Reputasi Jerman yang tersohor sebagai negara produsen mobil boleh jadi tengah terhantam, namun kenyataannya angka penjualan mobil terus meningkat. Di dalam negeri, lebih dari 2/3 kendaraan di jalanan adalah mobil buatan Jerman, meski masih didominasi kaum pria: data 2017 memperlihatkan 1/3 dari seluruh mobil dimiliki perempuan. Menariknya, angka ini tidak berubah selama dekade terakhir.

Umur kendaraan berpenumpang buatan Jerman secara stabil ikut bertambah, dari 8.1 tahun pada dekade terakhir menjadi 9.3 tahun pada 2017. Ini adalah umur tertua yang pernah ada. Meski demikian, Jerman bukanlah ibu kota mobil di dunia. Jerman berada di posisi ke-20, berada 17 angka di bawah Amerika Serikat, yang mana setiap 10 orang memiliki 8 mobil. Negara dengan jumlah kendaraan terkecil? Togo.

Sekitar 600.000 kendaraan - 13% dari seluruh mobil di jalanan Jerman - merupakan mobil vintage, artinya umur kendaraan ini lebih dari tiga dekade. 380.000 diantaranya memiliki pelat nomor bersejarah yang menempatkan mobil tersebut "dalam kondisi asli yang terjaga".

1 Januari 2017 tercatat sebanyak 45.8 juta kendaraan berpenumpang terdaftar di Jerman. Jumlah populasi Jerman ada sebanyak 82.8 juta, artinya setiap 1000 warga Jerman terdapat 648 mobil. Jumlah mobil di Jerman saat ini lima kali lebih banyak dibandingkan setengah abad lalu ketika sekitar sembilan juta mobil tercatat melaju di "Autobahn" atau jalan tol Jerman.

Rata-rata umur kendaraan bermotor di Jerman bervariasi di setiap negara bagian. Mobil "termuda" di Bayern - rumah asal BMW dan negara bagian dengan pendapatan per kapita tertinggi - berusia sembilan tahun, sedangkan rata-rata usia kendaraan yang melaju di jalanan Brandenburg, negara bagian sekitar Berlin, berumur lebih dari satu dekade.

Selama dekade terakhir, jumlah kendaraan bertenaga bahan bakar tetap stabil dengan total 2/3 dari seluruh mobil tahun 2017. Mobil diesel meningkat 10 hingga 15 juta sejak tahun 2008. Jika mobil listrik dan hybrid digabungkan jumlahnya hanya 200.000 dari 45 juta kendaraan. Ini hanya 0.5%. Kondisi kontras di Norwegia yang jumlah pengguna mobil listrik mencapai lebih dari 1%. (Ed: ts/)

Musim gugur adalah waktunya berjalan-jalan di alam terbuka. Terutama jika alam menampilkan diri dengan warnanya yang paling indah. Jika suhu turun tidak masalah. Dari Laut Utara hingga pegunungan Alpen di Jerman ada sekitar 200.000 jalur untuk berkelana dengan berjalan kaki.

Jika angin tambah kuat di musim gugur, layangan warna-warni bisa dilihat di mana-mana. Baik dibeli maupun buatan sendiri, di padang rumput terbuka bisa dilihat banyak anak dan orang dewasa yang menerbangkan layang-layang, jika ada angin.

Sebelum cuaca jadi buruk dan hujan turun, banyak orang Jerman menggunakan waktu untuk menikmati cahaya matahari terakhir dari hari-hari keemasan di musim gugur, dengan minum bir di taman. Dengan jaket tebal dan selimut mereka minum bir atau coklat panas.

Mendapat makanan cukup setiap hari adalah alasan untuk berterimakasih. Itulah yang ingin dikatakan lewat perayaan terima kasih untuk hasil panen (Erntedankfest). Di AS namanya Thanksgiving. Di Jerman, terutama di pedesaan, awal Oktober orang membawa hasil ladang seperti buah dan sayur untuk menghias gereja atau gedung pertemuan desa, dan mengucap syukur. Kadang juga ada pawai dan pasar tahunan.

Ketika alam mempersiapkan diri untuk tidur, petani anggur siap bekerja. Bagi mereka, musim gugur adalah musim terpenting, karena itu saatnya panen anggur. Terutama di daerah ladang anggur di tepi sungai Mosel atau daerah Mittelrhein, panen anggur adalah pekerjaan berat. Panen anggur punya keistimewaan tersendiri, karena warna-warni sesuai jenis. Dari kuning sampai merah tua.

Sudah bukan sari buah anggur lagi, tetapi belum menjadi anggur untuk di minum. Itulah Federweißer. Minuman ini adalah produk pertama panen anggur di awal musim gugur. Minuman ini penting bagi banyak petani anggur, karena sudah bisa dijual segera setelah panen. Nama Federweißer (bulu putih) berasal dari ragi yang digunakan dalam minuman itu, yang bergerak-gerak di gelas seperti bulu-bulu kecil.

Jika dikumpulkan sendiri, berbagai jenis jamur rasanya lebih enak. Di musim gugur, banyak pencinta musim gugur pergi ke hutan, di mana tumbuh jamur ribuan jenis. Jamur disukai banyak orang, sehingga terbentuk semacam "mafia jamur." Orang tidak hanya mengumpulkan jamur untuk kebutuhan sendiri, seperti diperbolehkan, melainkan memanen beberapa kilogram secara ideal dan menjualnya.

Di Jerman musim gugur adalah musimnya labu. Buah warna-warni itu bukan saja bahan untuk berbagai masakan, mulai dari sup labu hingga untuk dipanggang. Pengembangbiak labu mengadakan perlombaan dari segi bobot. Tahun ini, dalam perlombaan labu Eropa, pengembangbiak dari negara bagian Sachsen jadi juara pertama. Berat labunya 790 kg.

Saat Halloween, labu digunakan untuk dekorasi. Perayaan dengan kostum menakutkan diimpor ke Jerman dari Amerika Serikat. Nama Halloween berasal dari ungkapan bahasa Inggris "All Hallows' Eve," malam sebelum perayaan Kristen Allerheiligen (Hari Raya Semua Orang Kudus). Latar belakang keagamaannya hampir terlupakan. 31 Oktober sekarang terutama saatnya mengenakan kostum menakutkan dan berpesta.

Bagi banyak anak muda, Oktober adalah mulainya masa kuliah. Di musim gugur mereka kerap perlu membawa payung. Tapi ruang kuliah yang kosong seperti pada foto jarang ditemukan. Karena dalam setahun ada dua angkatan yang lulus sekolah, juga karena tidak adanya wajib militer, jumlah mahasiswa semester pertama sangat tinggi.