Warga Muslim Perancis hadir dalam ibadah di berbagai gereja Katolik, Minggu kemarin, sebagai tanda solidaritas dan duka setelah dibunuhnya seorang pastur oleh jihadis ISIS pekan lalu.
Iklan
Lebih dari 100 warga Muslim termasuk dalam sekitar 2.000 orang yang hadir dalam ibadah di Kategral Rouen, di dekat kota Normandia, di mana dua jihadis ISIS membunuh pastur Jacques Hamel yang berusia 85 tahun. "Atas nama seluruh warga Kristen saya mengucapkan terima kasih," demikian dikatakan Uskup Agung Rouen, Dominique Lebrun. "Dengan cara ini Anda menyatakan bahwa Anda menolak pembunuhand an kekerasan atas nama Tuhan." Demikian ditambahkannya.
Beberapa polisi dan tentara berjaga-jaga di luar gereja, tetapi tidak melakukan pemeriksaan apapun agar tidak menambah keresahan yang sudah mewarnai beberapa pekan terakhir di Perancis. Di Nice, di mana seorang jihadis melakukan pembunuhan dengan menabrakkan truk ke kerumunan orang 14 Juli lalu, imam Otaman Aissaoui memimpin delegasi warga Muslim untuk hadir dalam misa di gereja Katolik. "Persatuan kita adalah reaksi bersama untuk menghadapi kengerian dan tindakan barbar." Demikian Aissaoui.
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyerukan adanya "saling pengertian" baru dengan 5 juta warga Muslim di Perancis, yang merupakan populasi Muslim terbesar di Eropa. "Islam sudah menemukan tempatnya di Perancis. Bertentangan dengan ujaran diskriminatif yang berulang kali diberikan kelompok haluan kanan atau ekstrem kanan," demikian Manuel Valls. Ia juga menyerukan agar penolakan terhadap Islam dilawan dengan sekuat mungkin.
Paus: Islam tidak sama dengan terorisme
Sementara itu Paus Fransiskus mengatakan, Islam tidak bisa disamakan dengan terorisme. Itu dinyatakannya sebagai penjelasan mengapa ia tidak mau menyebut nama Islam ketika mengutuk pembunuhan brutal yang terjadi terhadap Jacques Hamel.
Ia mengemukakan bahwa pembunuhan dan kekerasan juga dilakukan orang beragama lain. Ia mengungkap, sering membacanya di surat kabar Italia. Antara lain pembunuhan yang dilakukan pria terhadap pacarnya, atau terhadap ibu mertua dan sebagainya. "Dan mereka semua beragama Katolik!" Demikian Sri Paus
Di gereja Katolik Saint Leger di kota Lens, Perancis sektiar 30 warga Muslim menghadiri misa dengan mengenakan T-shirt bertulisan, "terorisme tidak punya agama atau identitas. Pastur Hubert Renard mengatakan kepada semua warga yang hadir, "Kita tidak sendirian. Saudara-saudara muslim kita juga hadir di sini." Banyak orang tersentuh dan menitikkan air mata ketika saling mengucapkan salam damai, yang jadi bagian liturgi di banyak gereja Kristen.
ml/hp (afp, ap)
Serangan Maut Teror Global 2016
Memasuki bulan ke 7 tahun 2016 tercatat rekor serangan teror terbanyak. Ratusan tewas dan cedera. Serangan teror di Baghdad, Ankara dan Brussel catat korban terbanyak.
Foto: Imago/Science Photo Library
Serangan Truk ke Pasar Natal Berlin
Serangan teror mengguncang Jerman di penghujung 2016. 19 Desember 2016 pukul 20:00 Sebuah truk curian ditabrakkan sengaja ke pasar Natal di tengah kota Berlin. Akibat aksi teror ini 12 orang tewas dan 50 lainnya cedera. Teroris pelakunya Anis Amri (24) warga Tunisia yang disebut berafiliasi dengan ISIS ditembak mati polisi Italia 4 hari kemudian saat buron.
Foto: Reuters/F. Bensch
Serangan Truk Maut di Nice
14 Juli 2016 truk maut dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan orang yang sedang menonton pertunjukan kembang dalam rangka perayaan Hari Nasional Perancis di Nice. Lebih dari 84 orang tewas, termasuk sejumlah besar anak. Pengemudi truk dikenal polisi tetapi tidak dikategorikan mungkin melaksanakan serangan.
Foto: Getty Images/AFP/V. Hache
Pemboman Brussels: 22 Maret
Serangan bom bunuh diri terkoordinasi di bandara Brussels dan stasiun trem Maelbeek dekat markas Uni Eropa di ibukota Belgia, menewaskan sediktnya 34 orang dan melukai lebih 300 lainnya. Para pelakunya anggota jaringan Islamic State-ISIS di Eropa.
Foto: Reuters/F. Lenoir
Serangan Teror Simultan Arab Saudi: 4 Juli
Tiga serangan bunuhdiri mengguncang tiga kota di Arab Saudi, yakni di Jeddah, Madinah dan Qatif. Laporan resmi menyebut 4 anggota polisi di dekat mesjid Nabawi di Madinah tewas bersama pelaku yang meledakkan ikat pinggang bom. Islamic State diduga keras berada di balik serangan di negara pusat Islam Sunni itui.
Foto: Reuters
Serangan Bom Baghdad: 3 Juli
Sedikitnya 215 orang tewas dan lebih 200 cedera dalam sebuah serangan teror di pusat perbelanjaan Karrada di kawasan pemukiman kaum Syiah di ibukota Irak, Baghdad di penghujung bulan Ramadhan. Teroris Islamic State lagi-lagi dituduh jadi dalang serangan berdarah ini.
Foto: Reuters/Khalid al Mousily
Pembantaian di Dhaka: 2 Juli
Aksi penyanderaan dan pembunuhan terarah yang diakhiri baku tembak dengan aparat keamanan di sebuah cafe di ibukota Bangladesh, Dhaka menewaskan 28 orang. Rinciannya: 20 korban tewas adalah pebisnis asing yang disandera, 2 korban lainnya polisi dan sisanya 6 pelaku teror. ISIS mengaku bertanggung jawab, tapi klaim ini dibantah oleh pemerintah Bangladesh.
Foto: Getty Images/AFP
Bandara Ataturk Istanbul: 28 Juni
Sedikitnya 45 tewas dan ratusan cedera akibat serangan bom bunuh diri simultan yang dilancarkan tiga orang pelaku di bandara Ataturk. Pemerintah di Ankara menuding Islamic State-ISIS sebagai dalang serangan teror kesekian kalinya yang menerpa kota metropolitan Turki berpenduduk terbanyak itu.
Foto: Getty Images/AFP/O. Kose
Bom Bunuh Diri Lahore: 27 Maret
Serangan bom bunuh diri di Lahore, Pakistan yang menyasar taman bermain anak-anak saat perayaan Paskah tewaskan sedikitnya 72 orang dan 200 lainnya cedera. Banyak korban anak-anak dan perempuan Muslim. Taliban nyatakan bertanggung jawab. Motivnya, kebencian terhadap orang yang rayakan libur Paskah.
Foto: picture alliance/dpa/R. Dar
Bom Mobil Ankara: 13 Maret
Ankara kembali berdarah. Sebuah mobil yang dimuati bom meledak di kawasan pusat keramaian ibukota Turki ini. Sedikitnya 37 orang tewas dan 127 cedera. Kelompok separatis Kurdistan Freedom Falcons kembali nyatakan bertanggung jawab atas serangan teror itu.
Foto: Reuters/U. Bektas
Serbuan di Grand-Bassam: 13 Maret
Kelompok bersenjata yang terkait Al Qaida di kawasan Maghreb menyerbu Hotel Etoile du Sud di Grand Bassam, Pantai Gading. Sedikitnya 18 orang tewas dan 33 cedera. Hotel yang diserbu adalah hunian pekerja ahli asing di negara Afrika Barat itu.
Foto: Reuters/L. Gnago
Serangan Bom Mobil Mogadishu: 26 Februari
Pelaku serangan bunuh diri menabrakkan mobil berisi bom ke sebuah Hotel di distrik Hamarweyne, ibukota Somalia, Mogadishu. Setelah itu penyerang bersenjata api menyerbu gedung Hotel. Sedikitnya 15 tewas dan puluhan cedera. Pelakunya: militan afilisi kelompok teror Al Shabab.
Foto: Reuters/F. Omar
Bom Ankara: 17 Februari
Turki kembali diguncang serangan teror. Sebuah konvoi bus militer di ibukota Ankara diserang bom saat jam sibuk di petang hari . Akibatnya 29 tewas, kebanyakan anggota militer, dan 60 lainnya cedera. Kelompok separatis Kurdistan Freedom Falcons nyatakan bertangung jawab atas serangan teror itu.
Foto: Reuters/Ihlas News Agency
Ouagadougou Splendid Hotel: 15 Januari
Sehari setelah serangan Jakarta, serangan teror melanda Ouagadougou, ibukota Burkina Faso. Splendid Hotel yang sebagian besar dihuni warga asing diserang. Sedikitnya 23 orang dari 18 negara tewas dan puluhan cedera. Operasi militer bersama Perancis berhasil membebaskan puluhan sandera. Pelaku serangan: kelompok militan yang berafiliasi dengan Al Qaida.
Foto: picture-alliance/dpa/W. Elsen
Serangan Teror Jakarta: 14 Januari
Hanya terpaut dua hari, sebuah serangan teror mengguncang Jakarta. Beberapa pelaku meledakkan sejumlah bom dan terlibat baku tembak dengan polisi di ibukota Indonesia. Akibat serangan, 8 orang tewas dan 24 cedera. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Foto: Getty Images/AFP/B. Ismoyo
Serangan Bom Istanbul: 12 Januari
Memasuki tahun 2016, dunia sudah diguncang serangan teror. Sebuah serangan bom bunuh diri di kawasan turis di Istanbul, Turki, tewaskan 13 orang dan lukai puluhan lainnya. Kebanyakan korban tewas adalah turis asing. Pelaku serangan: Nabil Fadli, warga Suriah pendukung Islamic State (ISIS).