NUKU'ALOFA: Sekitar 10.000 orang berdemonstrasi menuntut demokrasi di ibukota Pulau Tonga, Pasifik Selatan. Peserta demonstrasi menyerahkan petisi kepada Raja Tonga menuntut pembentukan komisi reformasi undang-undang dasar. Kritik pada konstitusi berumur 130 tahun itu terutama menyangkut pasal yang memandatkan raja untuk menunjuk sendiri sebagian besar anggota parlemen. Akhir pekan lalu baru saja mogok massal pegawai negeri selama enam minggu di pulau itu berakhir. Saat itu, pemerintah antara lain berjanji akan mempertimbangkan refomasi yang demokratis.