1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Wali Kota Berlin Serahkan Bantuan Alat Medis untuk Jakarta

9 Oktober 2020

Bantuan awal alat kesehatan berupa masker dan tabung swab untuk tes PCR dari pemerintah Berlin diterima secara langsung oleh Dubes RI di Berlin. Bantuan tersebut akan langsung dikirimkan ke Jakarta.  

Wali Kota Berlin Michael Müller dan Dubes RI Berlin Arif Havas Oegroseno
Wali Kota Berlin, Michael Müller (kiri) menyerahkan bantuan awal alat kesehatan untuk Pemerintah DKI Jakarta yang diterima oleh Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno (kanan).Foto: KBRI Berlin

Wali Kota Berlin, Michael Müller menyerahkan bantuan awal alat kesehatan untuk Pemerintah DKI Jakarta. Penyerahan bantuan yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Berlin tersebut secara resmi diterima oleh Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Bantuan awal alat kesehatan tersebut berupa 24.000 masker tipe IIR (tersertifikasi EN 14683 /ASTM F2100 level 1-2), 4.500 masker FFP 2 (tersertifikasi EN 149 /sebanding N95) dan 8.000 sterile swabs in tube for PCR Test of COVID-19. Setelah serah terima kepada Dubes Oegroseno, bantuan alat kesehatan tersebut akan langsung dikirimkan oleh Pemerintah Berlin ke Jakarta. 

"Wujud solidaritas antara dua kota kembar"

Wali Kota Müller menyebutkan bahwa pemberian bantuan awal ini merupakan wujud solidaritas antara dua kota kembar (sister city) yang telah menjalin kerja sama sejak April 1994. Jakarta merupakan kota pertama di Asia Tenggara yang memiliki kerja sama kota kembar dengan Berlin.  

“Saat ini, seluruh belahan dunia sedang mengalami masa-masa sulit. Solidaritas kita, baik berupa bantuan kemanusiaan ataupun pertukaran pengalaman dan pengetahuan sangat nyata dibutuhkan,“ ungkap Wali Kota Müller.  

Menurutnya, sebagai kota dengan populasi yang sangat padat, wujud solidaritas untuk Jakarta ini sangat relevan. Bantuan alat kesehatan itu diperuntukkan bagi dua rumah sakit daerah di Jakarta. Diharapakan hal ini dapat membantu menekan angka kasus dan meningkatkan volume tes COVID-19 di Jakarta.  

Wali Kota Müller menyebutkan bahwa pemberian bantuan awal ini merupakan wujud solidaritas antara dua kota kembar yang telah menjalin kerja sama sejak April 1994.Foto: KBRI Berlin

"Bukan hanya formalitas belaka"

Dalam kesempatan itu, Dubes Oegroseno mengapresiasi bantuan dari Pemerintah Berlin.  

“Atas nama Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih atas solidaritas tinggi Pemerintah Berlin. Ini melengkapi kerja sama di berbagai bidang yang telah berjalan baik selama ini“, kata Dubes Oegroseno.  

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kerja sama kota kembar Jakarta – Berlin bukan hanya formalitas belaka. Banyak kerja sama konkret yang telah terealisasi. Dalam dua tahun terakhir ini misalnya, kerja sama Start-Up Jakarta – Berlin terus aktif berjalan. Selain itu dalam konteks Smart City, Pemerintah Kota Berlin telah mengirimkan pegawainya ke Jakarta.  

Lebih dari itu, di bidang olah raga, Pemerintah Berlin juga telah mengirimkan pelatih sepak bola untuk tim U-18 DKI Jakarta. Sebaliknya Jakarta juga mengirimkan pelatih badminton ke Berlin. Sejumlah turnamen di kedua cabang olah raga ini juga digelar untuk mendekatkan hubungan antar dua kota. Tahun 2019 lalu, Pemerintah Jakarta juga menyeleggarakan peringatan ulang tahun perak Jakarta-Berlin melalui pagelaran busana, tari ,dan kuliner di Kota Berlin.  

Wali Kota Müller dan Dubes Oegroseno meyakini banyak potensi kerja sama lain yang masih bisa digarap. Terkait COVID-19, Jakarta dan Berlin juga terus berkoordinasi untuk meningkatkan kerja sama guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Komunikasi sejauh ini juga telah dilakukan dalam serangkaian konferensi video antara Wali Kota Berlin dan Gubernur DKI Jakarta. Di antara aspek penting yang dibahas adalah terkait obat-obatan, perangkat kesehatan, dan menemukan cara paling efektif untuk pemberian bantuan secara cepat.  

gtp/rap (KBRI Berlin) 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait