SmartTV bisa disalahgunakan memata-matai aktivitas dan kebiasaan pemiliknya. Selain menghimpun data, televisi pintar juga bisa merekam kegiatan intim kita.
Iklan
SmartTV:Mata-Mata di Ruang Keluarga
04:14
Pasangan pemilik SmartTV asal Inggris baru-baru ini syok, karena kegiatan intim mereka di ruang keluarga tiba-tiba menyebar dalam situs porno di internet. Selidik-punya selidik, ternyata SmartTV yang dipajang di ruang keluarga diretas orang tak dikenal, dan merekam kegiatan pemiliknya saat beraktivitas seks di rumah.
Memang, jika menonton televisi di rumah sendiri, orang merasa tidak ada yang memperhatikan. Di rumah sendiri, orang merasa berada di lingkup privat, dan masyarakat umum ada di luar. Tapi sejak meluasnya Smart-TVs ke berbagai rumah, situasi itu sudah berakhir, karena Smart-TV modern tidak hanya menerima data. Mereka juga menyebarluaskan data. Ini celah keamanan yang berdampak negatif.
"Dalam hal Smart-TV, pengguna berpikir mereka memakai televisi, sebuah alat yang pasif, yang tidak melakukan banyak hal. Smart-TVs sebenarnya alat yang aktif, yang mendengar, melihat, bisa mengawasi apa yang Anda tonton, dan apa yang Anda cari di internet jika Anda memakainya sebagai 'browser'. Dan bahaya terbesar adalah: orang tidak sadar. Orang diawasi tanpa menyadarinya, ujarf Prof. Michael Waidner, dari Institut Fraunhofer untuk teknologi informasi lebih aman- SIT.
8 Fakta Menarik seputar Internet
Internet tidak bisa terlepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apa jadinya jika internet mati dalam sehari saja? Simak galeri foto berikut untuk mengetahui beberapa fakta menarik tentang internet.
Foto: picture-alliance/blickwinkel
Jika Internet Mati
Seandainya koneksi internet terputus selama satu hari, sekitar 3 miliar e-mail dan 3 juta pencarian di Google akan tertunda
Foto: Fotolia/Calado
Serangan di Internet
Para penjahat siber atau juga para peretas menyebarkan virus dengan berbagai cara, termasuk lewat e-mail. Menurut Sophos Lab, rata-rata 30.000 situs diretas setiap harinya.
Foto: Reuters/Dado Ruvic
Situs Porno
Hasil studi dari tahun 2010 yang dikeluarkan Optenet mengataklan bahwa 37 persen materi di intenet merupakan materi pornografi. Menurut Optener, angka tersebut berasal dari „sampel yang representatif“ dari seiktar 4 juta URL yang ada di database-nya.
Foto: picture-alliance/dpa
Tingkat Kesabaran
Di dunia maya semua berjalan begitu cepatnya. Menunggu bukanlah kata yang dikenal para user internet. Menurut penelitian, 50 persen pengguna internet akan urung menyimak satu video di internet, jika setelah 10 detik video tersebut belum dapat dibuka.
Foto: imago/McPHOTO
Kamera Web Pertama
Trojan Room Coffe Pot merupakan cikal bakal webcam. Webcam versi perdana ini mampu menghasilkan gambar hitam putih 128x18 pixel. Webcam ini dioperasikan pada tahun 1991 di satu ruang yang dinamakan Trojan Room milik Laboratorium Komputer, University of Cambridge.
Foto: picture alliance/dpa
Lalulintas Internet
Menurut data dari tahun 2014, permenitnya: sekitar 204 juta e-mail terkirim, Amazon melakukan transaksi sebesar US$ 83.000, 48.000 app diunduh dari Apple Store, 2,46 juta konten diposting user Facebook dan 277.000 twit ditulis pengguna Twitter.
Foto: Imageshop
World Wide Web
Walaupun sebenarnya bagian dari internet, WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan. Diperkenalkan pada 12 Maret 1989, pada akhir 1993 baru terdapat 623 situs pada world wide web. Meski jumlahnya selalu berubah, karena munculnya situs baru atau situs yang tidak aktif lagi, saat ini diperkirakan jumlah situs yang ada mencapai 1 miliar.
Foto: picture-alliance/dpa
Transaksi Internet Pertama
Barang pertama yang diperjualbelikan lewat internet adalah mariyuana. Transaksi ini terjadi pada tahun 1971 atau 1972. Beberapa mahasiswa menggunakan akun Arpaner di Artificial Intelligence Laboratory Stanford University untuk melakukan transaasi komersial dengan mahasiswa lain di Massachussetts Institute of Technology. Tidak jelas berapa banyak ganja yang diperjualbelikan lewat inernet ini.
Foto: Imago
8 foto1 | 8
Transfer data diam-diam
Setiap kali kita menyalakan Smart-TV atau mengubah program, televisi mengirimkan pertanyaan kepada situs stasiun televisi. Kalau di Jerman, dari situs itu orang mendapat petunjuk tentang penjagaan keamanan data, yang memberi peringatan, bahwa stasiun televisi kini mengumpulkan data tentang si pengguna. Petunjuk ini kerap terselubung. Orang tidak mungkin mencegahnya, dan itu ada dampaknya.
Marco Ghiglieri, pakar informatika dari Technische Uni Darmstadt menjelaskan: "Pengumpulan data bisa digunakan, agar pengguna mendapat iklan-iklan yang mungkin menarik. Dalam kasus lebih parah, asuransi kesehatan bisa menggunakan data untuk menaikkan biaya asuransi kesehatan, dengan alasan: pengguna terlalu banyak nonton televisi.
Hindari Virus Jahat Ransomware si Pemeras Uang
Para pakar memperingatkan ancaman 'ransomware', di mana penjahat menggunakan perangkat lunak berbahaya, atau malware, untuk mengunci Anda keluar dari komputer Anda dan menuntut uang tebusan.
Foto: picture-alliance/dpa
Tumbuh pesat
Perusahaan keamanan online McAfee Labs mengatakan, ransomware merupakan jenis virus malware yang tumbuh paling cepat. Awal tahun ini ada bentuk ransomware yang disebut TeslaCrypt , dengan target gamer online disusul CryptoLocker yang bisa menyerang pengguna Microsoft Windows.
Foto: Imago
Bagaimana cara kerja ransomware?
Virus ini muncul di komputer dalam bentuk spam di email, update palsu aplikasi komputer ataupun phishing. Virus jahat ini bekerja begitu penerima email membuka tautan dalam email itu. Begitu dibuka, virus bisa mengenkripsi data pengguna komputer.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Kahnert
Memeras uang
Gara-gara virus ini, pengguna komputer bisa terkunci dari komputernya sendiri. Ransomware kemudian memeras user komputer untuk membayar sejumlah uang. Biasanya mereka meminta dibayar dalam mata uang digital Bitcoin. Rata-rata pemeras meminta sekitar 5-7 juta Rupiah. Yang paling parah, bahkan bisa memeras sampai 4 milyar Rupiah.
Foto: Reuters
Bukan solusi tepat
Namun membayar sejumlah uang kepada pemeras bisa menimbulkan efek lanjutan. Bukan tidak mungkin setelah membayar tebusan, korban masih akan menjadi sasaran empuk penipuan sejenis di masa depan.
Foto: ullstein bild - Klein
Upaya menghindari
Salah satu upaya penyelamatan data komputer Anda adalah dengan membuat versi cadangan. Back-up seluruh data Anda secara reguler di eksternal hard drive atau secara online.
Foto: Reuters/P. Chuang
Alternatif lain
Ada beberapa perusahaan yang menyediakan perangkat lunak penyingkir virus, termasuk ransomeware. Tipe programnya bisa bervariasi, tergantung jenis ransomware yang masuk ke dalam komputer yang diserang.
Foto: picture-alliance/ZB/T. Eisenhuth
Jangan sembarang klik
Yang jelas, jangan pernah mengklik langsung email mencurigakan atau mengunduh tautan yang tak jelas. Jika ada email yang diperlukan dan terlihat mencurigakan, sebaiknya mengecek dulu pengirimnya, sebelum membuka email tersebut.
Foto: Fotolia/pressmaster
7 foto1 | 7
Penawar layanan bisa membuat profil untuk kebiasaan pengguna televisi. Jika beberapa orang secara bersamaan menggunakan sebuah televisi, problem bisa timbul. "Iklan yang disesuaikan dengan Anda bisa tampak demikian: malam hari Anda melihat film yang melibatkan brutalitas. Sehari setelah itu, anak Anda disuguhkan iklan-iklan tentang senjata tertentu", tambah Marco Ghiglieri.
Membuat profil konsumen
Dari jejak data yang kita tinggalkan lewat smart TV atau ponsel pintar, bisa dibuat profil kepribadian yang menyeluruh. Padahal ponsel hanya mencatat ke mana Anda pergi, apa yang Anda lakukan, di mana Anda berbelanja, sesering apa Anda pergi ke toko tertentu dan ke gereja mana Anda pergi.
Hervais Simo Fhom pakar informatika dari Institut Fraunhoferfür -SIT mengatakan:
"Bisa dideteksi juga, apakah si pengguna cenderung tidak labil secara emosional, atau terbuka, atau cenderung memperhatikan peraturan. Jadi semua ciri yang disebut Big-Five, lima ciri kepribadian, yang jadi standar dasar dalam psikologi secara umum".
7 Trik Mencegah Retasan
Wikileaks baru-baru ini membocorkan data yang diberi nama “Vault 7- Leaks“, bahwa Dinas Rahasia AS-CIA mengerahkan pasukan peretas untuk memata-matai setiap orang. Ini 7 trik untuk mencegah penyadapan semacam itu.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Rain
Jangan Gunakan Internet
Cara paling gampang adalah jangan gunakan internet. Tapi cara ini juga paling sulit dilakukan. Pasalnya setiap orang di dunia modern pasti memiliki perangkat yang selalu terhubung ke internet, baik itu komputer, smartphone, tablet atau peralatan rumah tangga sehari-hari.
Foto: picture-alliance/dpa
Cek Koneksi Internet
Alternativnya, cek semua peralatan yang terkoneksi ke internet. Banyak peralatan di rumah, tanpa sepengetahuan kita terus melakukan pertukaran data dengan pabrik pembuatnya. Atau yang lebih jahat, ada komponen yang sengaja dipasang untuk mengirim data. Cek lewat Shodan.io, perangkat mana yang terhubung dengan internet dan bagaimana cara melindunginya
Foto: picture alliance/dpa/A. Franke
Gunakan Password
Dengan menggunakan password atau teknik sandi lainnya, pengguna internet bisa mengatur arus data yang mereka unduh atau unggah. Biasanya fitur pada perangkat pintar memiliki opsi untuk pengaturan keamanan transfer data. Dengan memasang opsi ini, Anda yang mengatur transfer data, dan bukan perangkat yang kita miliki.
Foto: Fotolia/Pedro Nunes
Pakai Jejaring Aman
Di negara maju memiliki jaringan WiFi di rumah sudah merupakan hal lazim. Disarankan lindungi WLAN dengan password dan sandi yang cukup aman. Jika menggunakan WiFi terbuka atau Hotspot, usahakan menggunakan jejaring yang memasang fitur keamanan.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Schutt
Update Teratur
Bukan hanya keamanan jaringan internet, juga sistem operasi perangkat yang Anda miliki harus aman. Produsen yang peduli, selalu melakukan update software yang mereka pasang di perangkatnya secara teratur. Menurut Vault-7 peretas CIA diketahui menyerang celah keamanan pada sistem operasi Apple yang tidak diupdate.
Foto: Kimihiro Hoshino/AFP/Getty Images
Tutup Kamera dan Mikrofon
Perangkat canggih yang Anda miliki biasanya dipasangi fitur kamera dan mikrofon untuk komunikasi digital. Jika Anda tidak mau kehidupan probadi dimata-matai, tutup kamera dan mikrofon itu dengan lakban. Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga melakukan tindakan pengaman ini. Mottonya: perusahaan sehebat dan seaman Facebook saja, merasa was-was dengan serangan peretas sekelas Vault-7
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Unduh App Aman
App adalah alat bantu utama pada smartphone. Pastikan Anda mengunduh app yang aman yang tidak menghimpun dan mengirim data dari perangkat Anda ke pihak ketiga. Walau cukup banyak aplikasi yang aman, peretas juga lebih pintar, dengan mencoba menyadap informasi saat ditulis, sebelum disandi oleh app aman. as/yf(dari berbagai sumber)
Foto: picture alliance/ZB/Pedersen
7 foto1 | 7
Coba bayangkan, kepala bagian personal di kantor mendapat data-data Anda. Pencari kerja bisa diterima berdasarkan profil kepribadian semacam ini, atau juga ditolak. Atau perusahaan merencanakan karir berdasarkan data-data tersebut.
Ilmuwan dari Institut Fraunhofer untuk teknologi informasi yang aman dan Universitas Teknik Darmstadt bekerjasama mencari strategi untuk menghadapinya. Inti utama: semua orang harus bisa memutuskan sendiri, apakah ia bersedia memberikan data-datanya.
7 Cara Termudah Jaga Privasi
Jaman sekarang teknologi tambah maju dan manusia memperoleh banyak kemudahan. Tapi sayangnya hacker juga bisa menggunakan teknologi untuk mencuri data. Forbes usulkan antara lain 7 cara mudah ini untuk menjaga privasi.
Foto: Fotolia/davidevison
Jaga dengan Kata Sandi
Tidak menggunakan kata sandi bagi komputer, smartphone atau komputer tablet ibaratnya tidak mengunci rumah ketika pergi. Karena kemungkinan orang lain menggunakan komputer atau smartphone Anda jadi lebih besar.
Foto: Sergey Nivens - Fotolia.com
Gunakan "Google Alert" pada Nama
Ini cara mudah, jika ingin memantau, apa yang dikatakan orang tentang Anda di internet. Buka alamat ini http://www.google.com/alerts kemudian tulis nama Anda dan variasi nama Anda, kemudian membubuhkan tanda kutip di awal dan akhirnya.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Keluar dari Akun Selesai Menggunakan
Langkah ini mengurangi kemungkinan Anda dilacak di internet. Selain itu jika Anda menggunakan komputer milik orang lain atau milik umum, ini juga mencegah orang yang menggunakan komputer setelah Anda menyalahgunakan akun Anda. Jika lupa, akibatnya bisa fatal.
Foto: AFP/Getty Images
Jangan Berikan E-mail, Telefon atau Kode Pos
Kalau orang yang meminta data-data ini mencurigakan, kita biasanya secara otomatis menolak memberikannya. Tetapi jika yang bertanya pegawai department store yang menggunakan seragam, banyak orang memberikannya begitu saja. Banyak toko menggunakan data untuk membuat profil dan belanjaan Anda. Orang bisa menolaknya. Jika merasa kurang enak, anggap pegawai toko orang yang mencurigakan.
Foto: picture-alliance/ZB
Bayar dengan Uang Kontan
Kalau tidak ingin barang yang dibeli bisa ditelusuri hingga sampai ke indentitas Anda, gunakan uang kontan untuk membayar. Seorang manajer mengatakan, itu cara yang ia gunakan belakangan ini untuk membayar hamburger dan "junk food" lainnya.
Foto: AP
Gunakan "Teman" untuk Keamanan di Facebook
Cek pengaturan privasi di Facebook. Pastikan bahwa yang Anda pilih adalah "teman", dan bukan "publik". Jika Anda memilih "khusus" dan mengatur siapa yang melihat posting Anda, pastikan Anda mengenal semua orang yang Anda ikutsertakan.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Bozoglu
Hapus "History" dan Cookies Secara Teratur
Kapan Anda terakhir melakukannya? Jika Anda tidak yakin, pertimbangkan untuk ganti pengaturan di "browser" Anda, sehingga setiap selesai dipakai, penghapusan berjalan otomatis. Buka pengaturan privasi di browser Anda, kemudian pilih “never remember history.” Ini akan mengurangi kemungkinan Anda bisa dilacak di internet. Anda juga bisa gunakan "add-on" seperti TACO untuk memperkecil kemungkinannya.
Foto: Fotolia/davidevison
7 foto1 | 7
Perangkat pelindung data
Para peneliti di Darmstadt mengembangkan 'alat perlindungan data', yang menjadikan pengguna penentu utama atas data-data pribadinya. Komputer berupa kotak kecil yang ditempatkan di belakang Smart-TV mengawasi lalulintas data dari dan ke televisi, dan memberikan peringatan jika menemukan aliran data kritis.
Marco Ghiglieri menjelaskan fungsinya: "Segera setelah Anda mendapat informasi dari kotak itu, Anda bisa memutuskan apakah stasiun televisi akan mendapat data Anda atau tidak. Itu dilakukan pengguna dengan menekan tombol hijau.
Peralatan rumah tangga lain yang 'pintar', seperti pengatur penghangat ruangan, kamera atau gelang pengukur kebugaran menyalurkan data pribadi lewat internet. Perusahaan harus memberikan kesadaran kepada konsumen tentang penyaluran data ini, atau meminta ijin, juga untuk kepentingan sendiri.
10 Tips Keamanan Berinternet
Tak ada hari tanpa internet? Aktif gunakan komputer dan smartphone atau tablet? Inilah tips keamanan dalam menggunakan internet atau smartphone yang setiap pengguna gadget HARUS tahu.
Foto: imago/avanti
10. Waspada serangan Phising
Hacker dan pencuri data cerdik mengakses informasi Anda melalui phishing, meniru perusahaan/orang lain atau taktik umum lainnya. Cara yang paling populer adalah mengirim pesan lewat email berisi tautan. Para hacker mengumpulkan informasi terkait target serangan dengan cara menghimpun data yang mereka butuhkan. Para ahli keamanan komputerpun bisa tertipu. Jadi, kewaspadaan adalah kuncinya.
Foto: picture-alliance/dpa
9. Kunci ponsel Anda dengan lebih aman
4-digit PIN atau gerakan jari untuk telefon genggam Anda bukanlah yang paling aman. Penggunaan gesture lock terkadang meninggalkan jejak penggunaan. Menambahkan lebih banyak digit pada penguncian smartphone jauh lebih aman. Di playstore, terdapat pilihan aplikasi untuk membuat PIN lebih panjang dan sulit ditebak.
Foto: Getty Images/G. Frey
8. Back Up data Anda secara rutin
Jika Anda tidak secara rutin melakukan duplikasik semua data yang penting, maka keamanan data Anda berpotensi terancam. Banyak aplikasi built-in dari sistem operasi ataupun aplikasi lain yang akan membantu untuk melakukan backup, seperti CrashPlan atau bawaan dari windows yang bisa ditemukan di menu Settings>Update&Security>Backup & bagi pengguna Mac bisa menggunakan fitur Time Machine.
Foto: picture-alliance/dpa/M. Wuestenhagen
7. Pasang Antivirus dan Anti-Malware Terbaik
Virus dan malware selalu jadi ancaman. Sebaiknya gunakan salah satu aplikasi antivirus pada setiap perangkat gadget, seperti Avira untuk Windows atau Sophos Anti-Virus untuk Mac.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Kahnert
6. Kunci Router Wireless Anda
Router Anda adalah garis pertahanan pertama untuk jaringan internet di rumah Anda. Jika Anda harus mengubah router login administrator, gunakan WPA2 (AES) enkripsi, dan ubah pengaturan dasar lainnya. Dengan demikian Anda bisa mengurangi efek pencurian wifi dan serangan hacker, namun masih tetap bisa berbagi wifi pada kawan-kawan dengan aman.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Weigel
5. Kirim informasi sensitif terenkripsi
Informasi sensitif, seperti info bank, nomor pajak, atau info bisnis rahasia, tidak boleh dikirim melalui email tanpa enkripsi. Karena risikonya tinggi. Coba mengenskripsi data sebelum dikirim melalui email, misalnya dengan menggunakan layanan seperti ProtonMail atau PGP.
Foto: picture-alliance/dpa/C. Seidel
4. Jangan Gunakan Wi-Fi Publik Tanpa VPN
Ya, Anda perlu khawatir ketika menggunakan Wi-Fi publik. Berikut adalah cara untuk tetap aman di jaringan Wi-Fi publik. Gunakan Virtual Private Network (VPN) yang akan membuat pengguna tetap berada pada jalur yang aman walaupun terkoneksi pada jaringan yang dirasa tidak aman, sebab kegiatan pengguna VPN tidak akan terdeteksi oleh para pengguna lainnya yang berada di satu jaringan tersebut.
Foto: picture-alliance/dpa/Estonian Tourist Board
3. Gunakan Password Manager
Karena Anda harus menggunakan password yang unik untuk setiap situs dan layanan yang Anda gunakan, bisa jadi Anda pusing harus mengingat setiap password. Di situlah manajer password bisa berguna. Anda selalu harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan, jadi pilihlah salah satu Password Manager yang dirasa sesuai dengan kebutuhan Anda.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Stratenschulte
2. Gunakan Two-Factor Authentication
Otentikasi dua faktor menawarkan lapisan keamanan tambahan yang melindungi gadget Anda, terutama jika terjadi pencurian kata sandi atau password. Jika ponsel hilang atau dicuri, Anda masih bisa melacaknya.
Foto: Getty Images/J. Sullivan
1. Teratur Tinjau Keamanan dan Pengaturan App
Pastikan perangkat lunak Anda selalu up-to-date. Kita sering melupakan hal-hal seperti memperbarui firmware atau aplikasi. Jadikan ini sebagai kebiasaan rutin, termasuk membersihkan aplikasi pada Facebook,Twitter maupun Google. Google kadang-kadang menawarkan penyimpanan gratis saat Anda melakukan pemeriksaan keamanan. Ed: ap/as(lifehacker)
Foto: picture-alliance/dpa/M. Becker
10 foto1 | 10
Prof. Michael Waidner menjelaskan lebih lanjut: " Perlindungan data adalah faktor kepercayaan yang penting. Kepercayaan adalah dasar semua bisnis. Jika perusahaan ingin mengadakan bisnis, mereka harus membangkitkan rasa percaya pada konsumen. Tanpa adanya perlindungan data, tidak ada kepercayaan. Tanpa kepercayaan tidak ada bisnis.
Jika tidak ada kepercayaan atau tidak punya kotak penjaga data, lebih baik jika saluran internet kerap Anda hentikan.
Teknologi Digital Akan Kuasai Keseharian Anda
Ponsel bukan lagi satu-satunya gadget yang pintar. Pada pameran elektronik IFA 2016, pengunjung bisa melihat berbagai produk terkini mulai dari kulkas yang bisa memesan bahan yang sudah habis hingga AC pintar.
Foto: DW/R. Fuchs
TV Semakin Besar
Para produsen televisi berusaha meraih konsumen baru dengan meningkatkan kualitas gambar dan menambah ukurannya. Resolusi ultra HD dan teknologi HDR adalah tren terkini. Juga lebih mudah untuk menghubungkan televisi dengan alat lain. Seperti bernavigasi antara internet, televisi dan radio.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Stache
AC Pintar
Rumah juga bisa menjadi pintar. Seperti dengan pengatur suhu ruangan yang bisa Anda kendalikan lewat app smartphone. Saat penghuni keluar dari rumah dengan membawa smartphonenya, sistem akan mengenalinya dan mematikan AC.
Foto: Tado
Hoverboard Lebih Aman
Hoverboard, generasi penerus Segway, dianggap kurang aman karena baterainya yang mudah terbakar. Perusahaan Jerman seperti Beamie atau Hama kini menawarkan skuter elektronik dengan jaminan keamanan.
Foto: Beamie
Ke Dunia Lain dengan Virtual Reality (VR)
Realita maya (VR) adalah salah satu tren utama di pameran IFA tahun ini. Kacamata VR seperti Gear VR, Oculus Rift atau HTC Vice membawa pengguna menjelajahi dunia maya.
Foto: Getty Images/AFP/T. Schwarz
Phantom 4 Drone Pintar
Produsen drone dari Cina, DJI, memperkenalkan Phantom 4 drone yang dilengkapi dengan kamera. Drone ini mampe melewati ruang sempit tanpa sinyal GPS. Sensor dan kamera memungkinkannya untuk bisa memposisikan dirinya sendiri. Hasil bidikan kamera dari udara juga beresolusi tinggi.
Foto: DW/R. Fuchs
Mengetahui Isi Lemari Es Lewat Ponsel
Anda tidak ingat apakah di rumah masih ada cukup makanan di lemari es atau tidak? Tanya saja kulkas Anda. Kamera yang terinstalasi memungkinkan pengguna akses dari jarak jauh ke lemari es lewat app di smartphone. Tidak hanya itu. Beberapa alat bahkan mampu memesan sendiri bahan makanan yang sudah hampir habis.
Foto: Getty Images/AFP/T. Schwarz
Tanaman Digital HerbGarden
Perusahaan Grundig memperkenalkan alat yang bisa menyediakan cahaya, gizi dan air untuk berkebun di dalam ruangan. Dan tentu bisa diatur dengan smartphone.
Foto: Grundig
MyWraps: Headphone Sebagai Gelang
MyWraps merancang headphone yang bisa dililit ke pergelangan tangan, sehingga menyerupai gelang cantik. Desainernya ingin menggabungkan musik dengan gaya hidup.