dan penderita merasakan gejala khas penyakit Malaria.
Foto: AP
Kelambu Penolong Jiwa
Obat paling ampuh melawan Malaria : jangan sampai digigit nyamuk. Repellent yakni minyak atau krem yang dioleskan ke kulit bisa membantu. Yang paling ampuh adalah kelambu, agar saat tidur kita tidak digigit nyamuk Anopheles inang Malaria.
Foto: picture-alliance/dpa
Perlindungan Ganda
Para peneliti mengembangkan kelambu jenis baru yang memiliki keampuhan ganda. Pada benang pembuat kelambu diimbuhkan insektisida yang akan dilepaskan pelan-pelan dan kontinyu. Unsur aktifnya akan membunuh nyamuk yang hinggap pada kelambu.
Foto: Bayer CropScience
Racun Pembasmi Inang Malaria
Jika Malaria sudah mewabah, pemerintah biasanya mengambil langkah drastis, dengan melakukan penyemprotan racun serangga amat keras seperti DDT. Selain membunuh nyamuk, racun ini juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena tahan lama serta bisa masuk ke dalam rantai makanan.
Foto: picture-alliance/dpa
Diagnosa Cepat
Uji cepat Malaria dengan setetes darah dapat membuktikan adanya plasmodium dalam darah. Dalam proyek di Afrika, warga yang hasil tesnya positif mendapat obat anti malaria. Tapi uji cepat semacam itu hasilnya tidak selalu dapat diandalkan.
Foto: picture-alliance/dpa
Mengembangkan Kekebalan
Obat-obatan yang selama ini beredar di pasaran, bereaksi dengan menghancurkan parasit dalam darah atau mencegahnya berkembang biak. Tapi kini Plasmodium mengembangkan kekebalan terhadap unsur aktif konvensional seperti Chloroquin. Pemicunya, penggunaan obat sembarangan serta obat palsu. Kini satu-satunya jalan untuk mengatasi Malaria adalah mengembangkan obat baru.
Foto: picture-alliance/dpa
Riset Vaksin
Sejauh ini belum ada vaksin anti Malaria. Uji coba terbaru menunjukkan harapan sukses. Tapi tidak ada yang berani meramalkan, dalam waktu dekat akan berhasil dikembangkan vaksin ampuh anti malaria.