Warga Cina Diperingatkan Jauhi Perbatasan Korea Utara
6 Maret 2020
Korea Utara tampaknya akan melakukan segala upaya untuk menutup perbatasannya dengan Cina guna meredam penyebaran wabah COVID-19.
Iklan
Otoritas Cina peringatkan warganya untuk menjauhi garis perbatasan Cina dengan Korea Utara. Jika berani melanggar, risiko ditembak! Demikian menurut para penduduk yang tinggal di daerah perbatasan.
Warga mengatakan peringatan itu mereka terima dalam bentuk pemberitahuan tertulis yang dikeluarkan pemerintah Cina pada pekan ini.
Korea Utara dilaporkan tidak akan segan-segan menembak siapa pun dari Cina yang terpantau mendekati perbatasan. Ini menjadi semacam indikasi terbaru tentang keseriusan Korea Utara dalam menangani ancaman penyebaran wabah COVID-19 yang awalnya berasal dari Cina.
Cina dan Korea Utara merupakan negara sekutu yang berbagi perbatasan yaitu Sungai Yalu sepanjang 1.400 kilometer. Ketika musim dingin dan saat air Sungai Yalu membeku, orang-orang dapat dengan mudah menyeberang.
Warga kota Jian dan Baishan di Cina telah diperingatkan bahwa siapa pun yang berada terlalu dekat dengan perbatasan mungkin akan ditembak oleh pihak Korea Utara, demikian dikatakan oleh tiga orang warga yang menerima pemberitahuan tersebut.
"Kami diberitahu bahwa kami mungkin akan terbunuh jika berada terlalu dekat dengan daerah perbatasan," ujar seorang pemilik restoran di Jian, yang menolak disebutkan namanya mengingat sensitifnya masalah tersebut.
Warga juga dilarang memancing, mencari rumput, atau membuang sampah di dekat sungai.
Perbatasan ditutup
Korea Utara telah meminta Cina untuk memperketat kontrol di perbatasan agar warga Cina tidak tertembak atau terbunuh. Guna menghindari penyebaran virus corona jenis baru, Korea Utara telah menutup perbatasannya dengan Cina dan menaikkan penilaian ancaman virus corona ke level tertinggi, tulis pemberitahuan itu.
"Badan keamanan publik akan memantau perbatasan selama 24 jam sehari dan siapa pun yang ditemukan (di daerah perbatasan) akan menghadapi penahanan administratif" oleh polisi Cina, kata pihak berwenang Cina dalam pemberitahuan itu, seperti dilihat oleh kantor berita Reuters.
"Orang-orang yang melanggar akan ditembak," tulis pemberitahuan itu - maksudnya ditembak oleh petugas penjaga perbatasan Korea Utara. Seorang pejabat propaganda di kota Jian, yang juga menolak disebutkan namanya, mengonfirmasi lewat telepon bahwa kantor pengontrol perbatasan kota telah mengeluarkan peringatan serupa.
"Selama periode pencegahan epidemi, kegiatan apa pun termasuk memancing di Sungai Yalu atau berteriak ke orang-orang Korea Utara di seberang sungai sangat dilarang," demikian pernyataan kantor pengontrol perbatasan dalam pesan tertulis.
Kantor berita Reuters tidak dapat menghubungi pejabat di kota Baishan. Tidak jelas apakah kota-kota lain di Cina juga mengeluarkan peringatan serupa. Sementara, Kementerian Luar Negeri Cina belum juga menanggapi permintaan untuk berkomentar.
ae/vlz (Reuters)
Rasa Tanpa Selera, Mirisnya Kuliner Korea Utara
Wabah kelaparan yang berkecamuk di Korea Utara pada dekade 1990an memaksa penduduk menciptakan penganan sederhana buat bertahan hidup, mulai dari daging buatan hingga permen yang terbuat dari cuka.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Pengganti Beras
"Selama wabah kelaparan, kami berusaha bertahan hidup dengan memakan kulit pohon pinus. Lalu kami memakan jagung yang dicampur beras dengan rasio 7:3 atau 5:5. Sebelum saya meninggalkan Korea Utara, saya masih sempat memakan nasi putih. Tapi penduduk miskin hanya memakan jagung atau bubur jagung," kata Cho Ui-Suing kepada Reuters. Dia melarikan diri ke Korea Selatan 2014 silam.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Daging Buatan dari Ampas Kedelai
Injogogi atau protein nabati bertekstur adalah "daging buatan" yang dimasak dari lapisan teratas produksi minyak kacang kedelai. Biasanya lapisan tersebut disisakan untuk pakan babi. Tapi sejak wabah kelaparan melanda, penduduk mulai mengolah ampas minyak kedelai menjadi makanan sehari-hari.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Nasi Daging Saus Pedas
Injogogi alias daging buatan bisa digulung menjadi Injogogibab, yakni nasi yang dibungkus dengan Injogogi. Saus yang digunakan bisa beraneka ragam, sesuai tradisi kuliner masing-masing daerah. Ada yang membaluri dengan saus ikan atau saus pedas.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Biskuit Kenyal
Terbuat dari tepung, ragi dan gula, makanan serupa biskuit ini bertekstur keras di luar dan kenyal di bagian dalam. Jika gula pasir sedang langka, penduduk terbiasa menggantinya dengan gula buah yang diambil dari anggur.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Nasi Bungkus Tahu
Dububab alias nasi tahu bisa ditemukan di hampir semua pasar tradisional Korea Utara. Penganan ringan ini berupa kulit tahu yang diisi nasi dan dibubuhi saus pedas. Dudubab mulai digemari penduduk Korea Utara ketika pemerintah negeri Komunis itu menghentikan pembagian makanan bersubsidi.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Kue Beras dari Tepung Jagung
Seokdujeon sering disebut kue cepat karena bisa dibuat selama beberapa menit tanpa perlu memanggang. Kue beras yang dibuat dengan tepung jagung ini merupakan salah satu penganan yang paling digemari di Korea Utara. Jagung sering digunakan oleh penduduk miskin Korut karena lebih murah ketimbang beras.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Permen Cuka
Sejak lama penduduk Korea Utara membuat permen sendiri. Alsatang adalah manisan rumahan yang dibuat dari gula dan cuka. Setiap tahun pemerintah di Pyongyang membagi-bagikan Alsatang kepada anak-anak sekolah untuk merayakan hari spesial, seperti hari kelahiran Kim Il Sung pada 15 April.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Permen Kacang Kedelai
Kongsatang alias permen keledai adalah manisan yang berbentuk serupa Popcorn dan dibuat dari kacang kedelai yang telah dipanggang serta dibaluri dengan gula. Seperti juga Alsatang, Kongsatang sering dibagi-bagikan pemerintah Korea Utara pada hari-hari spesial.
Foto: Reuters/Kim Hong-Ji/Illustration
Sosis Darah Babi
Sosis yang dibuat dari darah babi dan diisi dengan nasi dan sayur-sayuran ini diberi nama Sundae dan digemari oleh penduduk di utara dan selatan. Penganan serupa bisa ditemukan di Perancis, Boudin, atau Black Pudding yang menjadi santapan tradisional di Inggris.