1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Wiranto: Kerusuhan Bertujuan Gagalkan Pelantikan Presiden

26 September 2019

Terkait demonstrasi mahasiswa yang berlangsung selama beberapa hari ini, Menko Polhukam Wiranto mengatakan bahwa pihak yang ambil alih demonstrasi memiliki tujuan menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden.

Indonesien General Wiranto in Jakarta
Foto: picture alliance/ZUMA Press/A. Hikmal

Menko Polhukam Wiranto menyesalkan demonstrasi mahasiswa dalam beberapa hari ini diambil alih oleh pihak lain yang berupaya membuat kekacauan. Wiranto menyebut para perusuh itu mencoba menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Saya kira yang dihadapi kelompok yang mengambil alih demo mahasiswa itu bukan murni untuk mengoreksi kebijakan lain, tapi telah cukup bukti mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya dalam arti DPR tidak dapat dilantik dan lebih jauh lagi tujuan akhirnya menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Wiranto saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (26/09).

Wiranto menyesalkan demonstrasi mahasiswa yang elegan ditunggangi kepentingan lain. Menurut Wiranto, massa perusuh melakukan tindakan brutal dengan menyerang aparat keamanan.

"Kita sangat menyesalkan demonstrasi yang konstruktif, yang bernuansa elegan itu kemudian diambil alih untuk demonstrasi yang tidak lagi mengarah apa yang telah dijawab pemerintah dan DPR, demo yang brutal yang saya kira bukan demonstrasi karena dilakukan para perusuh melawan petugas melempar batu, meluncurkan kembang api, panah-panah api kepada petugas, bergerak di malam hari," ujar dia.

Wiranto menyebut tindakan brutal itu tak sesuai dengan aturan yang ada. Dia berharap semua pihak dapat menjaga keamanan tetap kondusif.

(Ed: vv/ts)

Baca selengkapnya artikel dari detikNews:

Wiranto: Demo Rusuh Bertujuan Gagalkan Pelantikan Presiden